(BL) Chen Shang [ Novel Terjemahan ]

Bab 10

Bab 10 

　　[Jika ada beta yang mengatakan bahwa dia tidak mengalami perlakuan tidak adil, maka dia pasti kekasih surga. ] 

                                          ***

　　Pertemuan ketiga dengan Song Bailao, di suatu sore saat matahari terbenam. Saat itu, saya berada dalam situasi yang agak memalukan, tidak hanya dikelilingi oleh sekelompok ao yang membosankan di gang terpencil, mereka juga mencoba melepas celana saya untuk mengidentifikasi perbedaan antara beta, alfa dan omega dengan mata kepala sendiri. . 

　　Ada manekin ABO dari tiga darah dan enam jenis kelamin di laboratorium biologi. Mereka bisa pergi ke sana jika mereka ingin melihatnya. Tidak masuk akal untuk meminta saya melepas pakaian saya. 

　　Saya lebih baik mati daripada menyerah, dan berjuang keras, dan memiliki konflik fisik yang sengit dengan mereka.

          Namun, saya lemah dan lemah, dan dengan cepat ditekan ke tanah oleh mereka dengan hidung memar dan wajah bengkak. 

　　Tujuh atau delapan tangan meraba-raba di sekitar saya pada saat yang sama, seperti laba-laba besar dan jahat, membuat punggung orang menjadi dingin. 

　　Perjuangan saya hanya akan membuat mereka merasa lebih menarik, dan memohon belas kasihan untuk alasan yang sama.

         Di masa lalu bullying, saya telah menyimpulkan pengalaman. Diam, tutup matamu, itu akan segera berakhir. 

　　"Kalian berisik sekali..." 

　　Tiba-tiba, semua tangan yang menarik pakaianku berhenti di situ. 

　　Aku perlahan membuka mataku, dan dari celah di antara kedua kakiku, aku melihat seseorang berjalan menuju sisi ini. Hanya dengan melihat kaki itu, Anda bisa membayangkan seberapa tinggi orang itu. 

　　"Ini Song Bailao ..." seseorang berseru dengan suara rendah. 

　　Aku sedikit terkejut bahwa itu dia lagi.
 
　　Song Bailao perlahan mendekati saya dari belakang kerumunan, saya diblokir oleh orang lain, hanya suaranya yang terdengar, tetapi orang-orangnya tidak terlihat. 

　　“Tidak ada yang memberitahumu, apakah ini situsku?”

         Dia sepertinya baru saja bangun, suaranya sedikit serak di samping kemalasannya yang biasa. 

　　Kerumunan terdiam sejenak, dan segera seorang "perwakilan" dipilih untuk bernegosiasi dengan pihak lain. 

　　“Senior, aku benar-benar minta maaf. Kami hanya meminjam tempatmu sementara dan akan segera pergi.” Pria itu tersenyum datar dan berjalan menuju Song Bai Lao. 

　　Selama periode itu, saya tidak tahu apa yang telah dia lakukan sayangnya untuk mengganggu Song Bailao, saya hanya mendengar suara teredam benda keras yang mengenai tubuh, disertai dengan jeritan, dan di detik berikutnya, ada suara lembut dan tak terkendali. bersenandung dalam penglihatanku Haw's alpha. 

　　"Apa ..." Song Bailao terdengar jijik, "Apakah aku bilang kamu bisa menyentuhku?" 

　　Semua orang dibutakan oleh tangannya yang tak terduga, dan langsung membeku di tempat. Jika bukan karena sikap malu saya saat itu, saya benar-benar ingin bertepuk tangan untuknya.