Reyhan yang telah siap bergegas untuk menuju rumah sakit pun langsung dengan cepat ia keluar dari kamarnya dan ia pun mengambil kunci mobil kesayangannya itu dan langsung mengegas mobil itu dengan kelajuan sedang ia, dan ditengah perjalanan ia lalu seperti melihat bayangan Zefa, ia melihat perempuan yang cantik dan pemberani, namun dalam sesaat ia langsung menghapus bayangan itu dan ia mengatakan
"Iihh apaansih dia tuh perempuan paling aneh yang ku temui,gamungkinlah seorang Reyhan memikirkan perempuan aneh kayak gitu amit-amit deh"Ujar Reyhan sambil mengusap wajahnya dengan telapak tangannya itu
Diperjalanan Reyhan tiba-tiba melihat sepasang kekasih yang sedang boncengan kereta bersama ia melihat jika laki-laki itu sepertinya sangat menyayangi kekasihnya itu, mungkin seperti itulah yang dikatakan bucin atau budak cinta.
Setelah 16 menit lebih Reyhan pun sampai dirumah sakit yang telah merawat Zefa ketika sakit Reyhan pun langsung bergegas kekamar Zefa namun langkahnya terhenti ketika ia telah sampai dipintu kamar itu, ia melihat ruangan itu telah kosong dan tidak ada sama sekali Zefa didalam ruangan itu
Reyhan pun sempat berfikir apakah Zefa telah pulang kerumahnya dan apakah Zefa sudah sembuh total untuk kepulihannya semua pikiran itu melayang di pikiran Reyhan tiba-tiba, tak lama itu ada salah satu suster yang lewat dan Reyhan pun bertanya untuk soal pasien yang dikamar ini
"Permisi sus"Panggil Reyhan
suster tadi pun menoleh dan menjawab
"Iya,ada apa ya mas?"Tanya suster tersebut
"Saya mau nanya ni, pasien yang dikamar ini apa udah pulang ya sus?"Tanya Reyhan balik
"Iya mas, sekitar 30 menit yang lalu pasien ini sudah pulang mas"Jawab suster itu
"Begitu ya sus terimakasih ya sus"Ujar Reyhan dan ia pun langsung bergegas pergi meninggalkan rumah sakit itu.
Diparkiran ia memikirkan bagaimana caranya ia menjenguk Zefa sedangkan ia tidak tau rumahnya dimana, terlintas dipikirannya ia ingin mengechat Krisna dan ingin menanyakan dimana lokasi rumah Zefa, tak lama pun ia membuka aplikasi WAnya itu dan mencari kontak Krisna dan ia pun langsung mengchat Krisna dan menanyakan hal itu
*Reyhan : Kris, gue mau nanyak ni penting
*Krisna : Apa Rey serius amat
*Reyhan : Rumah Zefa dimana ya kris lo tau kan
*Krisna : Umak-umak ada apaan ni lo nanyain Zefa khawatir, rindu apa cemana
*Reyhan : Gue serius udah jawab dimana rumahnya kris
*Krisna : Diperumahan jalan gunung galunggung Rey
*Reyhan : Ok makasih Kris.
Setelah ia tau dimana lokasi rumah Zefa Reyhan pun langsung menyetir kembali mobilnya dan tak lupa ia melihat pedagang kaki lima yaitu bubur ayam ia pun membelikkan untu Zefa dan ia pun langsung bergegas pergi dan ketika sudah sampai perumahan itu, ia pun bertanya kepada salah satu orang disana
"Permisi pak, saya ingin bertanya pak?"Tanya Reyhan
"Iya den mau nanya apa"jawab orang itu
"Rumah Zefa dimana ya?"Tanya Reyhan lagi
"Rumah non Zefa itu den tepat didepan masjid itu rumah dia"jawab orang itu
Reyhan pun langsung berterimakasih dan ia pun melanjutkan perjalanannya itu dan tak lama ia pun sampai dirumah Zefa dan ia melihat Rumahnya juga dijaga oleh satpam,dan ia pun langsung izin pada satpam itu
"Permisi pak"Ujar Reyhan
satpam itu yang tak lain adalah pak Ajun pun kaget dan langsung melihat kebelakang ternyata ia melihat seorang laki-laki didepan pagar itu
"Ada apa den?"Tanya Ajun
"Apa benar ini rumahnya Zefa?"Tanya Reyhan lagi
"Iya den,emang napa ya"Jawab Ajun
Reyhan pun langsung memperkenalkan dirinya itu dan Ajun pun mengatakan agar tunggu sebentar ia ingin meminta izin kepada Zefa apa dikasi untu berjumpa atau tidak
Ajun pun langsung kerumah itu namun ia berpapasan dengan Rita, Rita pun menanyakan
"Ada apa pak Ajun?"Tanya Rita
"Itu nyonya ada temannya non Zefa ada diluar"Jawab Ajun
"Suruh masuk dong kalau gitu"ujar Rita lagi
"Baik nyonya"Ujar Ajun lagi
Pak Ajun pun langsung lari menuju pagar dan mengatakan bahwa diperbolehkan masuk untuk menemui Zefa dan Reyhan pun masuk dan ini pertama kalinya ia menginjakkan kakinya dirumahnya Zefa perempuan yang sangat nyebelin dalam hidupnya, dan Reyhan pun berpapasan dengan Rita,mama dari Zefa
Reyhan pun memperkenalkan dirinya kepada Rita dan Rita sepertinya sangat menyukai Reyhan,Rita pun mengatakan itu kamar Zefa ada dilantai 2 masuk aja kekamarnya dia kayaknya lagi baca buku,Reyhan pun menganggukkan kepalanya dan ia pun langsung bergegas ke lantai 2 dan ia membuka pintu itu dan terkejutlah Zefa
"Elo ngapain kesini"Ujar Zefa dengan nada sebal
Reyhan pun hanya diam saja ia langsung mendekati Zefa dan melihat keadaannya itu dengan kedua matanya
Zefa pun ingin beranjak untuk menaruh bukunya dimeja belajarnya itu
"Bisa gak?"Tanya Reyhan
"Gue bisa"Jawab Zefa
Namun saat Zefa ingin melangkahkan kakinya tiba-tiba kakinya terpelikuk dan itu membuatnya terjatuh namun Reyhan dengan cepat menangkap tubuh Zefa dan tepat Zefa dan Reyhan pun saling tatapan satu dengan lain
Dengan cepat Zefa pun langsung mengakhiri itu semua dan ia pun bangkit namun kakinya masih sakit sekali,Reyhan pun dengan cepat mengendong Zefa dan Zefa pun terkejut dan melihat mata Reyhan kembali
"Turunin gue"Ujar Zefa
"Bentar"Ujar Reyhan juga
Reyhan pun langsung menaruh badan Zefa ditempat tidur dan Reyhan kini melihat Zefa lagi dengan matanya itu dengan sangat serius
"Ni bubur ayam buat elo"Ujar Reyhan
"Gak mau gak selera makan"Ujar Zefa juga
"Lo harus makan,sini gue suapin deh payah amat lo makan,apa gak badan lo makin kurus"Ujar Reyhan mengejek
Zefa pun hanya terdiam dan menuruti kemauan Reyhan, terlihat Reyhan menyuapi Zefa dengan pelan-pelan dan mereka seperti sepasang kekasih yang cocok.
Guys up lagi ni, jangan lupa vote dan comment ya
Menurut kalian suka gak sama cerita Zefa ini
Jangan lupa share keteman-teman kalian ya
I love you all
Dapat salam kalian semua dari @feizypfl
Jangan lupa bahagia ya guyss
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZEFA
Teen FictionPLAGIATOR TOLONG MENJAUH!! Namaku Azzefa Syaqillah aku anak dari pak Kesuma, kata keluargaku aku adalah anak kesayangan dari papa dan mama Aku suka dengan balap, naik motor layaknya seperti laki-laki, dan yang terpenting menurut ku itu ialah fokus...