(BL) Chen Shang [ Novel Terjemahan ]

Bab 54

                     Bab Lima Puluh Empat

             [Beberapa rahasia, biarkan aku membawanya ke peti mati.]

                                          🍁🍁

           Dalam  Intinya, sumber dari segala kesalahpahaman adalah surat cinta Zhu Li. Jika bukan karena itu, Song Bailao dan saya tidak akan menjadi seperti sekarang ini. 

　　Itu membuatnya merasa percaya diri, berpikir bahwa dia telah mengetahui kekuranganku, dan menahan kebaikanku padanya, semuanya dengan nama "suka". 

　　Itu berhasil menggambarkan saya sebagai "pemerkosa" yang bisa dengan ceroboh menyakiti orang lain karena "suka", dengan metode kotor. 

　　Pemerkosa bergabung lagi dengan saudara tirinya bertahun-tahun kemudian, dan akhirnya mendapatkan apa yang dia inginkan untuk menikahi "korban" tahun itu. 

　　Jika semuanya didasarkan pada "suka", itu masuk akal.

          Tapi begitu tidak ada landasan dan dukungan, semua musyawarah akan runtuh dan menjadi tidak masuk akal. 

　　Adalah normal bagi Song Bailao untuk menjadi bingung. Bagaimana dia bisa berpikir bahwa untuk membuat "menara di langit" ini berlanjut, Ning Shi mengatakan kepadaku betapa bohongnya untuk menipuku. 

　　Dalam keterikatan dengan Song Bailao ini, Zhu Li memulai dan Ning Shi mengakhirinya.

      Dari awal hingga akhir, kita hanya bisa seperti dua boneka yang tidak disengaja, dimanipulasi dengan bodoh. 

　　Jika Anda tidak menyukainya, mengapa menikah dengannya? 

　　Pertanyaan ini tidak tajam, tetapi setiap kata tampaknya menusuk bagian paling menyakitkan dari luka saya. 

　　Selama tujuh tahun terakhir, dia tidak tahu apa-apa, hanya saya yang berjuang, dan hanya saya yang kewalahan. Dia menoleh untuk melanjutkan hidupnya, meninggalkanku seperti sampah. 

　　Dia bahkan tidak tahu "kebencian" saya. 

　　Aku menghela nafas dalam hatiku dan berkata,

      "Kamu tidak menikah denganku karena kamu menyukainya, kan? Ning Shi berbohong kepadaku bahwa anak itu masih hidup dan dia akan menikahimu jika dia ingin kembali ke anak itu. berita pertunangan Zhu Li keluar, Dia hanya mengakui bahwa anak itu sudah lama pergi. Kamu untuk kariermu, dan aku untuk anak itu. Mari kita ambil apa yang kita butuhkan. "

         Setelah memikirkannya, dia menambahkan,

      "Bahkan jika itu bukan kamu, aku setuju." 

　　Tiba-tiba dia menjadi gelap. Saya pikir dia akan marah, dan setelah menunggu beberapa saat, dia tidak bisa mengatakan sepatah kata pun. 

　　Mungkin aku adalah orang sekarat yang menyedihkan, atau aku merasa malu padaku, sifat buruknya sudah lama tidak terlihat di depanku. Itu hampir membuatku lupa bahwa dia dulunya pemarah. 

　　“Jadi, itu hanya karena anak itu.”

         Dia mungkin bertahan dengan keras, suaranya teredam. 

　　Saya berkata dengan acuh tak acuh:

         "Ya, itu hanya karena anak itu." 

　　Dia mengangguk, melihat ke bawah untuk bertanya-tanya apa yang harus dipikirkan, dan kemudian mengangkat kepalanya dan bertanya kepada saya:

       "Apakah Anda memiliki keinginan lagi?"

        Kemudian dia melanjutkan,

      "Saya Maksudmu selain anak itu, apakah kamu punya keinginan lain?"