"ai, masak apa kamu hari ini?"- jayden memeluk aila dari belakang, aila yang sedang mengiris bawang pun merasa terkejut hingga jari nya sedikit terluka.
"kamu selalu beri rasa pahit berbarengan dengan rasa manis jayd, aku takut nggak bisa bedain mana pahit dan manis ke depannya"
"masak sop, kesukaan kamu kan? Duduk gih, bentar lagi mateng ini"
"gak mau ah, mau melukin kamu aja seharian"
"ya nggak pas masak juga jayd, mending kamu dinginin nasi gih, "
"oke bu bos!"
Aila tersenyum getir, suaminya itu selalu seperti ini, melupakan semua kepahitan yang baru saja ia beri, tadi subuh suaminya itu memukulnya hingga badannya sakit semua, sore nya ia kembali romantis seakan akan hal tadi tak pernah terjadi.
"gak mungkin dia punya alter ego kan?"
"ingatan jangka pendek?"
"gak mungkin ai, sadar!"
"ai, itu udah mateng kayak nya, cepet dongg aku laper"
"iya. Bentar ya?"
"makan yang banyak suami, biar semangat nyari duitnya. Hehe "- ujar aila sembari memberi lauk pada piring suaminya itu
"masakan kamu emang gak pernah gagal yang, belajar darimana sih kamu?"-
Aila tersenyum, istri mana yang tak senang bila dipuji sang suami? Aila menjadi agak malu untuk menatap manik suaminya itu
"belajar dari mama, mama sering kerja dulu, jadi aku yang masak buat adek adek di rumah"
"mandiri banget si istriku ini"- ucap jayden sembari mencubit pelan pipi aila
Aila meringis tanpa suara, bahkan air muka nya tenang, pipi tembam nya itu masih terasa ngilu karena tamparan kuat dari jayden tadi pagi.
"mau nambah lagi?"- aila berbicara, meski pipinya terasa kebas karena sangat sakit
"nggak, aku mau ke rumah syarif, pulangnya agak malem, kamu bobo duluan aja ya?"-
Aila hanya tersenyum, berusaha untuk meng iya kan ucapan suami nya, setidaknya ia tidak ingin dipukul lagi untuk hari ini. Badan nya sudah terasa ngilu
"hati hati ya jayd? Kalo bisa jangan malem malem pulangnya, lagi musim begal, serem tauk"- ucap aila di ambang pintu
Jayden yang sedang memakai sepatu terkekeh pelan, dikencangkannya tali sepatu yang selalu ia pakai itu,
"aku begal lagi begal nya, biar nyaho,. Udah ya? Anak anak udah nungguin, sana bobo anak kecil"- ujar si tengil jayden
Aila kembali ke dalam rumahnya, dinyalakannya televisi karena ia rasa rumahnya terlalu sunyi.
Sendirian lagi gue, berasa janda yatim piatu
KAMU SEDANG MEMBACA
bittersweetbyjayden- jaehyun
Short StoryBittersweet by jayden "kamu selalu ngasih rasa pahit berbarengan dengan rasa manis yang memuakkan jay, tapi anehnya aku suka" Ini kisah tentang jayden dan aila, pernikahan di dasari cinta bukan berarti akan selalu baik baik saja bukan? Terkadang...