Masih tetap diam

2 1 0
                                    

Terkadang ketika dalam situasi apapun diam adalah cara baik untuk menenangkan pikiran kita

Satu bulan telah berlalu sama seperti biasanya Zefa tetap masih mendiami Reyhan dan hal yang sama Reyhan juga tetap mendiami Zefa, memang jika sama-sama keras kepala pasti tidak ada yang mau ngalah pastinya

Kini kaki Zefa sudah sembuh dan ia sudah bisa jalan tanpa menggunakan tongkat lagi, ia kini berjalan untuk menuju ke kantin kali ini ia sendiri tanpa Vita dan juga Tata

Zefa pun memesan mie pedas dan minuman thai tea rasa greentea minuman rasa yang paling ia sukai, ketika pesanan itu datang ia pun mengambilnya dan membayar semua itu, dan tak lupa setelah itu ia pun duduk dikursi yang telah disediakan oleh kantin itu

Ketika ia hendak makan terlihat Reyhan and the gengnya  membeli makanan juga, namun Zefa tidak ambil soal itu pusing karna 1 bulan yang lalu Reyhan sendiri yang mengatakan bahwa mereka anggap tidak saling kenal satu dan lain, jadi Zefa pun hany bersikap biasa aja dan ia hanya menegur Krisna

"Hai Kris"sapa Zefa dengan senyumnya

"Ehh hai Zef, mana Tata sama Vita? "tanya Krisna

"Ooo itu mereka masih dikelas, nanti juga nyusul kok"jawab Zefa

Krisna pun hanya menganggukkan kepalanya saja dan ia langsung duduk di kursi

Sementara Reyhan ia melihat Zefa terus namub saat Zefa melihat ia langsung memalingkan matanya itu

"Haii guys, calon-calon anak sukses dimasa datang" ujar Vita

Yah kini Vita dan Tata pun telah tiba dikantin itu dan langsung memesan makanan mereka

"Mang amol pesan gorengan campur 5000 aja ya minumannya teh manis dingin"Ujar Vita

"Ehh vit kok gak thai tea sih, gue pengen kli"Ujar Tata

" Uangnya gak cukup say lo tau kan sekarang tuh kita harus berhemat demi masa depan yang cerah"Ujar Vita dengab belagaknya itu

"Alah bilang aja lo  bokek alias tak de uang kan"Sambung Krisna dengan mengejek

"Apa lo, lo berani sama gue maju sini kalok berani" Tantang Vita

Reyhan pun langsung memukul meja itu dan ia pun mengatakan

"Ribet kali kalian udah vita lo mau pesan apa nanti gue yang bayar sepuas elo" Ujar Reyhan

Mata Vita pun langsung melotot dan senang kegirangan tanpa memperdulikan daerah sekitarnya

"Ya allah ya tuhan pangeran ganteng Reyhan lo baik kali makasih ya, gue doain semoga lo jadi orang yang lebih baik lagi nantinya dimasa depan"Ujar Vita sambil menangkupkan tangannya

Zefa yang mendengar Reyhan mengatakan hal itu hanya bersikap biasa saja tanpa melihat

"Wajarlah ya namanya orang kaya"batin Zefa

Tanpa aba-aba Vita pun langsung memesan makanan yang ia sukai di kantin itu dan ia mengatakan

"Zefa sini gabung duduk sini sama mereka, makan gratis kita" Teriak Vita

Zefa pun melihar dan tepat Reyhan juga melihat dirinya kini mata mereka saling menatap walaupun jarak mereka jauh,
Lalu dengan Cepat Zefa memalingkan pandangannya itu dengan cepat

"Udah elo aja Vit gue udah kenyang kok"Balas Zefa

"Masak ah kok badan lo tetap cantik aja gak gendut atau buncit" Ujar Vita lagi

"Ehh dengarin ya Vita, Zefa mau makan banyak pun badan dia segitu aja gak kek elo"Ujar Krisna

Cringgg

Bel sekolah pun berbunyi dan mereka pun langsung meninggalkan kantin sementara itu ada satu siswa mengatakan bahwa Zefa dan Reyhan dipanggil guru Bk mereka diminta untuk menghadap guru tersebut

Dengan malas mereka berdua pun jalan menuju ruangan itu dan selang beberapa menit mereka pun sampai dan tak lupa mereka mengucapkan salam sebelum masuk

"Assalamualaikum bu"Ujar Bareng mereka berdua

"Waalaikumussalam, duduk"jawab bu Herna alias guru BK tersebut

Dengan berani Zef pun bertanya ada apa kenapa dirinya dipanggil keruangan ini apa dirinya ada masalah dengan sekolah

"Ibu dengar kalian 1 bulan yang lalu balap ya?"Tanya bu Herna

Mereka hanya diam tanpa menjawab dalam hati mereka masing-masing mengapa bu Herna bisa tau pasti ada yang memberitahu pada Bu Herna agar dihukum

"Kalian tau gak itu bahaya kali asal kalian tau, kalau terjadi apa-apa gimana siapa yang mau tannggung jawab, dan masalahnya ketika kalian balap kalian masih menggunakan seragam sekolah"Ujar bu Herna bertubi-tubi

"Pokoknya kalian bersihkan perpustakaan sekolah sampai bersih sehabis pulang sekolah ini"Ujar bu Herna lagi

"Dan ibu tidak menerima alasan apapun itu kalian tau bukan bahwa sekolah ini menggunakan CCTV jadi akan memantau apa yang kalian lakukan"Ujar bu Herna

Mereka pun hanya menganggukkan kepala saja dan bergegas menuju ke kelas

Setelah bel berbunyi menandakan siswa untuk pulang tidak untuk Zefa dan Reyhan ia harus membersihkan perpustakaan itu dahulu

Zefa sudah memberi tahu pak serno melalui whatsapp bahwa dirinya agak telat karna dihukum, dan pak serno pun membalas iya dan tetap akan menunggu Zefa sampai keluar dengan selamat dari sekolah

Dan mereka pun membersihkan ruangan itu sampai ada makhluk-makhluk kecil didalamnya seperti kecoa dan jujur itu Zefa sangat takut dan langsung memeluk Reyhan

Reyhan pun langsung kaget dan tiba-tiba tangan Reyhan membalas pelukan tersebut dengan hangat hal itu membuat Zefa bingung, ia mencoba melepaskannya namun Reyhan mulai mengeluarkan suaranya itu

"Jangan dilepas dulu sebentar saja"Ujar Reyhan

Namun Zefa makin menepis tangan Reyhan dan Reyhan semakin kuat memeluk Zefa dan Zefa pun hanya pasrah tanpa berkutik sedikit pun.

Bersambung.......

Assalamualaikum guys up lagi ni
Gimana-gimana jangan lupa vote dan comment

Dan jangan lupa bahagia juga ya teman-teman karena itu penting untuk kesehatan kita

Baiklah kalian dapat salam dari @Feizypfl

Semoga kita tetap dalam lindungan tuhan kita ya

Byee sampai jumpa di part selanjutnya....

AZZEFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang