𝐀𝐦𝐨𝐫 𝐕𝐞𝐫𝐝𝐚𝐝𝐞𝐫𝐨 [ Revisi ]

~ 𝐎 •

• Revisi 1 : 19 Maret 2023.
• Revisi 2 : 24 Oktober 2023.

⚠️Cerita ini mengandung kekerasan dan adegan dewasa.Yang di bawah umur harap menjauh ⚠️

•
•
•
•
•

* Selamat membaca *

☕☕☕

"Tuan, maaf kami tak bisa menemukan wanita bernama Thalisa Aderson seperti yang Tuan minta. Berkali-kali kami memeriksa, tapi kami tetap tak menemukan wanita yang Anda cari."

Pria yang usianya tiga tahun lebih tua dari Jungkook itu adalah tangan kanan dan sekretaris Jungkook di kantor.

"Sepertinya ada yang menyembunyikan identitas wanita itu, Tuan. Karena selain tak menemukan nama yang tertera, kami juga tak mendapatkan informasi apapun melalui foto yang Anda berikan, Tuan." pria itu melanjutkan, tatapannya yang tegas membuat Jungkook menggeram marah.

Bagaimana bisa? Dia sudah mengerahkan orang-orangnya untuk mencari Lisa selama satu bulan ini. Tapi apa? Dia bahkan tak mendapati informasi apapun.

Di tengah emosinya yang begitu dia tahan, ponselnya berdering, dan nomor Lisa—yang sudah dia hapal di luar kepala—tertera di layar ponselnya.

"Pergilah, jangan biarkan siapapun masuk tanpa izin dariku. Dan Ryan, tolong batalkan semua rapat hari ini."

Ryan adalah orang kepercayaannya yang sudah lama sekali dia kenal. Bahkan, sebelum mengenal Jennie, dia sudah lebih dulu mengenal Ryan, walaupun saat itu keduanya tak dekat. Dan Jungkook sudah menganggap pria itu sebagai kakaknya.

Tanpa basa-basi Jungkook menyerang Lisa dengan perkataannya setelah dia mengangkat panggilan itu.

"Sialan! Siapa kau sebenarnya? Mengapa tak ada satupun dari orangku yang mendaparkan informasi tentang kau? Siapa yang melindungimu?"

"Tak perlu mencariku, aku ada di sini. Sekarang, biarkan aku masuk, pria kutu buku ini melarangku."

Jujur saja, Jungkook terkejut mengetahui bahwa Lisa memiliki nyali untuk menemuinya padahal dia yakin, bahwa wanita itu tahu jika dia sedang dicari.

"Biarkan dia masuk, Ryan."

"Kau dengar itu? Atasanmu mengizinkan aku masuk. Dasar pria sialan!"

Tak lama setelah mendengar umpatan Lisa, pintu terbuka dan wanita itu masuk dengan tampilannya yang selalu mencolok.

Namun yang berbeda, wanita itu masuk dengan wajah tertekuk masam walaupun tak menghilangkan aura mencekam itu.

Setelah pintu tertutup, tak ada raut masam itu, yang ada hanyalah seringai mengerikan yang wanita itu tunjukkan.

"Lama tak bertemu, sayang." Lisa menyapa Jungkook lalu memutuskan panggilan yang sedari tadi masih terhubung.

"Langsung saja, ada apa kau datang kemari?" mendengar pertanyaan dengan nada ketus itu membuat Lisa terkekeh, tanpa meminta izin bahkan dengan tak tahu malunya Lisa duduk di ataa meja hingga berhadapan dengan Jungkook yang bersedekap dada.