"bagaimana menurutmu?"
Chanyeol tampak berpikir keras melihat Yoona sedang mencoba sebuah gaun yang sengaja dipilihkannya. Ini sebenarnya bagus tapi warnanya kuning dan gaun ini tidak memberikan kesan seksi pada wanitanya. Kepalanya menggeleng
"ganti, aku tidak menyukainya"
Sudah ada sekitar lima gaun yang Yoona gunakan tapi tetap saja Chanyeol tidak puas. Biasanya lelaki ini akan langsung memberinya disebuah kotak yang sudah dipesankan secara pribadi namun tadi siang tiba-tiba Chanyeol menelponnya dan mengajaknya membeli gaun yang entah untuk apa. Padahal saat itu Yoona sedang dipijat karna tubuhnya kelelahan
"kau masih tidak menyukai ini?" Yoona bertanya meyakinkan seraya memutar tubuhnya memperlihatkan bagian punggungnya yang terekspos
"oh! Aku suka!" pekiknya kencang
Kedua bahunya direngkuh, memutarkan tubuhnya dan membuat Chanyeol tampak puas dengan gaun yang melekat ditubuh wanitanya. Memang tidak terlalu terbuka tapi ia puas melihat bagaimana bentuk tubuh Yoona terlihat begitu mempesona
"gaun ini untuk apa?"
"hanya ingin membelikanmu saja" balasnya cuek
Ketika Yoona selesai mengganti gaunnya dengan baju casualnya tadi, ia tak mendapati Chanyeol dan bawahannya berada disana. Hanya ada Sehun seorang diri yang masih berdiri tegap menatap kearahnya tanpa senyuman dengan kedua alis hampir saling bertaut
"tuan Park ada rapat mendadak, beliau akan menghubungi anda setelah selesai" lapornya
Nafasnya berhembus lega, ia belum berniat keluar dari tempat ini, memandangi butik yang sering ia datangi bersama Chanyeol demi baju-baju tidak penting
"ini baju anda nona"
"oh oke"
"anda ada perlu lain nona?" Tanya Sehun melihat Yoona yang masih tidak bergerak disana
Tapi sekali lagi wanita itu hanya diam sembari memejamkan matanya, membuatnya kembali diam dan membiarkan nonanya untuk menikmati waktu yang diinginkannya. Lebih baik tidak diganggu bukan? Wanita kan perangainya tidak bisa ditebak.
Ia melirik kearah kedua tangannya yang penuh dengan barang belanjaan. Pikirnya nonanya akan langsung pulang tapi siapa sangka jika wanita itu kembali melanjutkan kegiatannya menghabiskan uang. Dan sekarang lihatlah Sehun hampir tidak bisa membawa barang-barangnya
Ini bukan pertama kalinya seperti ini, Sehun pernah dalam posisi ini tapi barang belanjaannya melebihi dari yang biasanya ia lakukan. Sehun sendiri juga tau jika Chanyeol memang membiarkan Yoona membeli semua barang yang diinginkannya. Bahkan Yoona pernah meminta sebuah hotel, lelaki itu benar-benar mebelikan untuknya, atas namanya tapi sampai sekarang, Yoona tidak mengurus hotelnya dan menyerahkannya pada Chanyeol karna waktu itu sebenarnya Yoona hanya bercanda tapi siapa sangka Chanyeol benar-benar mewujudkannya?
"bagus yang ini atau ini?"
"keduanya bagus nona"
"kau lebih suka yang mana?"
"saya menyukai keduanya"
"jangan bohong"
Sehun menghela nafasnya pelan, "saya suka yang berwarna hitam"
"benarkah? Bukankah yang silver lebih bagus? Aku terlihat lebih mengagumkan"
"atau yang ini? warnanya biru, sangat pas jika dipakai ke pantai? Bagaimana?"
"oh! Lihat!! ini juga bagus, warna putih, cantik sekalii"
"saya suka yang hitam" Sehun berdehem. Memotong pembicaraan wanita ini agar cepat memilih karna sumpah ini sudah setengah jam Yoona berputar-putar di toko kacamata tapi belum ada satupun yang dibelinya