jangan sentuh kehidupanku!
aku tidak ingin siapapun tahu tentangku?
bahkan kamu, dia, ataupun mereka!
Dibalik pintu terdengar suara yang begitu kerasa yang sangat mengganggu tidur siang seorang remaja, entalah apa yang terjadi. Beralih meninggalkan tempat teraman dan ternyamannya menuju pintu itu.
"bi.. bibi?" panggilnya sambil melangkah menuju pintu
"IBU...?"
soyok seorang remaja itu kertika melihat sosok yang dicintainya duduk sambil menangis, menatap lantai sambil memukul tampa tenaga. Melihat itu iapun berlari memeluk wanita paruh baya itu dengan sejuta tanda tanya yang melintas didalam kepalanya
"apa yang terjadi?" ia bertanya dalam hati bingung dengan keadaan yang belum pernah ia lihat
"kita harus pergi, kita harus pergi dari sini"
jawab ibunya dengan air mata yang membanjiri pipinya,
"kita mau kemana bu? kok bisa gini? apa yang terjadi dengan semua ini?"
"kita harus cepat pergi sebelum semuanya terlambat Ly"
"baiklah aku bantuin ibu berdiri"
sebelum mereka sempat beranjak dari ruangan itu, wanita cukup umur terjatuh kembali kelantai bersamaan dengan bunyi sebuah benda yang dilepas seseorang dari arah depan tepat mengenai perut wanita itu
"IBU... bangun bu..."
teriak remaja itu sambil memegang perut ibunya yang berlumuran darah,
"ibu bangun bu. jangan tinggalin aku bu maafin aku bu, aku anak durhaka maafin aku telat ngeluarin ibu dari sini"
Perlahan-lahan suaranya itupun memelan dengan diikuti kepalanya yang menunduk sambil menangis penuh penyesalan serta luka dihati
"Ly... Stenly. Sayang , kok nangis?"
"Jangan pergi ninggalin Stenly bu, Stenly sayang ibu"
"Heyy anak malas bangun, kata siapa ibu mau pergi ninggalin kamu?"
suara seorang wanita paruh bayah sedang menggoncang tubuh anak laki-lakinya yang tengah berbaring diranjang sambil memeluk guling, sadar akan tubuhnya yang digoncang seseorang, iapun perlahan membuka matanya dan,
"Ibu? Ibu nggak napa-napakan? ada yang luka nggak sama perut ibu, apa ada yang sakit?"
panik remaja itu sambil beranjak dari tempat tidurnya, hendak memegang perut ibunya. sontak langsung dihempas tangan itu
"dasar anak nakal, kamu mimpi apaan ha..? mimpi aneh-anehkan kamu?"
"ha...mimpi,? ohh ternyata cuman mimpi. Nggak kok bu cuman mimpi buruk"
KAMU SEDANG MEMBACA
kaset rusak📼
Random"gue suka sama lo. please lo harus kuat! gue nggak mau kehilangan lo van. bertahanlah tetaplah berjuang" Gadis itu terisak sambil memeluk tubuh seseorang dengan erat. Hati ini terasa sakit ketika mata memaksaku melihat genangan air yang turun membas...