6

1.8K 100 3
                                    

(sambil baca denger lagu recommended aku di atas)

Setiap orang pasti menginginkan akhir bahagia tapi tak sedikit pula yang mendapat akhir yang mengecewakan

Hari berganti hari,Minggu berganti Minggu kini mereka kembali kuliah bersama Anin sudah memaafkan Shani dan berusaha untuk memberi Shani semangat

Sedangkan gracio masih ada dalam dilema

Mereka berangkat bersama Anin,Shani,gracio, Boby dan Feni

"Ehh Shan nanti gimana kalau kita ngemall mau gak?",tanya Anin

"Ehm gimana ya?",pikir shani

"Iya Shan ikut aja lagian kita udah lama gak pergi bareng",kata Boby

"Iya tuh sekalian entr dinner bareng gimana?",kata Feni

"Boleh tuh lagian gua gak ada kerjaan hari ini",kata gracio

Mereka pun mengobrol sepanjang koridor di kampus mereka tiba-tiba

"Sayang!",teriak seorang pria

Pria itu menghampiri Shani and friend

Langsung saja gracio berdiri di depan Shani menjelma seperti perisai Shani Agar bahaya yang ada di depannya tidak kembali menyentuh Shani

"Minggir Lo!",bentak pria itu

"Shan ikut Anin",kata gracio tanpa menoleh ke belakang

"Ayo Shan",kata anin menarik tangan Shani dan teman temanya ikut kecuali Boby yang sekarang menemani gracio

Anin tidak ingin terjadi perkelahian lagi sebab itu Boby akan menahan gracio

"Lo bisa gak sih jangan campuri urusan gua sama Shani!",bentak pria itu

"Vino Reynaldi setelah apa yang kamu perbuat kamu masih ingin menampakan wajah brengsek mu?",datar gracio menatap vino

"Emang Lo siapa ha!",bentak vino lagi

"Gua perisai Shani gua akan jadi tamengnya sebelum bahaya menyentuhnya",kata gracio

"Halah sok jadi pahlawan Lo!",kata vino

"Gua udah bilang jangan pernah dekati Shani lagi,Lo harus tanggung jawab",dingin gracio

"Hee!,Shani ngelakuin itu karna emng dia cinta mati Ama gua,kenapa Lo gak suka!",tantang vino

"Ternyata Lo lebih buruk dari seekor anjing dan lebih menjijikan dari belatung jiuhhhh",kata gracio dengan meludah ke lantai

"Ohh lo nantangi gua!!",teriak vino

Gracio tersenyum kecut dan

"Ternyata wajah doang ganteng otak pinter tapi sayang tempramental",kata gracio

Langsung saja vino ingin menghantamkan pukulannya pada gracio tapi ditahan oleh Boby

"Ternyata gini ya beraninya main fisik,cewek selembut Shani gak pantes dapetin cowok kasar dan baj*ang kek Lo",kata Boby

Vino pun pergi meninggalkan Boby dan gracio

My loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang