Tengah malam kayak gini, Taehyung lagi asik ngeliatin Jeongguk yang sekarang lagi sibuk nyalain motornya.
Motor kesayangannya katanya.
Taehyung yang lagi asik ngeliatin sambil bawa satu plastik besar yang isinya snack pesenan adeknya itu cuma bisa ketawa liat Jeongguk ternyata kesusahan nyalain motornya.
"Gabisa nyala ya, bos?"
Jeongguk menoleh lalu mendengus, karena demi apapun dirinya harus buru-buru kasih susu ini ke anaknya Kak Seokjin.
Tapi ternyata motornya ngga nyala-nyala dari tadi, entah kenapa.
"Bensinnya abis kali tuh!" sahut Taehyung sekali lagi.
"Masih banyak, anjir."
"Masih banyak kok ngga bisa nyala sih, berarti motor lo yang butut!"
"Brengsek lo! Enyah sana!"
Taehyung ketawa, dan hiraukan panggilan telpon di saku yang sedari tadi bergetar.
"Engga ah, siapa tau lo butuh tumpangan mobil gue?"
"Ogah."
"Oh, yakin?"
"Yakin lah-"
Tapi tiba-tiba, panggilan telpon masuk ke ponselnya, dengan buru-buru Jeongguk ambil dan benar dugaannya, itu Kak Seokjin.
"Ya, Halo Kak"
"Dek? Masih dimana? masih lama kah?"
"Eum.. I-iya tunggu sebentar ya, Kak. Gatau ini motorku tiba-tiba ngga bisa nyala, padahal bensinnya masih ada kok."
"Astaga.. terus gimana ya? ini si adek dari tadi udah rewel terus soalnya.."
Jeongguk hela nafasnya risau, dirinya juga bingung, kenapa motornya malem ini ngedadak ngga bisa di fungsiin sih?
Sugarkan surainya ke belakang, dan Taehyung bisa lihat raut kecemasan dari wajah Jeongguk.
"O-oke, yaudah kalo gitu aku pesen ojol aja ya, Kak. kakak tunggu bentar bisa kan ya?"
"Yaudah, maaf ya jadi ngerepotin kamu, kamu hati-hati ya dek, minta titipin aja ke supermaketnya motormu, nanti besok aku suruh Namjoon bawa ke bengkel."
"Iya kak, siap. Aku tutup dulu ya, Kak. Mau nyoba cari ojolnya."
"Hm, hati-hati, Jeongguk."
Lalu sambungan pun terputus, Jeongguk buru-buru beralih pada aplikasi order ojol.
Taehyung perlahan mendekat.
"Siapa barusan yang telpon lo?"
Jeongguk menoleh "Kepo lo."
"Serius, anjing."
"Kakak gue, ngapain sih tanya-tanya? dan kenapa lo masih ada disini? udah gih balik sana ah!"
"Lo lagi buru-buru ya?"
Jeongguk hanya mengangguk, dirinya fokus sama ponsel soalnya.
"Yaudah, bareng sama gue aja naik mobil, gue anterin. Nanti motornya taro sini aja dulu sementara."
Jeongguk termangu mendengar perkataan itu. Ini ngga salah dengar kan?
Si Kim Taehyung Brengsek yang akhir-akhir ini selalu bikin kesal dan sekarang malah dengan santainya nawarin tumpangan?
"Sehat lo? tiba-tiba nawarin tumpangan?"
Taehyung ketawa, "Ditolongin, bukannya bilang makasih kek."
KAMU SEDANG MEMBACA
Brengsek - taekook ☑
Fanfiction" lo kok brengsek sih jadi orang? " - jjk " iya, emang. itu nama tengah gue soalnya, hehe. " - kth