KTH - FOUR

5 2 0
                                    

Taehyung keluar dari mobil, dengan tergesa-gesa ia berlari kedalam rumah milik Jimin, kembarannya. Membuka pintu dengan kencang, semua mata yang ada didalam rumah langsung menatap ke arahnya yang terlihat sangat berantakan, wajahnya sangat panik.

"Kenapa lo?" tanya Yoongi, hyung nya yang memang paling mengerti.

"Yeonjun" jawabnya sambil terengah-engah. Semua pasang mata menatapnya penasaran.

"Kenapa sama Yeonjun? Dia gamau ikut, makanya lo sendiri?" tanya Seokjin.

"Yeonjun ilang" katanya lalu terduduk sambil mengusap wajahnya. Marah kepada dirinya sendiri yang lalai menjaga putranya.

Jimin bangun dari duduknya, langsung memukul wajah Taehyung. "LO UDAH GILA APA GIMANA HAH?" Menarik kerah baju milik taehyung, lalu dipukul lagi wajah kembarannya. Beruntung para perempuan dan anak mereka sudah pergi ke taman belakang, sehingga tidak melihat perdebatan ini.

"Maaf, gue lalai." Taehyung sudah terisak sekarang.

"LO DI AMANATIN SAMA MAMA PAPA BUAT JAGAIN YEONJUN, KALO KAK DAEHYUN TAU JUGA DIA PASTI MARAH BANGET SAMA LO." Jimin masih terus memukuli kembarannya. Hoseok dan Seokjin langsung memegang erat masing-masing lengan Jimin. Membawanya duduk kembali seperti sebelumnya. Sedangkan Jungkook dan Yoongi, membantu Taehyung untuk berdiri, Namjoon mengambil P3K untuk mengobati Taehyung yang sudah babak belur.

Nara, Yeri, Nana, Yejin, Ji-ah dan Sora masuk kedalam rumah, karena mendengar suara ribut-ribut dari dalam, sedangkan Soobin, Boemgyu dan Taehyun masih bermain di taman belakang. Betapa terkejutnya Nara saat melihat Taehyung sudah babak belur disofa tempatnya duduk.

"Astaga Kak Tae, ada apa ini?" Nara langsung menghampiri Taehyung, bagaimanapun juga Taehyung adalah adik iparnya.

"Yeonjun hilang, ini semua gara-gara dia" Jimin menyahut. Lantas, semua perempuan yang ada di sana terkejut.

"Kok bisa? Kenapa?" tanya Yeri. Semuanya diam, tidak ada yang menjawab. Mereka pun belum bertanya kenapa bisa Yeonjun hilang, karena terlalu terbawa emosi.

"Nih Nar, obatin dulu si Taehyung" kata Namjoon sambil menyodorkan kotak P3K. Dengan sigap, Nara langsung mengobati wajah Taehyung. Sementara yang sedang diobati hanya diam, tidak bereaksi apapun.

Namjoon menghampiri Yeri, sedari tadi istrinya itu memang memanggil. Lalu mereka berjalan agak jauh dari ruang tamu.

"Tante Ameera tadi telpon, katanya Chila mau nginap dirumah, coba kamu telpon dulu, dia ada dimana sekarang." ucap Yeri dan langsung dilaksanakan oleh Namjoon.

Namjoon langsung menelpon adiknya, Chila.
"Hallo, Chila" ucapnya

"Halo Om, Mami Chila lagi mandi, telpon nya nanti lagi ya." ucap seseorang disebrang sana. Membuat dirinya tersentak. Suara anak kecil, pikir Namjoon. Yeri yang menyadari itu langsung bertanya, "ada apa?" katanya pelan.

"Eh ini sia--" sambungan terputus. Namjoon terdiam, merasa kenal dengan suara anak kecil yang menjawab telpon nya.

"Kenapa?" tanya Yeri yang terlihat sangat penasaran.

"Yang jawab telpon bukan Chila."

"Lho, terus siapa?"

"Aku juga nggak tau, suara anak kecil terus panggil Chila Mami."

"Hah? Masa sih?" Namjoon mengangguk.

"Udah telpon lagi nanti, sekarang kedepan lagi ayo." Namjoon merangkul istrinya lalu berjalan kembali ke ruang tamu. Mereka berdua langsung duduk di sofa yang masih kosong.

Setelah mereka berdua kembali, Sora pergi ke dapur mengambil air minum untuk Taehyung yang sepertinya masih shock karena hal ini.

"Diminum dulu kak, terus baru lo cerita gimana bisa Yeonjun hilang."

SUDDENLY MARRIAGE - KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang