"jay, aku mau kumpul sama temen smp ya?"- izin aila takut takut, ini adalah izin pertamanya untuk main setelah menikah.
"boleh, jangan kemaleman pulangnya, sama yanti kan?"- jayden yang sedang fokus bermain ps bertanya
"iya, sama yang lain juga, makanan udah aku siapin di meja makan, gapapa ya?"
"iya, ada uang?"- jay melirik sekilas
Aila mengangguk, diraihnya tangan kanan sang suami lalu menyalimi nya dengan khidmat, jayden mengusak rambut aila pelan dan mengecup kening aila lama.
"i'll miss you"- bisik jayden yang langsung di hadiahi tepukan pelan oleh aila
"babayy"
"ai, gimana si jayden? Baik kan? Gue masih serem kalo liat muka dia"- yanti, teman sekolah aila sekaligus pacar teman tongkrongan jayden itu bertanya dengan excited
"garang mah sama lo, sama gue mah enggak, sorry"
"yeuuu!"
Semuanya sudah berkumpul, banyak hal yang mereka ceritakan, banyak juga yang bernostalgia tentang masa smp mereka, dimana dulu siswa siswi nya masih sangat minim akhlak
"inget gak lo;? Si irfan manjat tembok buat bolos, terus ketauan sama pak rahmat? Legend banget, abis itu kelas kita jadi ditandain guru"
"ah iya, untung aja gue gapernah ketauan, si irfan kurang ilmu"
"trus inget gak? Dulu aila dipaksa buat lari keliling lapangan padahal lagi sakit?"
Aila diam, pikirannya melanglangbuana, mengingat ngingat kejadian yang temannya sebutkan tadi.
"oh! Yang pas pingsan digendong yuka? Cieee digendong ketos. "
"apasih"- aila agak tak nyaman, pasalnya yuka memandanginya semenjak mereka membicarakan hal itu
"hahahah! Malu banget si aila! Gimana dulu jadian gak?"
"nggak"- jawab aila seadanya.
"bu bos!"- aila menoleh, sepertinya ia kenal suara ini, rupanya syarif memanggilnya dengan lantang, tak tahu malu
"rif"- aila tersenyum, sebenarnya ia ingin berbicara "saya gak kenal" tapi syarif udah lari sambil lambai lambai,
"ngapain bubos? Pakbos kemana?"
"lagi.. Main gue, mas jayd lagi ada di rumah, pS san tadi"
"oh gitu ya, oke deh, maap ganggu teteh teteh akang akang"
Syarif meninggalkan aila, aila menghela nafas lega, syarif benar benar ajaib, malu sudah dia
"siapa ai"
"temen suami gue"
"lo dah nikah?!"- tanya yuka, aila tersenyum singkat dan mengangguk sembari menunjukkan cincin kawinnya.
"kemana aja lo bos, aila nikah sama anak lima dua, "
"dia kan pindah ke luar kota pas gue nikah. "
Syaraf
Bos, si bu bos reunian? Ada si yuka bos,inget gak yang dulu pernah jelek jelekin si bu bos pas di arena?
Sial
Jayden mematikan ps nya, ia jelas ingat betul siapa itu yuka, ia mengenal lelaki jangkung itu jauh sebelum ia mengenal aila.
Jayden segera menelfon aila, ia akan menjemput istrinya itu sekarang juga.
Hal.
Kamu dimana?
Kafe persimpangan
Aku kesana, aku jemput, izin pulang duluan kamu
Kenap
Ada deh
Aila memandang layar handphone nya bingung, kenapa dengan jayden? Ia lanjut berbincang sembari melirik ke arah luar, menunggu suaminya itu menampakkan batang hidungnya.
"guys, gue duluan ya? Laki gue udah jemput, ada urusan"- ujar aila sembari menunjuk jayden yang sedang berjalan ke arah meja mereka
"oke"
"mas. Yuk"
"ayo, duluan ya teman teman aila"
"suami si aila si jayden?"- tanya yuka
"hooh, "
"kenapa mereka bisa kenal?"
"gataulah"
Yuka diam, nampaknya egonya terusik karena ternyata jayden lah yang menjadi suami aila.
KAMU SEDANG MEMBACA
bittersweetbyjayden- jaehyun
Historia CortaBittersweet by jayden "kamu selalu ngasih rasa pahit berbarengan dengan rasa manis yang memuakkan jay, tapi anehnya aku suka" Ini kisah tentang jayden dan aila, pernikahan di dasari cinta bukan berarti akan selalu baik baik saja bukan? Terkadang...