#Bagian 19#

431 20 1
                                    

"apa??? ilmu hitam ku hilang??? tidak.... ini tidak mungkin!!!" ucap nenek murti berteriak histeris.

"iya murti.... kamu sudah tidak punya ilmu hitam itu lagi, lebih baik sekarang kamu menyerah dan akuilah semua kesalahan mu" ucap mbah jarwo.

"tidak tidak akan pernah. aku tidak akan menyerah! aku akan membangkit kan cucu ku kembali" ucap nenek murti berusaha berdiri dan berjalan mendekat ke peti cucu nya. ia membuka peti itu dan mengusap usap sayang kepala cucunya dan berkata: "nenek akan berusaha untuk membuat mu hidup kembali cucuku sayang...." ucap nenek itu. di saat si nenek terus mengusap kepala cucunya tiba tiba ada sesuatu yg masuk dalam tubuh risa.

risa berjalan ke depan dan melangkah ke dekat tepat nenek itu berada.

"eh ris,lo mau kemana?" ucap andre.

risa tidak menjawab ia terus berjalan dan mendekat ke nenek murti.

"mau apa kamu?" tanya nenek murti ketika risa mendekat ke arahnya.

"nekk..." ucap risa lirih.

"ni... nina?" ucap nenek murti melihat ada sosok nina dalam diri risa.

"iya... nek... ini aku nina. cucu nenek" ucap nina yg arwahnya berada di tubuh risa.

nenek murti langsung memeluk nina yg memakai tubuh risa sebagai perantaranya untuk berkomunikasi.

"nenek kangen sama kamu nina, kenapa kamu tinggalin nenek sendiri" ucap nenek itu terisak dalam keadaan masih memeluk tubuh risa yg di rasuki nina itu.

"maafin aku nek.... aku udah ninggalin nenek sendiri. waktu itu aku sedih banget nek,aku nggak tau harus berbuat apa apa lagi hingga akhirnya aku bunuh diri"  ucap nina lirih.

"nenek tau kamu sedih,tapi kenapa kamu sampai ninggalin nenek? nenek sangat terpukul kehilangan kamu nina..." ucap nenek murti masih terisak dengan tangisnya.

"maafin aku nek..."

"tapi nggak papa nina, nenek bakalan berusaha buat kamu hidup lagi. kamu tenang aja ya" ucap nenek murti.

"ti... tidak nek" ucap nina melepas pelukan nenek murti.

"tapi kenapa? apa kamu tidak mau hidup kembali? apa kamu tega membiarkan nenek mu ini hidup sendiri?" ucap nenek murti.

"bukan begitu nek,aku tau nenek melakukan ini semua buat aku.tapi nek, dengan nenek berbuat kejahatan seperti itu, itu buat aku tersiksa nek.aku nggak mau nenek jadi jahat gara gara aku. nenek harus ikhlasin kepergian aku nek. dan nenek harus ngakuin semua kesalahan nenek, aku mohon nek.. biar aku bisa tenang di alam sana. nenek ikhlasin kepergian aku ya,dan kuburkan jasad ku dengan layak. aku udah maafin semua kesalahan orang orang yg udah nyakitin aku dulu. jadi sekarang nenek biarin aku pergi dan nenek harus berubah..." ucap nina dengan lirih kepada nenek murti.

"tapi..."

"nek... aku mohon nek.... demi aku nek..." ucap nina lirih.

"baiklah...kalau itu yg kamu mau,nenek bakalan berusaha ikhlasin kepergiaan kamu dan nenek bakalan berubah dan mengakui semua kesalahan nenek..." ucap nenek murti dengan berat hati.

"terima kasih nek.... sekarang urusan ku dengan dunia ini sudah selesai. aku harus pergi, aku sayang nenek.." ucap nina yg tiba tiba keluar dari tubuh risa.

setelah arwah nina keluar dari tubuh risa. risa hampir saja terjatuh ke tanah kalau tidak dengan cepat di sambut oleh andre.

"ris... lo nggak papa?" tanya andre.

"kepala gue pusing ndre.... oh iya kok gue bisa di sini bukan kah gue tadi berdiri di sana sama kalian?" ucap risa yg merasa masih pusing.

"iya ris.. tadi lo di rasuki sama arwah nina" ucap andre

RUMAH TUA DITENGAH HUTAN #TAMAT#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang