🐱1. Terbangun di Tempat Asing🐱

5.3K 590 133
                                    

Follow media sosialku
IG: d.secretwritten
Tiktok: d.secretwpp

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Alcina menatap bingung novel buatan temannya yang berjudul—Eternal Love—hanya novel romansa kerajaan biasa yang bisa ditemukan dicerita lain. Kisah sang pangeran mahkota dengan wanitanya yang hanya dari keluarga Baron. Sangat klasik, tapi bukan itu yang bikin Alcina berpikir sekarang.

Banyak hal dari novel itu yang belum dijelaskan, salah satunya kenapa karakter dari adik sang pangeran mahkota itu dimatikan dengan alasan yang menurut Alcina sendiri sangat aneh. Dan sialnya nama tokoh dari karakter yang akan mati itu sama dengannya.

Yaitu, Alcina.

"Apa, Leo punya dendam denganku?" Alcina berpikir keras.

"Al, bagaimana apakah bagus?" Alcina tersintak dengan panggilan Leo yang baru saja duduk di depannya sambil membawa dua minuman.

Menghela napas, Alcina menyipitkan matanya menatap Leo. "Kenapa nama adik Jason yang perempuan itu sama denganku? Tokoh yang akan mati lagi, kau ada dendam ya denganku?"

Leo terkekeh pelan mendengar ocehan gadis di depannya ini.

"Bukan dendam, tapi nama kamu bagus. Karena itu aku gunakan, jika namamu untuk tokoh utama wanita itu tidak cocok. Sudahlah, ini hanya cerita, lagian aku tidak membuatmu menjadi antagonis bukan?"

"Jadi beneran terinspirasi dariku ya?" Alcina menatap Leo kesal.

"Dikit, hanya dari sifat kok."

Alcina menghela napasnya dan mengangguk singkat sambil memberikan buku novel itu kepada sang pemilik. Hal itu membuat alis Leo terangkat satu.

"Kamu bawa pulang saja, aku masih ada di rumah. Jadi bagaimana? Buku ini akan dijual mulai besok, apakah bagus?" tanya Leo.

Alcina menatap ke atas seperti berpikir keras membuat Leo penasaran. Melihat wajah Lelaki yang terlihat sangat penasaran itu membuat Alcina ingin tertawa besar. Dia memperbaiki posisi duduknya dan meminum minuman yang diberikan oleh Leo tadi.

"Untuk latar belakang dan ceritanya sudah bagus. Penokohan sang karakter perempuan utama juga bagus, mandiri dan tidak suka diperintah. Namun, untuk penokohan sang pemeran lelaki utama dan keluarganya aku kurang suka," ujar Alcina menatap Leo serius.

"Mungkin karena nama kami sama membuat diriku merasakan sakit hati saat Alcina diasingkan begitu saja. Padahal Permaisuri mati karena bandit, hanya karena dia melindungi putrinya terus mati. Sang putri yang disalahkan." Alcina menatap Leo dengan tatapan maaf. "Jujur saja, Leo. Untuk yang itu aku kurang suka."

Become a PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang