Reyhan si saingan Zefa

5 2 0
                                    

Sudah kukatakan jangan macam-macam denganku sekarang tau kan akibatnya apa

Kringgg....

Bel sekolah berbunyi dengan kuatnya hal itu membuat para siswa senang, dikelas 11 IPA 3 terlihat Zefa sedang berbicara dengan teman lakinya

"Zef, kita udah lama ni gak balap"ujar Deva teman sekelas Zefa

"Harus hari ini gitu? "tanya Zefa

Deva pun memikir lagi perkataan si Zefa, takutnya ia ditelpon oleh mamanya bahkan si Deva ini dijuluki anak mami, ya bener kata orang-orang sejantan-jantannya lelaki ia tidak bisa jauh dari ibunya ia akan tetap menjadi putra kecil ibunya

"Iya Zef, harus hari ini"ujar Deva

"Hem bukan gitu ni Dev, gua takut pas nanti balap tiba-tiba ada yang ditelpon sang mama suruh pulang, bukan apa-apa ni ya"ujar Zefa menyindir Deva

Deva pun yang disindir Zefa langsung merasa wajahnya malu-malu, ia mau ngomong gini tapi takutnya nanti dibalas gini emang jadi Deva itu serba salah

"Ehh Zefa kali ini gak suer deh"ujar Deva serius

Semua teman-temannya itu pun tertawa mengetawain si Deva namun ada satu Siswa yang tak tertawa sama sekali ya siapa lagi kalau bukan si Reyhan

"Ehh ngomong-ngomong gimana kalau hari ini kita adukan si Zefa sama si Reyhan woii"ujar Krisna teman sekelas Zefa

Zefa yang mendengar itu pun langsung melotot melihat Krisna dan berkata
"Kris apa-apan si lo"ujar Zefa

"Kenapa-kenapa, yakan gapapa sih apa salahnya kalau anak baru lawan ratu balap disekolah ini"ujar Krisna lagi dengan tawanya

"Gak gua gamau"ujar Zefa lagi dengan cemberutnya

Namun si Reyhan tersenyum dan menatap Zefa dengan tatapannya itu

"Ehh ratu kalian ni cemen"ujar Reyhan

"Ehh maksud lo apa"balas Zefa

"Yah buktinya lo gamau kan jadi itu apa namanya coba"ujar Reyhan

"Ehh murid baru jangan coba-coba panggil gua cemen ya"ujar Zefa dengan menunjuk Reyhan

"Yaudah gini aja daripada debat gak ada abis-abisnya bagusan kalian balap aja deh saran gua"ujar Krisna

Vita yang melihat itu pun hanya geleng-geleng kepala saja melihat tingkah Krisna yang malah mengompori Zefa dan Reyhan
"Ehh kris lo malah ngomporin mereka"ujar Vita tidak suka

"Udah deh Vit gapapa lagi pula kan cuman balap paling salah satu dari mereka nanti jatuh"ujar Krisna

Vita pun makin tidak suka dengan perkataan Krisna
"Jatuh aja lo bilang Kris"ujar Vita

"Nanti sekolah juga yang kena lo tau itu kan"ujar Vita lagi

"Udah-udah Vita kok jadi lo yang sewot sih"ujar Krisna tidak suka

"Yah bukannya apa takutnya mereka nanti kenapa-kenapa gua gamau"ujar Vita

Zefa pun langsung memegang tangan vita dan tersenyum
"Vita, gua gapapa kok, lo tenang saja ya"ujar Zefa

"Tapi Zef"ujar Vita

"Udah gapapa kok"balas Zefa lagi

Zefa pun memutar balik badannya dan menatap Reyhan dengan tajam
"Ya gua mau balap sama dia"ujar Zefa lantang

Tanpa sadar Reyhan tersenyum melihat Zefa.

Di perbatasan sekolah mereka dengan siap Zefa dan Reyhan balap dengan kelajuan yang cepat, semua pada bersorak dengan kuat

Dijalan Reyhan telah memancing keseriusan Zefa dalam balap
"Ehh Zefa lo tau kan kalau lo pasti kalah balap sama gua"ujar Reyhan

Namun Zefa masih terdiam dan melajukan keretanya dengan cepat

"Ihh sial kok gk dibalas sih"ujar Reyhan

Reyhan pun langsung menyusul Zefa dengan kelajuan tinggi dan tak sengaja kereta Reyhan menyenggol kereta Zefa dan membuat Zefa terjatuh dijalan

Brukkk

"Aduhh"ujar Zefa

Reyhan pun langsung balik dan melihat Zefa, ia turun dari keretanya dan melihat kaki Zefa dan tangan yang berlumuran darah dan terlihat Zefa pingsan

"Zefa bangun lo jangan bercanda"ujar Reyhan memegang pipi Zefa

Namun Zefa hanya terdiam saja ia sudah tidak sadar
"Zef bangun Zef"ujar Reyhan lagi

Dengan cepat Reyhan mengendong Zefa dan langsung berlari dan tak lama ia melihat jalur kemenangan dan disitulah

Semua teman-teman Zefa syok melihat Zefa terutama Vita dan Tata
"Zefa apa yang terjadi"ujar Vita yang menangis

"Reyhan apa yang terjadi kenapa Zefa bisa gini? "tanya Tata

"Nanti aja deh lo pada tanyanya sekarang kita bawak teman lo ni kerumah sakit,dimana rumah sakit terdekat disini?"tanya Reyhan

"Jauh rey"jawab Krisna

"Yaudah lo cari taksi kek entah apa kek"ujar Reyhan memerintah

"Aneh lo jalanan sini sepi hebat kalau ada taksi entah angkot yang lewat"ujar Deva menambah

"Ehh lo gatau apa kalau Zefa terluka cepat carikkan obat"ujar Vita dengan tangisnya

Dari kejauhan tampak taksi lewat dan itu sebuah keajaiban pasalnya jalanan ini sepi dan tak pernah ada taksi maupun angkot yang melewati

"Pak tolong bantu teman saya ia jatuh, cepat bawa kerumah sakit terdekat"ujar Vita pada pak taksi

"Ehh iya non"ujar pak taksi itu

Didalam taksi Zefa masih saja tidak membuka matanya dan itu membuat Vita khawatir

"Zef buka mata lo, jangan buat kami khawatir gini"ujar Vita lagi

"Pak cepat sikit jalannya"ujar Tata menambah

Selang beberapa menit mereka pun sampai dirumah sakit, Zefa masuk keruang UGD dan diobati oleh para dokter dan suster dan semua teman-temannya menunggu diluar.

Assalamualaikum teman-teman up lagi ni
Huuuu coba comment deh cerita aku yang satu ini

Jangan lupa vote dan comment ya

Oiya aku lupa dapat salam kalian dari@feizypfl

Yaudah aku sudahi assalamualaikum
Dadahhhhh.......

AZZEFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang