4

25 8 11
                                    

Hay

Ku up rada cepet prend

Biar ga pada nungguin, terutama si @IskanPahlevi

Btw ku up malem ada yang baca ga seh?!

Oh ya, why yang read tambah dikit si ngen?

Au ah, dah langsung ae ke cerita biar ga bosen

Happy reading🐻

γλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλγλ

Di pagi hari yang cerah ini (cem hp ortu), lebih tepatnya hari Minggu, adalah hari yang paling dinantikan oleh semua orang, mungkin.

Kenapa paling dinantikan? Kerena kita bisa pergi berlibur, rebahan seharian, main game sepuasnya dan lain-lain.

Seperti sekarang di kamar Xiaojun, dia masih tidur nyenyak sedari tadi, padahal jam sudah menunjukan pukul 06.47 WIB. Tapi tidurnya terganggu ketika ibunya masuk ke dalam kamar dan...

Ceklek

"Ya Allah, ini anak masih aja tidur! Padahal udah pagi". Ucap ibu Xiaojun -ibu Irene- lalu membuka korden kamar dan Xiaojun pun terganggu? Dengan cahaya tersebut, Xiaojun pun mulai membuka matanya dan mengerjap kan matanya menyesuaikan cahaya.

"Eung, ngapain ibu ke kamar?". Tanya Xiaojun yang nyawanya baru terkumpul seperempat.

"Make tanya ngapain segala, ya bangunin kamu lah Ojunnn!!! Hish geram aku!". Kesal Irene.

"Kan ini hari Minggu".

"Hadehh, katanya mau pergi sama temen-temen".

"Oh iya lupa!".

'Anak goblough!!' batin Irene

"Yaudah sana mandi ihh, habis itu turun kebawah sarapan!".

"Ogheyy".

Xiaojun pun beranjak turun dari kasur dan berjalan mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi.

~√√√~

Setelah 10 menit mandi, Xiaojun pun turun kebawah untuk sarapan bersama keluarga.

"Wuihh, tumben mandi jun biasanya ga mandi kalo libur". Ucap sang ayah.

"Hehe, mau pergi sama temen".

'Buset, ngapa jadi canggung begini bege' batin Xiaojun.

"Sama si Dery itu ya?". Tanya ayah Xiaojun.

Fyi: ayah Xiaojun cuma tau Dery doang, yang laen kaga tau.

"Hooh". Jawab Xiaojun.

"Nah makan". Ucap Irene dengan membawa piring berisikan nasi goreng+telur ceplok. Buset jadi pengen:)

Mereka pun makan dengan khidmat, dan sesekali mengobrol supaya ga canggung-canggung amat.

"ASSALAMU'ALAIKUM YA AHLI KUBUR!!". Teriak Yangyang di depan pintu.

"Anjrot gue yang malu". Ucap Kun sambil mengusap wajahnya.

"Lah, lu aja yang dengerin malu apalagi gue yang tereak, tambah malu bjir". Timpal Yangyang lalu mereka pun tertawa kecil.

"Wa'alaikumusalam, temen nya Xiaojun ya?". Tanya ayah Xiaojun di depan pintu.

"Iya om". Jawab Yangyang dan Kun secara bersamaan.

CoganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang