1

1.8K 205 236
                                    

“Kan sudah ku bilang jangan pulang terlalu larut,” ucap Yoongi menatap kesal istrinya yang malah duduk di depan meja rias.

“Kan sudah ku bilang jangan pulang terlalu larut,” ucap Yoongi menatap kesal istrinya yang malah duduk di depan meja rias

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita itu memutar bola mata. “Yoon, aku lelah.” Sahut Minji  sembari berjalan ke ranjang. “Maksudku, aku tidak ingin keluar dari pekerjaanku tapi sepertinya aku merindukan masa-masa bermain dengan anak-anak.”

“Cepatlah istirahat, kemari.” Bergeser, seraya memberi tempat sang istri untuk merebahkan tubuhnya.

“Sudah enam tahun kita berumah tangga, aku pikir kita tidak pernah akur jika menjelang tidur.” Gerutu Minji sambil membuka kancing bajunya satu persatu di atas ranjang.

Yoongi menghela nafas. “Aku jelas hanya menyuruhmu istirahat,” gumamnya.

“Tapi-“

“Dengar, aku tidak ingin kau banyak bicara seperti malam-malam kemarin. Kau harus istirahat.” Yoongi terpaksa menarik istrinya yang belum sempat mengenakan pajamanya dan mengajaknya berbaring.

“Yoon-“

“Selamat malam,” ucapnya parau lalu melingkarkan tangannya ke pinggang sang istri. Yoongi benar-benar tidak ingin membahas hal-hal yang membuat mereka bersitegang nantinya.

Sudah hampir pukul satu pagi. Tetapi Minji masih terjaga dalam tidurnya ketika Yoongi bahkan sudah mendengkur halus. Bukan karena sedang memikirkan sesuatu, wanita itu merasa terganggu karena perutnya. Nyeri. Ia mendekat ke arah Yoongi dan kepalanya menelusup masuk ke dalam kukungan pria itu untuk mencari posisi senyaman mungkin.

Dari tadi Minji tidak bisa berhenti menggeliat tidak nyaman. Ia sudah keluar dari dekapan Yoongi karena hal itu sama sekali tidak membantunya, perutnya masih saja sakit.

Rasa nyeri itu sangat mengganggunya di bawah sana. Bahkan ia sudah bergulung ke kanan dan ke kiri mencari posisi yang paling nyaman.

“Kau baik-baik saja?”

Minji agak terkejut mendengar suara Yoongi di belakangnya. Mungkin Yoongi sedang mengigau, karena sudah pasti pria itu tidak akan terbangun hanya karena desakan Minji di sebelahnya.

“Tidak,” rintihnya malas menoleh kebelakang. Lalu tidak ada suara Yoongi lagi disana. Benar, pasti Yoongi sudah tertidur kembali. Minji menghembuskan nafas berat, Yoongi pasti sudah kembali ke alam mimpi. Minji beberapa menit stagnan dengan posisinya, tetapi rasa nyeri di perutnya datang kembali, tidak membiarkannya nyaman sebentar saja.

Minji menggeliat, lalu berbalik menemukan posisi nyamannya kembali. Wanita itu terkejut ketika sang suami ternyata tidak tidur dan malah menatapnya sejak tadi, terlihat sekali air mukanya yang fresh. Seperti habis minum lima cangkir kopi.

“Kau hamil lagi?”

“Kau hamil lagi?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minji mendengus. “Memangnya kau siap kita punya anak lagi?” tanyanya. Lalu memutar bola mata, hampir berbalik memunggungi sang suami kembali. Tetapi, wanita itu bisa merasakan tubuhnya di Tarik mendekat ke dalam dekapan suaminya.

“Perutmu nyeri? Kau pasti sedang datang bulan,” memeluk Minji dari belakang, lalu kedua tangannya mengelus perut bawah sang istri bergantian. Minji jelas merasakan kecupan di belakang kepalanya.

“Apa sudah enakan?” tanyanya dengan suara parau.

Minji mengangguk. “Tapi masih sedikit nyeri.”

“Mau ku ambilkan air hangat?”

“Tidak usah, aku mencoba tidur saja.”

“Untuk beberapa hari ke depan tidak usah bekerja dulu. Aku yang akan mengurus cuti mu.”

Cukup logis dan bisa diterima. Iya, selama ini memang Minji jarang mengurus ketiga anaknya mengingat pekerjaanya yang tidak bisa ia tinggalkan begitu saja. Minji tahu, Yoongi juga sepertinya sangat rindu beradu argumen dengan dirinya di kala sedang membersihkan rumah atau sedang memberi makan buah hati mereka yang sekarang sudah menginjak umur satu setengah tahun. Minji itu tipe manusia keras kepala, tetapi tekatnya menjadi seorang dokter bukan menjadikannya sebagai manusia berkepala batu. Tetapi wanita itu ingin mengabdikan hidupnya untuk menolong orang-orang yang membutuhkan bantuannya. Sepertinya berhenti sejenak untuk beristirahat tidak masalah.

Pada dasarnya, Minji sendiri juga tidak begitu suka tenggelam begitu saja dalam argumen. Ketika Tuhan mempertemukan dirinya dengan Yoongi, mereka berdua pun sibuk beradu mulut dan saling mengejek. Setiap bertemu, bahkan setiap hari mereka bertemu dan saling melontarkan kalimat ejekan. Yang satu dengan mulut judes dan galaknya minta ampun, dan satunya orang dingin dengan sejuta akal yang bisa menghabisi lawannya hanya dengan mengeluarkan satu kalimat bahkan kata.

Rasa-rasanya, Yoongi seperti menaklukkan spesies monster yang bisa memutus urat kesabaran, dan menguras pasokan udara di dalam paru-paru. Membuat sang istri melunak bukan hal yang gampang dilakukan. Entah apa yang bisa membuat laki-laki itu bertahan dalam bahtera rumah tangganya sampai detik ini, yang pasti buah hati mereka sangat menguatkannya untuk menghadapi sang istri.

“Sudah lebih baik sekarang?” masih mengelus lembut perut bawah sang istri yang memang tidak terhalang oleh pakaian karena semenjak tadi Minji hanya mengenakan bra saja.

Yoongi mendongak, memeriksa Minji yang ternyata sudah terlelap di pelukannya. Ia mengecup pucuk kepala Minji lalu ikut memejamkan matanya kembali.

Yang tidak pernah Yoongi ketahui, bahwa setiap pagi tanpa sepengetahuan sang suami, minji selalu memberi kecupan manisnya ketika dirinya terbangun lebih dulu. Ia sengaja melakukannya agar suasana tidak aneh diantara keduanya.

 Ia sengaja melakukannya agar suasana tidak aneh diantara keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Bersambung#

Aaaaaku cocwiiiit☺️☺️☺️

Ada yang rindu YoonMin dan tiga mini mininya?😀

Sengaja kemarin aku gak kasih ending untuk dua sejoli ini karena memang aku belum menamatkan kisah mereka😁

Yang suka DM kangen YoonMin nih aku bagi cerita-cerita uwu mereka disini. Tadinya aku mau kasih judul No uwu-uwu club' seperti yang pernah aku bilang di Snapgram @yoong_ish , tapi kok ini isinya uwu uwu semua ya. Yaudah aku kasih judul YoonMin aja😁

Jangan kupa Voment nya ya zeyenk, semakin banyak Voment semakin sering gw publish cerita-cerita uwu mereka. Yang rindu Jirin, mungkin nanti aku juga bakal bikin lanjutannya disini nanti😊

Jangan lupa kasih love di sini, lovenya pake 💜💜💜👈🏻👈🏻

Next publish kalo udah seratus koment🙏🏻😁😘

YoonMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang