23

724 50 1
                                    

Usia kehamilan Fiony semakin besar kini sudah berusia 7 bulan perut fiony yang semakin membesar memasuki trimester ketiga kehamilan nya

Saat memasuki usia kehamilannya Fiony menjadi lebih sering ngidam dan apa yang dia inginkan harus dipenuhi

Terkadang juga Fiony cemburu cemburu tak jelas

Entah terhadap sekertaris Zee teman Zee atau bahkan para art muda di rumah nya

Kini Zee memutuskan untuk selalu berada dirumah dan kerja dari rumah ia tidak ingin meninggalkan Fiony sendirian karna kini kandungan Fiony sudah mencapai akhir 7 bulan menginjak 8 bulan

Zee berada dibawah ruang keluarga

Saat itu Zee ditelpon oleh seseorang

"Hallo

".....

"Maaf hallo dengan siapa

".....

Zee langsung mematikan telponnya ia kembali fokus pada perkerjaan nya

Saat itu tiba tiba terdengar teriakan dari lantai 2 yaitu dari kamar miliknya

"Akhhhh

Zee langsung berlari menuju tangga dan segera membuka pintu

Disana ia mendapat i Fiony terbaring lemas dengan kepala bercucur darah dan ada darah segar mengalir keluar dari bagian bawah Fiony

"Bunda!!!!",teriak Zee

Tepat saat Zee berteriak ditempat lain ada Aran yang tengah berkerja tiba tiba tangannya terjepret stalpes

"Awhhh astaga kenapa lagi kok perasaan gua gak enak",gumam Aran ia langsung mengambil plaster

Ia langsung mengangkat Fiony menutup kepala dan tubuh Fiony dengan jaket yang ada di sofa

Ia segera memencet bel darurat di kamarnya

"Cepat datang kalian semua siapkan mobil!!",perintah Zee

Dengan cepat datang beberapa bodyguard

"Mari tuan saya bantu",kata salah satu bodyguard itu berusaha membantu Zee menggendong Fiony

"Kalian tutupi saja tubuh nyonya jangan menyentuhnya tanpa seijin saya",tegas Zee

Zee langsung membawa Fiony kedalam mobil keringat dan air mata Zee bercucuran tiada henti

"Cepat!!!,nyawa anak Dan istri ku dalam bahaya!!!",bentak Zee

Mereka menambah kecepatan mobil disana Zee juga di kawal beberapa bodyguard

"Bunda tahan ya sayang kita akan sampai dirumah sakit

Anak ayah kamu kuat ya sayang pliss jangan tinggalin ayah",kata Zee dengan menangis ia mengusap pipi dan perut fiony

Zee berusaha menyadarkan Fiony sampai sampai ia tidak tahan langsung membentak para bodyguard nya

"Cepat!!! saya harus sampai ke rumah sakit segera!!", bentak Zee

My loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang