Suasana café itu benar-benar berubah menjadi ramai semenjak segerombol wanita datang dan berkumpul disana. Hari ini Yoona sedang bertemu dengan teman-temannya Taeyeon, Yuri, Sooyoung dan Tiffany. Keempat wanita ini adalah temannya semasa kuliah dan ini sudah tiga bulan sejak pertemuan terakhir mereka
Yoona memang jarang bertemu dengan teman-temannya karna jika dihitung-hitung jumlah temannya memang tidak terlalu banyak. Teman wanita yang paling dekat dengannya hanya keempat orang ini sedangkan untuk teman laki-lakinya hanya beberapa tapi mereka tidak janji bisa datang karna pekerjaannya tidak bisa ditinggal
"dia bodyguardmu?" Tiffany melirik kearah Sehun yang masih setia berdiri dibelakangnya
"hey, kau bisa duduk dimanapun kau mau"
Tapi Sehun tidak bergeming ditempatnya, ia tetap bertahan pada posisinya
"kau tuli hah?" Taeyeon menegurnya yang hanya diam
"sudah tugas saya untuk berdiri disini" ungkapnya
Yuri mendesah pelan, "kau mengganggu pembicaraan kami. Lebih baik kau duduk dibelakang Yoona. Jadi kau tidak perlu khawatir jika tiba-tiba kami menculiknya"
"Sehun duduklah, tak apa" ucap Yoona sekali lagi, "kecuali kau ingin mendengar pembicaraan wanita kami, maka kau harus duduk disini" tawarnya dengan senyuman menggodanya
Matanya mengerjap, ia berdehem pelan dan membungkuk singkat pada Yoona dan kemudian mengambil tempat duduk tak jauh dari keempat wanita itu berada. Lebih baik tidak mendengarkan soal apa yang mereka bicarakan karna pasti jika dirinya masih kekeh bertahan disana, maka yang terjadi setelahnya adalah kejadian yang bisa saja tidak ia inginkan
"he is so fucking hot" Sooyoung menopang dagunya seraya menatap Sehun yang kini tengah duduk bersama secangkir kopi panas yang baru dipesannya beberapa menit yang lalu, "dan aku tidak tau kau memilikinya"
"Aku memang tidak pernah mengajaknya ketika kita bertemu"
"kenapa?"
"sedikit mengganggu?" balas Yoona
"Chanyeol tidak masalah?"
"oh dia tidak masalah karna aku hanya bertemu dengan kalian"
Yuri kembali melirik kearah Sehun yang tampak tenang dan kemudian cengiran gilanya membuat mereka berempat menatap heran, "kau bisa memberikannya padaku?"
Dan dugaan mereka benar
"ambil saja dari Chanyeol—dan tentu jika Sehun sendiri mau melepaskan pekerjaan ini"
"kenapa dia harus tidak mau?" balas Yuri, "lihat? Tubuhku sangat menggoda"
Kepalanya dilempar tissue oleh Sooyoung, "kau ingin mencari bodyguard atau menjadi jalang"
"mulutmu Soo!" pekik Yuri sebal
Tapi Sooyoung tidak peduli, "lagipula kau aneh, untuk apa memiliki bodyguard"
"ya untuk menjagaku" balasnya
"hey Na" panggilnya pada Yoona yang masih bertahan dengan senyumannya
"aku akan mendekatinya dan menjadikannya pacarku"
Kepalanya kali ini ditoyor oleh Taeyeon, "Siwon baru saja melamarmu seminggu yang lalu dan kau berniat melepaskan seseorang seperti Siwon dan menggantinya dengan 'dia'? kau pasti sudah gila" ucapnya tak percaya
Pembahasan soal Sehun tidak berlangsung lama karna atensi mereka teralih pada seorang waiter yang baru saja mengantarkan pesanannya kemudian sibuk mencicipi makanan satu dan yang lainnya yang merembet kearah film-film yang mereka tonton akhir-akhir ini