𝐀𝐦𝐨𝐫 𝐕𝐞𝐫𝐝𝐚𝐝𝐞𝐫𝐨 [ Revisi ]

~ 𝐄 •

• Revisi 1 : 04 April 2023
• Revisi 2 : 02 November 2023.

•

Follow Instagramku untuk info lebih lanjut @softyxugar di sana bakal ada info-info yang bakal aku kasih loh guys!!!

* Selamat membaca *

☕☕☕

Jungkook mengedarkam matanya ke segala penjuru dan menemukan seorang wanita berponi berada di pojok tengah menikmati minumannya.

Dengan cepat dia menghampiri wanita itu.

"Maaf aku terlambat."

Lisa mengangkat kepalanya, dia mengangguk kecil dengan wajah datar.

"Ada apa memintaku datang kemari?"

Jungkook terkekeh kecil mendengarnya, "Kau tak bisa basa-basi rupanya. Biarkan aku memesan sesuatu."

Mereka benar-benar seperti teman dekat jika dilihat dari jauh. Lisa yang berwajah datar karena kesal pada Jungkook yang datang terlambat, serta Jungkook yang suka melihat Lisa kesal.

Sementara Jungkook memesan makanan, begitu juga Lisa. Sambil menunggu pesanan, mereka larut dalam diam. Pada dasarnya bukan Lisa yang meminta bertemu, jadi dia merasa tak perlu mengeluarkan suara untuk membuka topik obrolan, namun Jungkook sendiri, dia merasa bingung harus memulai pembicaraan dari mana.

Pria itu itu menatap wajah cantik di depannya.

Wajahnya datar, dia begitu angkuh, sinis dan matanya hanya selalu menunjukkan tiga tatapan, yaitu; tatapan tajam, tatapan datar dan tatapan dinginnya. Namun, di balik semua itu, Lisa benar-benar perpaduan manusia dan boneka barbie. Benar-benar cantik.

Wanita itu memiliki kecantikan yang berbeda, tidak manusiawi. Tidak nyata.

Mata bulatnya yang selalu menatap dengan tatapan membunuh, bibir tebalnya yang selalu memaki, hidungnya kecil namun mancung, juga pipinya tembam. Semuanya seolah memang sengaja di pasang di wajahnya yang kecil, membuatnya terlihat sempurna.

Dan, tak hanya wajah, tubuhnya juga seperti boneka barbie yang hidup. Tubuhnya ramping dengan leher jenjang, dia memiliki kaki dan tangan yang panjang. Sempurna. Tapi jika diperhatikan, Lisa seperti bukan orang Amerika.

Wajahnya seperti perpaduan Asia dan Eropa. Terkadang wajahnya seperti orang Asia dan terkadang seperti orang Eropa.

"Mengapa... Kau begitu kejam, Lisa? Benarkah namamu Lisa?"

Pertanyaan Jungkook tak Lisa jawab, wanita itu menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi, menggoyangkan gelas di tangannya.

"Apa aku benar-benar harus memanggilmu Lisa? Atau aku ditipu lagi olehmu." kali ini, barulah Lisa menoleh. Mata tajam itu membuat Jungkook tertegun menoleh.

Namun seakan baru menyadarinya, tatapan Lisa menyimpan berbagai emosi, dan itu yang membuatnya semakin penasaran dengan alasan mengapa wanita di hadapannya begitu menginginkan kematian istrinya.

"Apa yang terjadi padamu? Aku yakin kau bukanlah orang yang seperti ini, kau terlihat seperti wanita baik-baik, tapi mengapa kau begitu kejam..."