_
"Kapan kalian pulang?" Tanya Sehun setelah mereka selesai menyantap makan siang.
"Kami pulang setelah ini, Tuan."
"Sepertinya kalian bersenang-senang semalam."
"Apakah suara kita terlalu besar semalam?"
"Maafkan kami! Kami tidak tahu jika kami akan mengganggu waktu malam anda."
"Maaf Uncle, kami memang berisik jika berkumpul. Terutama jika di malam hari."
"Karena itulah kebanyakan orang kaya akan membuat kamar kedap suara supaya tidak kebisingan" Sindir Wendy.
"Setiap kamar disini kedap suara." Balas Sehun santai. "Aku hanya tidak sengaja melihat kalian seperti pencuri ketika ke dapur."
"Uncle melihat kami!?"
"Memang Tuan ada keperluan apa di tengah malam?"
"Tidak ada."
"Kenapa pula Tuan keluar di tengah malam jika tidak ada kerjaan."
"Ini kediamanku, apa peduli kalian."
"Iya iya memang ini rumah Tuan."
"Sepertinya sudah terlalu lama kita merepotkan Tuan, sebaiknya kita pulang sekarang, guys." Ucap Serra.
"Benar. Cepat pulang malah lebih bagus."
"Kau benar, bocah."
"Kenapa anda memanggil saya, Yelis, bocah!?"
Tanpa menjawabnya Sehun hanya menghendikan bahu.
Serra dan Irene meringis antara mau tertawa dan kasihan. Lalu mereka mengambil barang bawaan mereka kemarin di kamar Irene dan langsung saja menuju mobil. Mobil milik Serra sudah di siapkan sejak tadi pagi di halaman depan.
Ketika Irene mengantar mereka ber-empat, Sehun ikut keluar. Entah mau mengantar atau bagaimana.
"Tuan ikut mengantar kami? Wow, sebuah kehormatan karena sudah diantar oleh Uncle-nya Leader."
"Yelis kau berlebihan." Peringat Joy.
"Nyenyenye."
"Kami pulang. Terima kasih dan maaf akan kericuhan yang kami buat, Tuan."
"Dah Leader. Sampai ketemu besok!!!"
"Leader, pagi-pagi minggu begini enaknya jalan-jalan sama cogan!"
"Ini sudah mau sore tauu!" Teriak ke-empatnya memprotes perkataan Yelis.
"Cogan?" Bingung Sehun.
"Cogan atau Cowok Ganteng. Semacam Tuan sendiri, termasuk cogan."
"Teman-temanmu memang aneh, little girl." Sehun menyentuh puncak kepala Irene sebentar sebelum masuk ke dalam dengan muka datar. Seperti biasa.
"Auusssh, Uncle-nya Leader itu ingin sekali ku tonjok sesekali." Kesal Yelis.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUN's Baby || HunRene
RomanceIrene Mallory, ketua cheerleaders yang cantik tiada tara dan pintar tak terkira. Siapa sangka, si primadona sekolah ternyata tinggal bersama Boss Mafia berbahaya bernama Sehun Angelo De Luca. 🔞🔞 HANYA TERUNTUK HUNRENE SHIPPER‼️