12. CONFUSSION

6 2 0
                                    

Quest Type S

Quest 12 : Buatlah sebuah lubang putih di ujung lubang hitam. Lalu di luar lubang putih ternyata tokoh utama Anda bertemu dengan semua tokoh utama yang ada di peserta satu grub. Settingkan kebingungan kenapa bisa bertemu semua orang itu di luar lubang putih. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

______________________________________

    Hal yang ia ingat terakhir kali adalah saat Ellyn dengan panik berkata bahwa ia tidak bisa mengendalikan pesawatnya, tak lama kemudian mereka merasakan debuman cukup keras hingga terombang-ambing dalam ketidakjelasan. Tentu itu bukanlah pengalaman menyenangkan untuk Cala.Ia bahkan merasakan mual yang lebih parah dari saat melakukan teleportasi jarak jauh. 

    Saat membuka mata, tahu-tahu ia melihat sebuah cahaya putih yang sangat menyilaukan hingga akhirnya kembali disuguhkan dengan pandangan langit gelap dengan bintik cahaya putih dan benda-benda langit yang mengambang.

    Tak lama kemudian, beberapa benda seakan dimuntahkan dari cahaya putih tersebut. Pesawat! Itu adalah pesawat lain! Cala mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan kalau saja pesawat yang baru saja keluar itu adalah pesawat pasukan Neptunus yang tadi mengejarnya, tapi tidak. Pesawat lain mulai muncul, disusul dengan pesawat lainnya. Masing-masing dari mereka memiliki bentuk yang berbeda, tidak sama dengan yang tadi mengejarnya.

    Ada pesawat yang menyalakan lampu SOS, beberapa pesawat lain tidak menunjukkan respon, tapi tetap lampunya menyala.

    Sejujurnya ia tidak tahu apa-apa, terombang-ambing di luar angkasa adalah hal yang baru bagi dirinya. Rigel tidak pernah mengajarkan tentang ilmu kosmik, ia hanya mengajarkan tentang obat-obatan dan penyembuhan karena memang ia dibuat untuk menjaga Tuan Greeline agar baik-baik saja.

    “Ellyn? Ada di mana kita? Mengapa ada pesawat lain di sekitar kita?” Cala memberanikan diri untuk bertanya, tapi yang ditanya tidak memberikan jawaban.

    “Ellyn?”

    Cala memanggil sekali lagi, tapi perempuan itu tidak bergerak sama sekali dari tempat duduknya.

    “Ellyn!”

    Cala mulai menggoyangkan tubuh Ellyn yang masih mengenakan pakaian astronot lengkap, tapi tak juga bergerak. Baik, ia mulai cemas, seperti ada kupu-kupu di dalam perutnya. Ia ingin memeriksa Ellyn, tapi Ellyn berkata bahwa ia tidak akan melepas pakaian astronotnya itu lantaran takut tertular wabah.

    Jauh di luar pesawat, Cala melihat seseorang keluar dari pesawatnya dengan mengenakan baju khusus. Sosok itu berpindah dari satu pesawat yang mengambang ke pesawat yang lainnya. Saat sosok itu mendekat padanya, ia memutuskan untuk bersembunyi di balik tubuh Ellyn. Tubuhnya mungil dan pakaian Ellyn cukup besar. Ia tidak akan terlihat. Hingga sosok itu pergi, Cala mencoba melihat dan mempelajari sistem pesawat yang ia naiki.

    Sebuah layar kecil di pesawat menyala, tapi ia tidak tahu apakah alat komunikasi ini terhubung dengan yang lainnya atau tidak.

    “Apakah ini bisa menghubungkanku dengan Georgie dan Bevan?” gumamnya.

    Andai saja saat itu ia memutuskan untuk tidak pergi diam-diam.

   
380 word
ramdanliputo2121
wga_academy

CALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang