12

939 90 17
                                    

Maaf aku lama gk publish T_T

Jangan lupa voooote :D




Salah seorang dari mereka bertiga pun paham, lalu ia berbicara dengan kedua temannya yang masih kebingungan itu, jika Nisa ingin ke toilet.

Setelah itu ia membuka gembok dan teralis, lalu kedua prajurit lainnya memegang kedua lengan Nisa menuju ke toilet dan menunggu didepan pintu.

"Legaannyaa" ucap Nisa sambil tersenyum dan ia tak lupa berwudhu

Ia pun keluar dan berterima kasih pada sang prajurit dengan menangkupkan kedua telapak tangan. Awalnya ketiga prajurit itu tak paham, tapi kemudian mereka menganggukan kepala saja walaupun tak paham. Saat kedua lengan Nisa akan dipegang oleh dua prajurit, Nisa langsung menggelengkan kepala dan menyuruh mereka jalan disebelahnya saja tapi jangan terlalu dekat.

Tapiii yang namanya beda bahasa ya gitu, mereka nggak paham. Malah jadinya ada yang pegang ujung kerudung dan ada yang pegang baju bagian punggung, tapi tangan mereka nggak nempel.



SKIP

Sekarang matahari sudah menampakkan wujudnya nya. Istana seperti biasa setiap pagi ramai oleh pelayan yang  membersihkan istana. Tapi kali ini ada yang berbeda, hari ini ostana akan kedatangan tamu dari kekaisaran Maks.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tiba saat dimana rombongan dari kekaisaran Maks datang. Para prajurit sudah berjejer rapi didepan gerbang istana, lalu para pelayan berjejer rapi disepanjang jalan menuju istana sedangkan pemimpin dan anggota kekaisaran Makari sudah menduduki kursi masing-masing di aula istana.

Tuk tik tak tik tuk tik tak tuk

Terdengar suara takap kaki kuda yang sedang menuju gerbang istana. Para prajurit dan pelayan memberi salam sambil membungkuk.

"Rombongan Yang mulia kaisar Carlos de smith memasuki ruangan" teriak salah seorang prajurit yang berjaga di pintu aula

Pintu aula terbuka dengan lebar, memperlihatkan ruangan mewah yang berwarna putih.

Semua orang yang berada di aula langsung berdiri. Setelah mereka saling memberi salam, mereka pun duduk.




31/8/2021

TRANSMIGRASI  KE-ERA KERAJAAN MAKARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang