Sekolah itu tempat untuk menuntut ilmu, tapi jangan lupa sekolah juga masa-masa terindah kita akan terukir disana
Seperti hari-hari biasanya dipagi hari yah pastinya embun dijendela dan kemudian kita mengukir embun itu menjadi tulisan yang ingin kita tulis, dan pastinya hal itu membuat kita bahagia walaupun itu hanya sederhana dimata orang
Dan Zefa pun kini bersiap untuk berangkat kesekolanya, terlihat dia sudah siap dengan seragamnya itu, dan tak lupa rambut di ikat tengah dan disisahkan rambutnya juga terurai, ia kemudian mempoles sedikit bedak dan liptintnya agar terlihat lebih cerah wajahnya
Ia pun mengambil ranselnya dan tak lupa tongkat yang membantu ia jalan berhubung kakinya masih sakit dan lukanya belum sembuh jadi kata dokter ia harus dibantu oleh tongkat dulu
Sebenarnya ia sudah dilarang oleh mama dan papanya agar tidak sekolah dulu, namun tidak bagi Zefa ia memikirkan bahwa ia pastinya sudah ketinggalan pelajaran dikelasnya itu
Dengan langkahan yang pelan ia pun sampai dimeja makan dan terlihat keluarganya sarapan bersamanya dan sampai papanya mengatakan pengumuman untuk dirinya
"Baiklah selamat pagi, dengan perhatian penuh saya selaku Kesuma papa dari Azzefa Syaqilah memberitahukan bahwa dirinya tidak dibenarkan untuk membawa motor dan balap untuk kedepannya dan saya tidak menerima alasan apapun itu saya akhiri terimakasih dan selamat pagi"Ujar Kesuma singkat dan jelas
"Pa tapi kan Zefa, belum juga Zefa menyudahi perkataannya itu Kesuma langsung memotong perkataannya itu dengan
"Udah dibilang tidak terima alasan apapun itu, kamu paham tidak? "tanya Kesuma
Zefa pun langsung membunuk papanya lagi agar ia tetap boleh naik motor nya itu dan juga pastinya balap
"Sekali papa bilang tidak ya tidak, jangan ada alasan apapun itu, habiskan sarapannya, dan mulai sekarang kamu diantar oleh pak serno" ujar Kesuma
" Iss siapa itu Zefa gak mau pa, lagi pula gak kenal, udahlah Zefa naik motor aja"Ujar Zefa lagi
"Dengarin dulu pak Serno itu sopir pribadi kamu dia yang antar jemput kamu mau kamu kemanapun itu paham"ujar Kesuma.
Zefa pun hanya terima nasib saja ya mau tidak mau dia harus mau, sepertinya dia harus mengucapkan selamat tinggal pada motor kesayangannya itu
"Tuh makanya udah dibilang anak cewek tuh cah ayu jangan balap-balap atuhh"Ujar Bimo
"Iss abang kalau gak bisa bantu diam aja deh, iss sebel banget sih pagi-pagi bukannya ceria yang ada malah sters tau"Ujar Zefa dengan langkahan kaki dan tongkatnya pergi ke perkarangan parkir
Di parkiran mobil ia melihat seorang ya mungkin itu pak Serno, dengan cepat Zefa pun menuju mobilnya itu dan pak Serno pun membukakan pintu mobilnya itu dan bergegas untuk mengantar Zefa sekolah
Ketika 15 menit kemudian mereka pun sampai dan tak lupa pak Serno membantu Zefa untuk turun dan kemudian Zefa pun mengatakan
"Terimakasih ya pak, kamu Udah boleh pulang kok"Ujar Zefa"Maaf non tapi sesuai perintah pak Kesuma saya disuruh nunggu disini sampai non pulang" Ujar Serno
Zefa langsung kaget, ya ampun sampai segitunya papa menghawatirkan dirinya, ia sungguh terharu namun ya kesal juga sih, abis gak bisa bawak motor lagi
"Yaudah deh pak, aku masuk dulu ya pak"Ujar Zefa untuk pamit masuk sekolah pada Serno
"Iya non"balas Serno.
Dengan bantuan tongkatnya ia pun hampir sampai dikelasnya itu, namun ia masih malu selama perjalanan menuju kelasnya itu ia dilhati terus sama anak-anak mungkin heran kenapa Zefa bisa seperti itu
Ketika Zefa hendak masuk kelasnya ia disambut ria oleh teman-temannya itu dengan serentak mereka mengatakan
"Selamat datang kembali Zefa"ujar mereka semua
Zefa pun senang dan gembira ia pun dipeluk oleh kedua sahabatnya itu yang tak lain ialah Tata dan Vita sahabat terbaik yang ia punya disekolah ini, namun ada satu orang yang sepertinya biasanya dan tidak ikut serta dalam penyambutan dirinya itu, ia dia adalah Reyhan si manusia pembawa sial bagi Zefa
Zefa pun akhirnya duduk di kursinya dan tak lama guru pun masuk kedalam kelas dan mereka pun langsung memulai pelajaran itu dengan serius, terlihat seperti Zefa dan Reyhan kini saling berdiam diri dan tidak ngomong atau sapa satu antara lain sebab kejadian kemarin
Setelah pelajaran itu selesai lanjut kepelajaran olahraga ya pelajaran yang paling disukai oleh anak laki-laki dan untuk perempuan pasti hanya setengahnya saja
Mereka pun langsung ganti baju mereka dan bersiap untuk kelapangan, namun berhubung Zefa masih seperti itu ia hanya duduk di pinggiran lapangan yang disediakan kursi dan ia pun mendudukinya
Reyhan Krisna dan lainnya pun sedang bermain basket, Reyhan dengan gaya coolnya telah banyak memikat hati cewek yang ada disana namun ia tetap bersikap cuek dan tidak memperdulikan sekitarnya saja
"Ehh Vit, ta, gue ke kelas dulu ya"Ujar Zefa
"Ngapain Zef, mendingan disini aja liat Reyhan main basket sekalian cuci mata" Ujar Vita
"Ihh yang ada mata gue malah makin sakit, udah ya gue duluan byee"ujar Zefa melangkah untuk meninggalkan lapangan itu
Namun tiba-tiba kepala Zefa terkena bola basket dan itu membuat Zefa tak sadarkan diri alias pingsan, semua teman-temannya pun langsung mendekat kedirinya dan ternyata Reyhan tidak sengaja mengenai kepala Zefa
Dengan sigap Reyhan pun mengendong Zefa dan langsung membawanya ke UKS sekolah dan menyuruh agar petugas memberikan obat pada Zefa, dan mereka pun memberikan salep sedikit agar bekas terkena bola tidak makin terlihat dan pudar
Reyhan pun duduk dan melihat Zefa tertidur ia melihat ternyata cewek yang ia katakan Pembawa sial bagi dirinya sangat cantik dan manis, dan satu ia berkulit putih dan terlihat Reyhan pun tersenyum kecil-kecilan
Saat Reyhan ingin menyentuh kepalanya Zefa pun mulai meringis dan sadar, dan ia pun melihat Reyhan disampingnya dan ia pun hanya diam ia tidak berani lagi mengatakan sepatah kata apapun saat ini pada Reyhan
Dan pada saat ia ingin bangkit ia merasa kesulitan dimana kakinya sudah sakit dan ditambah kepalanya sedikit pusing, Reyhan pun langsung memegang tangan Zefa namun dengan cepat langsung ditepis oleh Zefa dan Zefa pun melangkah sendiri dengan pelan-pelan, dari belakang Reyhan hanya mengikuti Zefa agar sampai kedalam kelas dengan aman dan selamat
Dan sesampai dikelas mereka disoraki
"Udah pacaran aja deh, kalian tuh serasi tau gak"Ujar Tata sahabat dari ZefaNamun mereka berdua hanya diam saja tanpa mengopeni mereka....
Bersambung
Assalamualaikum guys alhamdulillah atas nama Allah aku dikasi kesempatan untuk up cerita ini semoga kita tetap dalam lindungannya ya
Oiya jangan lupa vote dan comment ya, dan tetap jagalah kebersihan ya
Baiklah dadah sampai jumpa di episode selanjutnya....
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZEFA
Teen FictionPLAGIATOR TOLONG MENJAUH!! Namaku Azzefa Syaqillah aku anak dari pak Kesuma, kata keluargaku aku adalah anak kesayangan dari papa dan mama Aku suka dengan balap, naik motor layaknya seperti laki-laki, dan yang terpenting menurut ku itu ialah fokus...