7 (21+

5.9K 121 3
                                    

(WARNING 17+)

Sudah hampir 3 bulan hubungan Shani dan Gracio semakin dekat,Anin juga sudah mulai ikhlas tapi sayang Anin masih belum bertanya pada Mario apa yang dia rasakan

Anin sebelumnya sudah memutuskan untuk membatalkan pertunangan nya dengan gracio namun masih belum ada kesempatan

Dikarenakan ortunya yang sering keluar kota dan jarang dirumah

Sedangkan gracio sudah mengatakan pada orang tuanya dan Anin juga sudah menjelaskan keinginan nya

"Assalamualaikum"

"Waalaikum Salam kenapa nin?",

"Ehhh Rio apa kabar"

"Alhamdulillah baik kamu aja jarang hubungi aku hhhhhhh"

"Hehhehe iya maaf lagi sibuk urusan kuliah lagian habis ini skripsi"

"Iya deh ohh ya mau aku bawain makan gak kebetulan lagi dimall"

"Wah boleh deh kebetulan lagi laper nih"

"Okeh mau apa?"

"Sushi sama Boba deh"

"Oke tunggu ya aku matiin dulu"

"Iya hati hati kamu"

"Siap assalamualaikum"

"Waalaikum Salam"

Begitulah percakapan Anin di telpon dengan Mario

Anin pun hanya menunggu kedatangan Mario di ruang keluarga dengan menonton TV

Setelah beberapa saat

"Duh panas banget sih haus kan jadinya",gumam Anin

"Bi!!!,bi ambilin minum dong!!!!",teriak Anin namun tidak ada tanggapan

"Duh kemana lagi,masak masih sore gini udah pulang"gerutu Anin

Anin pun. Berjalan ke meja makan yang ada di dekat dapur

"Wah mantap nih jus jeruk mana kelihatan masih dingin seger nih",kata Anin mengambil gelas itu dan meneguknya

"Alhamdulillah seger nya",Kata Anin setelah meneguk minuman itu sampai habis

Anin pun duduk di meja makan dan memainkan ponselnya

"Non Anin kok disini mau bibi siapin sesuatu?",tanya pembantu Anin

"Bibi dari mana sih dipanggilin juga",kesal Anin

"Maaf non tadi habis dari belakang",kata pembantu itu

"Loh kok kosong perasaan belum tak kasih ke pak darman deh",gumam pembantunya

"Kenapa bi?",tanya Anin

"Ini non apa tadi pak darman masuk sini?",tanya pembantu itu

"Enggak kenapa?",tanya Anin lagi

My loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang