Pagi yang cerah. Sinar matahari memaksa masuk melalui tirai jendela yang sedikit terbuka. Namun tak membuat tidur pemuda tampan yang tubuhnya bersembunyi dibalik selimut itu tergerak untuk bangun dari tidurnya. Suara dengkuran khasnya masih terdengar. Tampaknya pemuda itu kelelahan.Suara jam weker terus berbunyi, hingga ia pun terpaksa bangun. Dengan setengah mata yang masih mengantuk, bahkan ia terlihat mengumpulkan seluruh nyawanya; ia duduk di atas ranjang empuknya.
Embusan napasnya terasa berat ia hela.
Tampak ada sebuah beban yang harus ia simpan seorang diri, tanpa bisa berbagi dengan orang lain.
Gilang...
Nama pemuda tampan itu.
Ia beranjak dari kasur empuknya dan melangkah menuju kamar mandi berukuran kecil.
Ia membuka pakaian, kemudian mengguyur air dingin itu ke tubuhnya. Di bagian kedua pahanya, terdapat beberapa bekas sayatan.
Yah...
Gilang sering kali menyakiti dirinya, ketika dalam kondisi tertekan.
Gilang adalah anak tunggal.
Kedua orang tuanya bercerai.
Gilang tinggal di rumah ini hanya seorang diri.
Gilang sering kesepian. Namun dirinya selalu menyembunyikannya dari orang-orang terdekatnya.
Gilang tidak pernah mengajak teman dekatnya untuk berkunjung ke rumahnya. Ia lebih memilih untuk menginap di rumah temannya.
Rumah yang Gilang tempati adalah rumah sederhana. Ia memiliki tetangga di sekitar rumahnya, namun dirinya tidak ingin berbaur.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Gilang" (Seokjin, BTS, Haechan, NCT)
FanfictionSebuah kisah tentang seorang remaja bernama "Gilang" yang memiliki trauma juga divonis jika dirinya memiliki penyakit yang cukup parah. Gilang hidup sebatang kara meskipun kedua orang tuanya masih hidup. Namun meninggalkannya karena ke egoisan mer...