sasunaru
yaoi
mpreg
“orang jahat”
bagian 10
CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!
PERINGATAN INI YAOI!!
angin kencang berhembus, masuk melalui jendela yang sejak tadi terbuka dan menyebabkan kelambu berwarna putih tulang itu tersingkap dengan paksa.
satu orang didalam kamar tidur itu masih berdiri diam sudah lima menit lamanya tanpa beranjak sesenti pun dari tempatnya berpijak sejak tiga orang tadi keluar dari ruangan itu.
lalu dengan semua yang telah terjadi tadi didepan matanya sendiri, dengan pemandangan darah Naruto yang masih menggenang dilantai kamar itu tepat dihadapannya.
tidak sekalipun ada setitik rasa bersalah dihati Sasuke, tidak ada. karena sejak tadi diwajahnya hanya bertengger raut congkaknya yang seakan tak mau hilang. menghembuskan nafas jengah kemudian Sasuke meraih telpon genggam disaku celananya lalu menelpon Sakura.
“sayang….. seminggu lagi kita akan menikah, tidak ada penundaan lagi”
“benarkah? tapi persiapan pestanya bagaimana?”
“biar aku yang urus………”
“baiklah sayang, love you……..”
“love you to……”
……………………
lain Sasuke, lain juga Naruto saat ini.
saat lima menit Sasuke dihabiskan dengan berdiri diam didalam kamar itu, maka Naruto dalam lima menit malah sedang berjuang diantara hidup dan mati.
Itachi mengemudikan mobil dengan semua fikirannya yang kacau harus berjuang sangat kuat untuk tetap mempertahankan logikanya yang untung saja selama perjalanan sang suami yaitu Kyuubi selalu dengan sabar mengingatkannya untuk tenang walaupun Kyuubi juga dalam keadaan sama kacau dan khawatirnya dengan Itachi saat itu.
dan jangan lupakan trauma Kyuubi dengan sesuatu yang berhubungan dengan kehamilan dan darah, karena dia sudah mengalaminya langsung dan sungguh itu sangat menyakitkan.
sepuluh menit itu terasa menjadi bertahun-tahun setelah akhirnya mereka bertiga bisa sampai kerumah sakit dan dengan segera mengantarkan Naruto bersama paramedis keUGD.
selanjutnya Itachi juga jelaskan dengan berbagai prosedur medis yang harus dijalani Naruto karena pendarahan yang dialaminya yang jujur saja semua penjelasan itu belum bisa dimengerti Itachi keseluruhan namun seakan dirinya harus dengan cepat menjawab iya bila ingin mempertahankan Naruto.
Itachi duduk dikursi tunggu didepan ruang oprasi, yang entah kapan Naruto dipindahkan keruangan didepannya ini Itachipun sungguh kebingungan dengan situasi ini.
sendirian dilorong itu karena Kyuubi yang dengan segera izin untuk pergi menemui ayah dan ibu mereka tentunya dibagian lain rumah sakit ini guna memberitahukan situasi yang terjadi.
masih Itachi ingat saat tadi seorang dokter menemuinya untuk menanyakan kerabat dari Naruto guna menyetujui prosedur oprasi yang akan dijalankan, terutama suami dari sipirang dan tentu saja tidak mungkin untuk mengandalkan Sasuke begitu juga angota keluarga Uchiha yang lain karena mereka sedang berada disituasi sulit juga yang membuat Itachi kemudian dengan cepat menyatakan kalau dia adalah kakak dari naruto dan akan bertindak sebagai keluarga yang bertanggung jawab atas semua prosedur yang akan dijalani Naruto.
bagai dejavu, diingatan Itachi masih tergambar jelas bagaimana dia dengan membabi buta membawa Kyuubi dalam keadaan yang sama seperti Naruto dan bahkan lebih parah.
karena kecerobohan orang lain malah membuat suaminya yang harus menderita dan kemudian dinyatakan tidak akan bisa hamil lagi.
hari itu begitu berat untuk Kyuubi maupun Itachi, namun bila difikir lagi setidaknya dia dan Kyuubi sama-sama saling menguatkan dan menyemangati satu sama lain ditambah semua anggota keluarga yang sama baikknya.
sangat jauh berbeda dengan Naruto saat ini yang harus berjuang sendirian dan tanpa dukungan bahkan dari orang yang telah membuatnya hamil, sungguh Itachi begitu iba dengan semua yang terjadi pada Naruto sekaligus merasa bersalah atas semua yang telah diperbuat adikknya.
Sasuke yang dengan teganya hanya berdiri diam seakan menantikan kematian naruto saat sipirang dengan jelas sendang berjuang antara hidup dan mati didepan mata kepalanya sendiri, kalau saja Kyuubi dan Itachi tidak pulang tadi karena harus mengambil beberapa lembar pakaian untuk sang kakek, mungkin saja Naruto sudah tidak bersma mereka saat ini.
Sasuke,adikknya yang jujur saja sangat Itachi kasihi malah dengan teganya berbuat seperti iblis. padahal dipagi harinya saat semua orang panik karena keadaan kakek mereka yang tiba-tiba memburuk dan terpaksa dilarikan kerumah sakit tak sedikitpun Itachi menaruh curiga dengan meninggalkan Naruto sendirian dirumah bersama Sasuke, karena dirinya yang menyangka sang adik tidak mungkin sejahat itu namun nyatanya, prasangka Itachi salah. sangat salah.
beberapa waktu kemudian Kyuubi kembali dengan ibu dan ayah mereka ikut serta, rupanya kakek madara saat ini sedang tidur dan mereka berdua mengambil kesempatan itu untuk bisa datang melihat situasi dan keadaan Naruto dibagian lain rumah sakit ini.
Nyonya Uchiha datang dengan tergesa-gesa dan air mata yang sudah menggenang sejak tadi kemudian sang suami yang walaupun tidak dalam keadaan menangis sepertinya namun mungkin saja menjadi yang paling kahwatir saat ini.
didalam sana naruto sedang berjuang antara hidup dan mati untuk memberikan kesempatan hidup kepada cucu pertama mereka, namun bila melihat bagaimana pucatnya wajah Itachi saat ini membuat diam semua orang kini penuh dngan doa didalam hati.
karena tidak perlu untuk saling bicara untuk bisa mengetahui seberapa buruk situasi yang ada.
………………………….
bila semua sumpah serapah Sasuke kuat maka doa dari semua orang lebih kuat lagi untuk Naruto dan bayinya. karen setelah hampir delapan jam lamanya dokter kemudian keluar dari ruang oprasi dan menyatakan Naruto dan bayinya selamat walaupun harus lahir lebih cepat dari yang seharusnya.
selanjutnya Naruto segera dipindahkan keruang perawatan dan dengan mempertimbangkan kemudahan bagi semua anggota keluarga Naruto akhirnya dibawa keruang rawat yang sama dengan kakek Madara dengan si bayi yang memang masih harus berada di ingkubator selama kurang lebih satu minggu kedepan.
Kakek madara yang baru mengetahui istusi setelah Naruto dipindahkan keruangannya tentu sempat merasa kaget ditambah setelah melihat perut Naruto yang sudah tidak sebuncit kemarin.
namun setelah Itachi menjelaskan semua yang terjadi pada Kakek Madara kemudian lelaki tua itu menjadi tenang dan lega kembali dan bahkan mengatakan sudah tak sabar menemui cicitnya.
“bagaimana, cicitku laki-laki atau perempuan?”
Madara berbicara dengan suara pelan takut mengganggu Naruto yang saat ini sedang tertidur karena lelah. Itachi kemudian merespon pertanyaan sang kakek.
“laki-laki kek……..”
Madara tersenyum, sungguh hatinya berbunga-bunga saat ini begitu pula dengan semua orang didalam ruangan yang terlihat sama bahagianya dengan Madara sambil terus melafalkan rasa terimakasih mereka pada Naruto.
“kemudian beri dia nama Menma, Uchiha Menma………”
TBC
satu hal yg harus kalian ingat, Sasuke disini adalah org jahat jdi jangan berharap lebih……….
KAMU SEDANG MEMBACA
orang jahat? || PDF
RomanceNaruto yang terpaksa berjuang sendirian agar tetap bisa bertahan dengan keadaan hamil setelah ayah dari janinnya menolak bertanggung jawab. Sasunaru, yaoi, mpreg. Info: sequel dalam bentuk PDF sudah tersedia, utk info silahkan buka halaman terakhir...