(BL) Chen Shang [ Novel Terjemahan ]

Bab 13

Bab Tiga Bela's

　　[Guru enggan membeli cetakan tembaga Curuli. Ketika saya menyimpan cukup uang, saya akan membelikannya satu set sebagai hadiah ulang tahun . . ] 

                                     ***

　　Song Mo malu-malu menatapku, bahkan gerakan mengunyah kue tidak dihentikan. 

　　Dia adalah anak [gǎn] yang relatif sensitif, dan sedikit bicara sembarangan akan membahayakannya. Meskipun saya juga terkejut bahwa dia akan memanggil saya "ibu", itu benar-benar tidak perlu untuk menyangkal dia saat ini dan membuatnya merasa bahwa dia melakukan sesuatu yang salah. 

　　Dia mungkin sudah menantikannya sejak lama, menyeduh untuk waktu yang lama sebelum akhirnya mengumpulkan keberanian untuk memanggilku seperti ini. Memikirkan kemungkinan ini, saya tidak tahan untuk berbicara untuk mengoreksinya. 

　　Mengerucutkan bibir, aku berkata kepada Song Bailao:

          "Aku tidak meminta Mo Mo memanggilku seperti itu, tapi... Karena kita sudah menikah, aku tidak punya pendapat tentang bagaimana dia ingin memanggilku." 

　　Saat aku mengekspresikan sikapnya, Song Mo memandangnya. Santai, dan memberiku senyum kecil. Dia sangat lembut ketika dia tertawa, saya tidak bisa tidak membalasnya. 

　　Pada saat ini, Li Xun datang dengan secangkir kopi hitam yang harum dan membungkuk dan meletakkannya di atas meja kopi kaca di depan Song Bailao.

         Kemudian dia bangkit dan hendak pergi. Song Bailao menghentikannya dan memintanya untuk bawa Song Mo untuk mencuci tangannya. 

　　Anak-anak tidak memperhatikan makan, dan ada banyak krim di wajah dan tangan mereka, dan mereka benar-benar perlu dicuci.

          Tapi aku tahu bahwa tujuan utama Song Bailao adalah untuk mengalihkan perhatian Li Xun dan Song Mo, untuk berbicara denganku sendirian. 

　　Menyaksikan Li Xun menghilang di tikungan dengan tangan Song Mo, Song Bailao menarik kembali pandangannya dan menatapku lagi:

       "Jangan melakukan hal-hal yang tidak perlu." 

　　Meskipun tidak ada perbedaan antara melihatnya dan orang iseng sebelumnya, setidaknya ekspresinya telah berubah. memudar Perubahan halus sudah cukup untuk membuatku takut. 

　　Bulu mata saya bergetar tak terkendali, dan senyum saya kering di bibir saya:

            "Apa ... hal yang berlebihan?" 

　　"Mencoba menjadi 'ibu' anakku lebih dari banyak."

        Dia bersandar di kursinya dan berkata dengan lugas,

       "Aku berkata, selama kamu melakukan apa yang harus kamu lakukan dan tidak membuatku kesulitan, kita bisa dalam damai. Hidup bersama. Anda benar-benar tidak harus bermain dengan skema ini ... saya tidak ingin bermain permainan keluarga yang bahagia dan bahagia dengan Anda. " 

　　Saya merasakan ketidakberdayaan. Dalam hatinya, apa yang saya mungkin dilakukan adalah tujuan dan dengan motif tersembunyi.

        Dia dapat memilih jarak antara dia dan aku, dan bahkan "menggunakan" tubuhku secara sewenang-wenang, tetapi aku tidak ingin mengambil inisiatif untuk mendekatinya.

      Selama saya bertindak arogan, dia akan menunjukkan paruh dan cakarnya yang tajam untuk memberi tahu saya konsekuensi dari "melanggar batas". 

　　shrike ini murung dan ganas, yang sangat sulit untuk menyenangkan. Saya tidak tahu seperti apa karakter peri ibu Song Mo, dan betapa bagusnya memiliki gelar "Song Bai Lao kid ibunya" ...