Irene Mallory, ketua cheerleaders yang cantik tiada tara dan pintar tak terkira. Siapa sangka, si primadona sekolah ternyata tinggal bersama Boss Mafia berbahaya bernama Sehun Angelo De Luca.
🔞🔞
HANYA TERUNTUK HUNRENE SHIPPER‼️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐣🌬🦁
"Apa maksudmu dari kata bersama, Dumbson!?"
Kai bergidik ngeri. Ia melirik Irene yang pura-pura tidak tahu disampingnya lalu Kai menelan air ludahnya susah payah.
"Anu-Sir-saya..."
"Jelaskan!" Hardik Sehun.
"Kami selalu bersama sejak mulai masuk sekolah. Begitu maksudnya." Terang Kai gugup beserta takut.
"Makanya kutanya, arti kata bersama dalam kalimatmu itu apa?"
HUAAA MENAKUTKAN!!!!
Kai Peterson. Siswa laki-laki yang sejak tahun pertama sekolah menengah atas selalu bersama Irene. Bersama dalam artian mereka selalu bertemu dan berada dalam kelas yang sama, seperti tahun ini.
Pertemuan awal mereka adalah hari pertama masuk sekolah, di depan gerbang Salvatore high school. Bukan pertemuan yang berkesan dan melainkan cukup menjengkelkan terutama bagi Irene.
Pada hari pertama masuk sekolah, Kai menabrak Irene sangat kencang hingga telapak tangan Irene lecet dan berdarah. Tentu saja itu menyakitkan. Yang membuat lebih menjengkelkannya adalah Kai tidak bertanggung jawab! Ia meninggalkan Irene tanpa membantunya berdiri apalagi meminta maaf. Kai hanya berlari lurus hingga memasuki lingkungan sekolah.
Pertemuan kedua mereka adalah saat di kelas. Irene dibantu Wendy dan Serra membersihkan luka di kedua telapak tangannya begitu teman Irene tersebut melihat kondisi Irene. Begitu melihat sang penabrak tidak tanggung jawab seperti Kai berada dikelas yang sama dengannya, Irene langsung saja memberi bogem mentah pada wajah Kai yang mulus bak porselen. Lalu Irene tendang kejantanan lelaki tersebut hingga Kai terduduk naas di lantai.
Seisi kelas melongo melihat hal barusan. Tentu saja kaget. Karena Irene yang bertubuh kecil mampu melakukan hal tersebut tanpa aba-aba dan tanpa sebab yang jelas (mereka semua tidak tau alasannya). Terutama Kai menarik perhatian gadis-gadis karena wajahnya yang rupawan, namun wajahnya rusak akibat pukulan mentah Irene.
