Yasmin masuk dan langsung memperhatikan satu titik. Ya, pria itu sudah disana dengan game nya. Ia berusaha tetap tenang dihadapan pria itu.
"Sam !"
"Hm ?" jawabnya tanpa menatap
"Gimana tangannya?"
"Gak gimana gimana!"
"Udah baikan ?"
"Udah !"
"Yakin ?"
Sam menatapnya aneh. Seperti curiga. Yasmin mengangguk
"Okedeh, kayanya emang udah mendingan !"
Lalu menanggalkan tas dibangkunya dan segera pergi.
"Yas !"
"Ya ?"
"Lo ada rasa gak ama gue ?"
"Hah !? Rasa gimana ?"
"Gatau ? Rasa apa gitu"
"Rasa apa ?"
"Dah deh gajadi"
Kini Yasmin yang menatap curiga
"Btw kamu berangkat terus sepagi ini apa memang gara gara.." Yasmin ragu melanjutkan
"Apa ? Gara gara lo ?"
Yasmin tak menjawab, namun ia diam menandakan pertanyaan itu tepat.
"Hhh.." Sam mendengus senang
"Kok senyum ?"
"Gaboleh ?"
"Aneh aja senyum kamu. Btw aku mau kekantin, barang kali nitip apa gitu" Yasmin masih tidak enak tentang kejadian kemarin
"Tumben nawarin"
"Ya kalo gaada gapapa sih. Aku kekantin dulu" jawabnya canggung
"Kemaren kemaren lo cuek bebek, kenapa jadi baik banget hari ini"
Karena aku mau bilang makasih udah nolongin tapi malu bilangnya.
"Masa gitu keliatannya"
"Udah deh, sono kekantin aja. Keliatan banget canggung lo depan gue"
"Apasih !" Yasmin bergumam. Ya, dia tetap menjengkelkan
Yasmin melangkah pergi. Namun ia dikejutkan dengan Adit yang tiba tiba datang pada Sam dan langsung memukul lengannya. Tepat pada tangannya yang terluka.
"Bro !! Ada pr, ayo kerjain"
"Bangk* lu plek !" Sam memegangi lengannya dan meringkuk kesakitan
"Napa lu ?"
Yasmin tidak jadi pergi dari sana. Hatinya jadi cemas
"Lah.. Perasaan gue mukul pelan deh"
"Aaarrggghh.." seragam lengan Sam yang putih kini berbercak merah.
"Adit, itu tangan Sam yang kamu pukul lagi luka !" Yasmin sedikit memarahi Adit
"Hah !?" kagetnya
"Eh.. Itu bajunya Sam ada darahnya" Yasmin semakin panik setelah menyadari darah itu
"Udah gapapa ! Gue ke uks bentar" Sam menenangkan suasana.
"Eh Sam gue ikut !" kata Adit
****
Selama jam pelajaran, Matanya kembali menghadap kebelakang untuk yang kesekian kalinya. ia masih mendapati pria yang tidur dibangkunya. Hati Raka yang melihat tingkah gadis itu menjadi kecut.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Yasmin
RomanceRemaja yg dulu terlihat berandal sewaktu SMA. Kini terlihat banyak perubahan setelah 4 tahun tidak pernah terdengar kabarnya. dia menepati janjinya. yang bahkan Yasmin sendiri ragu untuk percaya dialah akan datang. tepat di atas puncak seperti terak...