Sudah dua hari sejak kami kembali dari Inggris, keseharian ku di Soulbure distrik-1 pun kembali dimulai.
Saat aku tengah mengurusi beberapa berkas, kulihat whick datang dan meletakkan berkas kemejaku.
Kulirik, kuambil dan kulihat sekilas sebelum kulemparkan kembali kearahnya."Hei whick! Apaan ini!"
Whick yang punggungnya terkena berkas yang kulempar berbalik, kemudian berkata. "Apanya? Seperti itu...." Seolah dia tidak ingin terlibat.
"Kau memberiku berkas tentang Bivaria? Mau kubunuh kau!."
Setelah itu kulihat berkas itu lebih teliti bersama whick.
"Uwaaah..." katanya seperti sedang terkaget tetapi kurasa dia seperti memancingku untuk melakukan tanggapan.
"Hoi Joe, si sialan itu muncul lagi di berita koran""Cih, aku sudah muak melihat pencapaian tentangnya."
Setelah pergantian kepala keluarga Bivaria, pencapaian yang dilakukan Anderlecht terus saja muncul. Tampaknya dia sedang membuat sebuah kemajuan dalam mengurusi distrik selatan.
Bagiku, orang seperti dia hanya ingin unjuk pamer saja sebagai orang yang pantas untuk berada di soulbure.
Whick dan aku sudah kenal dengan Anderlecht, dan kami sendiri tau bagaimana orang itu. Merasa kesal jika si bajingan terus saja tersorot, mungkin aku dan Whick akan datang ke tempatnya dan memberikannya tamparan keras diwajah.
Saat aku tengah mengurusi berkas lain, Whick bertanya. Dia memang sering mengunjungi meja ku untuk mengobrol ataupun menggangguku. Dia memang dipercaya untuk menjadi ketua pengurus lapang, cara kerjanya yang cepat, mungkin hanya bagian itu yang bisa ku puji darinya.
"Apa saat kau mengikuti pertemuan di Inggris, kau bertemu dengan bangsawan Colline?"
"Colline?" Aku terdiam sesaat.
Sepertinya aku sempat mendengar nama itu dari Sriasih-san. Tampaknya dia bangsawan yang mengurusi tentang administrasi kota mengingat Inggris pernah dihancurkan dengan bom.
Sebenarnya kenapa dengan bangsawan Colline?"Aku hanya pernah mendengar tentang dia, colline adalah bangsawan yang tidak memiliki nama, tetapi ditangan anak keduanya, nama colline menjadi terkenal akan pencapaiannya. Kudengar mereka diundang untuk mengikuti acara makan malam bersama Ratu." Aku sempat mendengar rumor itu.
"Dia orang yang hebat, kurasa di Eropa hanya sedikit seperti dia."
Jarang sekali Whick memuji bangsawan."Kurasa itu benar. Dia berhasil mengatasi pemberontakan yang hampir saja meruntuhkan Inggris."
Jam makan siang.
Aku duduk bersama whick yang tengah memakan kare. Dia terlihat sangat menikmatinya membuatku entah kenapa merasa jengkel.
Melihatku menatapnya membuat Whick penasaran.
"Ada apa?""Tidak. Hanya saja... Apa kau tau tentang siapa yang melayani keluarga Colline? "
"Kenapa kau tertarik dengan siapa yang melayani keluarga Colline? Apa kau tertarik dengan pelayan cantik itu?" Tiba-tiba Whick menggebrak meja sembari berkata "Sialana kau Joe! Padahal kau sudah punya Cifuyu tapi kau masih melirik wanita lain!"
"Bukan begitu bodoh!" Kulemparkan sendok yang langsung melesat kearah wajah Whick.
"Uwogh! Hampir saja..." Dan Whick berhasil menghindarinya. "Sejujurnya aku tidak terlalu tertarik untuk membahas pelayan itu, tapi yang bisa kukatakan adalah... Dia wanita yang cukup berbakat "
"Berbakat?"
Whick mengambil gelas dan minum beberapa tegukan seakan ingin membersihkan tenggorokannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Master Player -Amai josei no chōmiryō
Storie breviDia adalah pelayanan ku, Arisa Cifuyu. Dia adalah pelayan terbaik dan tercantik yang kupunya... merawat ku dan selalu memenuhi setiap keinginanku, tak diminta dan tak beralasan, dia pemalu tapi itulah yang terbaik, dia murah senyum tapi itulah keind...