bagian tuju: Hari normal bagiku

2.3K 11 18
                                    

Cifuyu mendorongku sehingga tubuhku jatuh ke ranjang.

"Hunnnn"

Dengan sigap cifuyu sudah berada di atas ketika perut cifuyu menekan area selangkangan ku.

Kemudian dengan senyuman yang mematikan dia sudah memegang tongkatku, meletakkannya diantara kedua tangannya dan memutarnya seperti dia tengah memegang stik yang besar, "fufufu~" cifuyu terkekeh dengan manja ketika meremas milikku.

"Apakah benda imut ini sudah siap ? " Katanya ketika menggunakan jari telunjuknya dan memutar-mutar diantara ujung penisku

Uhhh aku menahan dengan perasaan yang begitu berat, bagian itu terlalu sensitif untuk dimainkan.

"Ci-cifuyu...urggg ." aku memanggilnya ketika dia mengirimkan rangsangan yang kedua

Telunjuknya ditekankan sehingga membuatku sontak menggeliat liat.

Tak kusangka cifuyu akan seagresif ini.

Cifuyu adalah wanita yang kalem aku selalu berpikir begitu dari dulu tapi setelah melakukan adegan ranjang dengannya beberapa kali membuatku sadar jika dia adalah tipe wanita kalem diluar tetapi garang saat diranjang.

Cifuyu membuat garis mata yang melengkung sehingga membuatnya terlihat jahat, cifuyu tak henti-hentinya terkiki saat melihat ketidak berdayaanku.

"Apakah Anda terangsang dengan permainan tanganku, Master ? Fufu~ manis sekali.... saya akan menghukum master karena terangsang begitu cepat hahaha..."

Dia sangat jahat.

Cifuyu tertawa kemudian bergerak maju

Uhh~ kulit cifuyu yang bergesekan benar-benar sesuatu yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata lagi aku benar-benar tidak berdaya sekarang.

menjepit pinggangku dengan pahanya yang super ketat dan super mulus. Cifuyu kembali tersenyum nakal.

"Lihat ini ? Apa ini ? " Jari telunjuknya mencolek bendaku dari bawah ke atas hingga ke ujung.

Cifuyu menunjukkan cairan bening di telunjuknya

Aku secara sadar jika cairan bening itu berasa dari tongkatku yang terus menerus ditumpuk dengan kenikmatan

Dengan tatapan tajamnya cifuyu menunjukkan tepat di wajahku sebelum dia menjilatnya dan mengemut jarinya dengan sangat erotis.

Cifuyu mengulum tangannya berulang-ulang dengan senyuman yang manis

Aku melihat pipinya sangat merah dan bibirnya terasa sangat segar membuatku ingin sekali menciumnya

Kemudian cifuyu mengeluarkan jarinya sehingga air liurnya membasahi jari telunjuknya.
Kemudian cifuyu memasukkan jarinya yang basah itu kedalam mulutku.

Aku merasakan rasa manis seperti nektar bunga yang sering kucoba dari salah satu bunga ditaman. Ketika jari cifuyu masuk ke dalam mulutku dan memijat lidahku dengan pelan aku dengan segera menyambut jari cifuyu dan menjilati setiap ujung-ujungnya sehingga membuat cifuyu merasa senang.

"Fufu~ ya, itu sangat bagus... "

Setelah menarik jarinya kali ini tangannya yang basah menyusuri dadaku

Master Player -Amai josei no chōmiryōTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang