TRANSMIGRASI KE-ERA KERAJAAN MAKARI

20

SETELAH SEKIAN ABAD AKHIRNYA HATIKU TERKETUK UNTUK MELANJUTKAN CERITA INI, SEMOGA KALIAN SUKA YOEROBUUN😚

👇

👇

"Oh sebentar nona" jawab Clara lalu membuka laci meja rias dan mengambil kotak kecil yang isinya jarum pentul, tapi terbuat dari kayu

"Terima kasih Clara"

"Sama-sama nona"

Dan selesai. Nisa terlihat sangat cantik memakai gaun dan kerudung yang menutupi dada itu.

'Duh jadi pengen foto trus kasih liat ke bunda sama ayah. eh... bundaa ayahh Nisa kangen' batin Nisa sampai menitikkan air mata.
Para pelayan yang melihat Nisa menangis pun gelagapan.

"Nona apa yang terjadi?"
"Apakah riasannya tidak bagus?"
"Apakah anda merasa kesakitan?"
bla bla bla
"Hiks aku hanya rindu dengan keluarga ku saja" jawab Nisa menenangkan mereka yang berceloteh dari tadi

***

Tok tok tok
"Putra mahkota, ini ayahanda nak" ucap kaisar Avram

krieett

"Silahkan masuk ayahanda" Ucap Edmon
Mereka duduk saling berhadapan dikursi dekat jendela, Edmon menuangkan teh kedalam cangkir lalu memberikan satu untuk sang ayah dan satu untuk sendiri.
"Nanti setelah makan siang, ayah ingin mengenalkan mu pada seseorang. Kau harus mau karna ini menyangkut masa depan mu." kata Kaisar
"Baiklah ayah, memangnya dia siapa ayah? mengapa sampai menyangkut masa depan ku?" Tanya Edmon
"Ada laah nanti juga kau tau. Nanti orang itu ayah bawa kesini, yasudah ayah pergi dulu masih banyak pekerjaan yang harus ayah urus."
"Baiklah,  hati-hati dijalan ayah"

***
Tak tak tak
Terdengar beberapa orang sedang berjalan dilorong istana yg panjang

'Ya Allah aku deg-degan, kenapa si ruang makanya jauh banget!" batin Nisa
"Nona kita sudah sampai" ucap clara
Lalu pengawal yang berjaga didepan pintu besar itu membukakan pintunya.

krieet

Setelah pintu besar utu terbuka, sudah banyak orang yg duduk dikursi makan. Mereka yang melihat penampilan Nisa pun terpesona karna baru pertama kali melihat model pakaian yang seperti itu. Lalu Nisa berjalan masuk dan menundukkan kepala sedikit dihadapan mereka semua.
"Maaf karna saya datang terlambat" Ucap Nisa
"Iya tidak masalah, silahkan duduk" ucap kaisar Avram
"Mari kita mulai makan siang nya" Lalu para pelayan menyiapkan makanan nya.

'Ck ini pegang garpunya disebelah kanan atau kiri si, susah banget ya allah jadi pengen tak makan langsung pake tangan deh' gerutu Nisa yang dari tadi tidak bisa memotong daging steak yg belum dia makan sama sekali

Perdana menteri keuangan yang tepat duduk disebelah kanan Nisa pun peka dan meminta izin untuk memotong kan daging steak tersebut. Lalu setelah itu Nisa memakan steak itu sambil senyum senyum karna baru pertama kali memakan steak.

'kalo pake nasi pasti lebih enak nih'
Selesai makan siang, Kaisar Avram pun mengajak Nisa ke kamar putra mahkota untuk bertemu dengan putra mahkota dan Nisa pun menyetujuinya.

sesampainya mereka didepan pintu kamar, lalu sang kaisar mengetok pintu itu sambil berkata kalau ini ayahanda. Lalu tak lama kemudian pintu pun terbuka dan muncullah seorang gadis yang sangat cantik dengan setelan celana bahan warna hitam dan kemeja putih, dan dia mempersilakan mereka masuk dan duduk.
Mereka bertiga duduk dengan tiga cangkir teh dihadapan mereka.

"Nona ini adalah orang yang akan ayahanda perkenalkan padamu, dia adalah utusan sang dewa yang akan menyembuhkan mu dari kutukan itu nak." kata Kaisar dengan antusias

"Perkenalkan saya Edmon fyodor pavla" katanya sambil mengulurkan tangannya pada Nisa
"Nama saya Anisa nur azizah" ucap Nisa sambil mengatupkan kedua telapak tangannya didepan dada. Kedua lelaki itu pun memandang Nisa heran, lalu
"Maaf diagama saya laki laki dan perempuan itu tidak boleh bersentuhan jika belum menikah." kata Nisa menundukan kepala
Lalu kaisar kan putra mahkota pun memahaminya lalu mereka menceritakan apa saja yang ada di dunia ini dan hal hal menarik lainnya.

Sampai sini dulu ya, karna cerita yg udah aku tulis dulu ternyata ilang jadinya aku harus mikir ulang.
Makasih semuanya 🙏

    Dibuat tanggal:
2 Juni 2023