36

625 42 1
                                    

"ayah!!!..... Lepas!!!(meringis kesakitan)

"Tolong ayah.... bunda kedinginan....

Zee masih saja tak bergeming ia langsung memeluk Fiony di bawah guyuran shower

"Tubuh kamu harus bersih dulu!(deep voice)",Zee berbisik pada Fiony yang di peluknya

Fiony memeluk Zee sangat erat dan ia tak lagi meronta-ronta ataupun berusaha melepaskan diri

Zee maupun Fiony membiarkan diri mereka di basahi air beberapa saat

Setelah Fiony berusaha mengambil botol alkohol Zee,Zee malah melempar botol itu hingga pecah dan langsung menyeret Fiony menuju bathroom dan memandikan Fiony tanpa melepaskan pakaiannya

Fiony berusaha meronta ronta karena cengkraman tangan Zee yang menyakitkan dan juga dinginnya air ditambah hari sudah malam yang membuat Fiony semakin tak tahan untuk menahan air matanya

Tentu Zee tak akan sekasar itu ia memeluk Fiony membiarkan dirinya juga merasakan dinginnya air

Zee tak ingin jejak kotor bajingan itu menempel di tubuh istrinya

"Maafin ayah bunda....",kata Zee pelan mencium puncak kepala Fiony

"Maaf kalau ayah berlebihan,ayah marah juga cemburu ayah juga kecewa dengan keputusan bunda

"Maafin ayah (menangis memeluk Fiony semakin erat)

Perlahan-lahan pelukan Fiony semakin melonggar bahkan tangan nya tak lagi memeluk

"Bun...(Zee memanggil Fiony namun tak ada tanggapan)

"Bunda...(menarik diri dari pelukannya)

Fiony langsung ambruk dan untung saja Zee menangkap Fiony

"Bunda!!!!

"Bunda bangun!!!

"Bunda (mengguncang guncangkan tubuh Fiony dan menangkup pipi Fiony)

Tubuh Fiony sangat dingin bahkan bibir pink segarnya kini berubah pucat

"Bunda...

"Bun...jangan bercanda Bun...

"Ayah tau ayah salah tapi jangan bercandain ayah kayak gini

Zee langsung mengangkat tubuh Fiony membawanya ke dalam kamar meskipun kepala Zee masih sedikit pusing dan jalannya yang agak sempoyongan ia berusaha sekuat tenaga menggendong Fiony

Saat sampai di kamar ia meletakkan Fiony di atas ranjang

Zee mengganti baju milik Fiony dan menutup i nya dengan selimut

Ia mengambil ponsel di atas meja dekat ranjangnya dan menelpon seseorang

"Hallo?

"......

"Lo bisa kesini gak?

"......

"Cepet pliss

"......

Zee mematikan panggilan itu

Ia kembali ke ranjang Fiony

Zee mengusap usap pipi dan kening Fiony

Mencium keningnya dan punggung tangan nya

Ia terus terusan menyesali perbuatannya dan meminta maaf meskipun Fiony tak merespon

Tak lama terdengar ketukan pintu

"Masuk!!!",perintah Zee

"Selamat malam tuan ini ada dokter Katrin

My loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang