11. WAR IN THE OUTER SPACE

6 2 0
                                    

Quest Type A

Quest 11 : Buatlah tokoh utama menaiki pesawat terbang dan dikejar oleh banyak pesawat lainnya. Settingkan kejar-kejaran hingga tokoh utama pergi keluar dari galaksi Bima Sakti. Tokoh utama kebablas dan akhirnya tersedot masuk ke dalam lubang hitam(jangan bunuh tokoh utama). Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

____________________________________

Cala tidak bisa mengoperasikan pesawat, meski dia android yang seharusnya bisa belajar dengan cepat, tapi ini dalam situasi genting dan dia trauma saat melakukan teleportasi jarak jauh. Maka dari itu ia bergabung dengan pesawat yang dioperasikan oleh Ellyn.

Ellyn berada di pesawat dengan angka dua, Georgie pesawat angka tiga, dan Bevan di pesawat angka lima. 

Awalnya pencurian pesawat berjalan lancar, tapi saat mereka mulai terbang, sirine berbunyi. 

"Astaga! Waktu habis! Ayo cepat! Kalian bisa mendengarku?" tanya Ellyn.

Ada dua suara sahutan dari alat komunikasi pesawat, mereka berkomunikasi dari alat itu. Ellyn membuat agar ia hanya bisa berkomunikasi dengan pesawat angka tiga dan lima.

Neptunus berbeda dengan Bumi yang dilindungi oleh atmosfer, hanya lapisan buatan yang sangat tipis dan sangat mudah dilewati oleh pesawat luar angkasa.

"Ellyn, beberapa pesawat mengejar," ujar Bevan.

"Kita harus bergerak lebih cepat!"

"Ke mana tujuan kita?" Georgie bertanya, nadanya sedikit lebih tenang dibanding Bevan.

"Kita menjauh dulu dari kejaran pasukan Neptunus setelah itu kita berpikir tujuan."

Mereka sepakat. Ellyn mengendarai pesawatnya dengan sangat cepat. Di pesawat itu hanya ada satu bangku, jadi Cala hanya berdiri dan berpegangan sangat erat di belakang bangku Ellyn, merasakan sensasi panas dan dingin di sekujur tubuhnya, serta jantung yang tak berhenti berdetak.

Pesawat Ellyn berguncang.

"Astaga! Mereka mulai menembak!" desis Ellyn. 

"Cala, pegangan lebih erat!"

Cala mengangguk. Pesawat bergerak semakin menggila, mencoba meloloskan diri dari kejaran banyak sekali pesawat pasukan Neptunus dan tembakan yang mereka luncurkan.

"Ellyn! Kau terlalu jauh! Kita akan keluar dari Bimasakti!" 

Georgie memperingatkan, tapi Ellyn tidak peduli. Hal yang dipikirkannya adalah menyelamatkan dirinya dan juga Cala dari kejaran pasukan Neptunus. 

"Ellyn! Kau keluar dari jalurmu!" Bevan berkata dengan panik.

Mereka masih beriringan, bertiga saat keluar dari Bimasakti, tapi pesawat pasukan Neptunus tetap mengejar.

"Astaga mereka tidak menyerah juga!" desis Ellyn.

*** 

Georgie memperhatikan pesawat Ellyn yang terlalu cepat di depannya. Memang pesawat pasukan Neptunus lebih banyak yang mengejarnya. Ia berkali-kali berdecak kesal, kemudian berteriak memperingatkan sahabatnya. Kawasan di luar Bimasakti lebih berbahaya! Pasalnya, banyak lubang hitam dan mereka bisa saja tersedot ke dalamnya.

Mereka semakin menjauhi Bimasakti, tapi pesawat pasukan Neptunus masih mengejar. Hingga apa yang ditakutkan terjadi, meteorit semakin banyak, pesawatnya hampir saja menabrak benda luar angkasa itu! Ia masih bisa selamat, pesawat Bevan juga masih bisa selamat, sayangnya pesawat Ellyn tidak. Pesawat itu dihantam oleh meteorit dan terlempar jauh, mendekati lubang hitam.

"Ellyn! Ellyn!"

Ia mencoba memanggil, tapi yang didengarnya di seberang hanyalah suara umpatan Ellyn. 

"Ellyn! Kendalikan pesawatmu!"

"Cala kau baik-baik saja?"

"Ya, aku tidak apa-apa! Astaga apa yang terjadi?"

"Aku tidak bisa mengoperasikan pesawatku, ia berjalan sendiri!"

"Ellyn!"

"Aku akan memeriksa sistemnya!"

Lalu terdengar sirine peringatan hingga akhirnya suara ribut itu tidak lagi terdengar.

"Ellyn! Cala!"

Mata Georgie melotot saat melihat pesawat nomor dua tersedot ke dalam lubang hitam, terjadi sangat cepat, tapi seperti adegan lambat di mata Georgie.

"Ellyn!"

Kemudian, pesawat nomor dua menghilang, bersamaan dengan pesawat milik Georgie yang berguncang, terkena tembakan.

"Georgie, mereka mengejarmu!" Bevan menyadarkannya dari lamunan.

Georgie menggeletukkan giginya, tangannya mengepal kemudian memukul kemudi dengan kesal.

"Sial!"

Ia ingin menyelamatkan Ellyn, tapi ia harus bisa meloloskan diri dari kejaran pasukan Neptunus terlebih dahulu.

"Bevan! Aku tidak peduli apa Elora akan membunuhku setelah ini. Habisi pasukan Neptunus secepatnya! Kita ada misi baru."

"Baiklah. Lalu, di mana Ellyn?"

"Itulah misi kita selanjutnya"

541 word
ramdanliputo2121
wga_academy

CALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang