Tiba-tiba terdengar suara gembok dibuka dan pintu dibuka. Lalu terlihatlah seorang prajurit berkulit coklat, badan kekar, wajah sangar masuk ke dalam sel yang terdapat Nisa di dalam nya.
"Heei ini makanlah! Jangan sampai kau mati sebelum kau dieksekusi. Habiskan!" Kata prajurit itu
Nisa mendongkak kan kepala, matanya langsung tertuju pada piring dibawahnya. Lalu segera ia makan makanan itu. Ia tak peduli kalau makanan itu enak atau tidak, yang terpenting ia kenyang.
Setelah selesai makan dan minum (Btw itu prajuritnya masih disitu ya ges) ia berterima kasih pada prajurit tersebut dengan menyatukan kedua telapak tangan lalu tersenyum manis.
Prajurit yang mendengar Nisa berterima kasih sambil tersenyum pun tertegun. Karna selama ini para tahan yang ia kasih makan tak pernah mengucapkan terima kasih padanya. Walaupun pada saat itu sang tahan sedang kelaparan, setelah dia diberi makan. Tak pernah sekali pun mereka berterima kasih.
Lantas ia tersenyum haru pada Nisa. Setelah itu ia pergi dari situ dengan membawa piring dan gelas.
NISA POV ON
"Sekarang jam berapa yah?"pikir Nisa
"Tadi gue waktu mau ke Indomaret kan jam empat, trus gue disini udah berapa jam yak? Langitnya si udah gelap. Gue belom sholat maghrib lagi."
"Ah bodoamat yang penting gue sholat"

KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI KE-ERA KERAJAAN MAKARI
Fantasy"Mengapa put-" AAAAAAKK Tiba" dimeja rapat yg amat besar itu muncul seorang perempuan yg sedang berjongkok diatas meja sambil menutup mata dan telinga. "Kalian siapa si, gue gk paham sama bahasa kalian" Penasaraaan gaaak? kalo iya kuyy langsung baca...