01-Emang Krist bisa nolak?

7.6K 306 28
                                    

Sedikit perkenalan nih

Hai! aku vee, aku nulis cerita ini pake ideku yang lama, cerita ini sebenernya udah pernah aku up, tapi judul sama konsepnya beda banget

Judulnya "Ayda dan Bisma"

Karya ku yang ini udah mulai aku publish sebelum aku kenal Singkit, pas udah kenal dan kebanyakan baca wp Singkit, jadinya nggak ngefeel lagi buat nerusin ceritanya Ayda sama Bisma

Aku mikir, daripada wp yang itu nganggur, kenapa nggak aku rombak lagi dan ubah karakternya jadi Singkit, akhirnya aku unpublish dan aku rombak lagi

Gila sih buatku, soalnya Ayda Bisma itu genre nya rada islami gitu, tiba-tiba aku ubah jadi bxb😂

Akibatnya banyak banget scene sama kalimat-yang harus diganti, padahal menuju ending haha

Walaupun cukup mumet dan bikin jari keriting, tapi aku puas

Aku masih amatiran dan aku kurang teliti, jadi tolong kalo ada typo nama tokoh tolong dikasih tau

by the way aku pake cast thailand semua

selamat membaca❤









"kak, kamu kita jodohin sama Singto, ya?" celetuk ibu tiba tiba di meja makan.

"hah? dijodohin? sama Singto?" ulangku memastikan.

"iya kak, dijodohin" ulang ayah lagi.

"tapi.... kenapa?"

"ayah sama ibu takut kamu ga bisa jaga diri, ibunya Singto juga mikir kaya gitu ke Singto, ayah sama ibu juga udah percaya sama Singto, percaya banget" jelas ayah lembut.

Percaya katanya, huh? Emang ayah tau dia? gue aja nggak tau!~batinku.

"iya nak, lagipula kalian juga udah deket dari kecil kan? jadi ga ada masalah kalian ga saling kenal, kalian udah deket, ibu yakin kalian cocok kok" ibu menimpali.

Deket apanya? Nyebelin begitu bocahnya~batinku.

"gimana?" ayah memastikan.

"t-tapi kan Kit sama dia sama-sama cowok, walaupun Kit... lupain! diluar hal itu, lagipula Kit masih bisa jaga diri kok"

"please nurut sama ayah ibu, ya sayang?"

"sebentar, kalian pengen aku nggak normal gitu maksudnya?"

"enggak begitu kak..."

"enggak gimana? Kalian jodohin aku sama laki-laki yang jelas-jelas akupun juga laki-laki!"

"kak? Please..."

"kaya aku pernah nolak permintaan kalian aja" aku menghembuskan nafasku kasar.

"oke, nanti malem kita ketemu keluarganya Singto" tukas ayah

"nanti.... Malem, yah? Apa nggak kecepetan?"

Ibu menggeleng "enggak kakak, ini semua tinggal kasih tau kamu sama Singto doang kok"

"hah?! gimana maksudnya? Kit nggak ngerti"

"kakak mah katanya aja ikut olimpiade sampe tingkat nasional, gini aja lola" cibir Fiat adikku.

"Fiat...." Tegur ayah

"maaf ayah"

Ayah menatapku lagi "maafin ayah, sebenernya ini permintaan kakeknya Singto, sebenernya nggak ada sangkut-pautnya sama kakak, tapi neneknya Singto sendiri yang minta kamu jadi pasangannya Singto"

Tak Nikah, Maka Tak Cinta (SingtoKrist)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang