14. AND THEN

2 0 0
                                    

Quest Type C

Quest 14 : Lanjutkan quest yang kemarin. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

_____________________________________

Sesampainya di planet itu, semua memutuskan untuk berpencar, bahkan Artariksa yang tadi sempat membantunya. Ia belum mengucapkan terima kasih padanya.

Ingin sekali dirinya menjelajah di planet ini, sayangnya ia tidak bisa meninggalkan Ellyn sendirian di dalam pesawat.

"Ellyn!"

Cala mencoba memanggil lagi, tapi perempuan itu masih tidak bangun juga.

Ia berpikir sesaat, kemudian memutuskan untuk membuka pakaian astronot milik Ellyn. Ini sudah jauh dari Neptunus, sepertinya pakaian Ellyn tidak akan ada fungsinya lagi. Saat ia hendak membukanya, tiba-tiba mata Ellyn terbuka.

"Ellyn!"

Cala berteriak senang. Perempuan itu mengerjap.

"Di mana … ini?"

Suaranya terdengar parau, mencoba duduk dengan benar. Ia melihat ke sekitar dari kaca pesawat dan yang dilihatnya adalah pemandangan seperti di Bumi.

"Apa kita kembali ke Bumi?"

Cala menggeleng. "Lihatlah lebih jelas lagi."

Ellyn memicingkan matanya dan melihat hal yang berbeda dari pepohonan itu. Warna yang sedikit berkilat terkena cahaya, tidak ada sampah daun yang berguguran di atas tanah.

"Robot?" tanya Ellyn tak percaya.

Cala mengangguk. "Tidak hanya itu, kau lihat burung-burung itu?" Cala menunjuk burung yang terbang di angkasa, mereka terbang dengan kaku, tidak seperti yang mereka temui di Bumi. "Atau semut itu."

Ellyn melihat ke arah mana jari telunjuk Cala dan menemukan seekor semut bergerak, ukurannya sedikit lebih besar dari semut pada umumnya, bergerak patah-patah.

"Ini gila!" umpat Ellyn.

"Aku akan mencari tahu di sekitar sini dan bertanya apakah mereka bisa menolong. Apa kau tidak apa-apa kutinggalkan di sini?"

Ellyn mengangguk. "By the way, bagaimana bisa pesawat kita berfungsi normal? Terakhir kali kita terhantam meteorit."

Cala tersenyum. "Ceritanya panjang." Ia membuka pintu pesawat.

"Cala, temukan beberapa buah dan air."

"Ya … semoga saja buah yang tumbuh bukan buah imitasi."

"Cepatlah kembali, aku akan menyempurnakan pesawat ini. Jangan tersesat!"

Ellyn seperti berbicara pada anaknya sendiri. Cala mengangguk dan mereka berpisah. Cala berjalan kaki menjauhi pesawatnya dan Ellyn, satu-satunya orang yang dikenalnya di dunia antah berantah ini.

309 word
ramdanliputo2121
wga_academy

CALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang