Ngga sengaja, waktu lewat lapangan basket, Jimin dan Taehyung liat Jeongguk yang lagi latihan juga.
Ide gila kembali muncul kepermukaan.
Jimin yang udah liat pergerakan Taehyung yang mencurigakan cuma bisa pasrah disana.
"Woi cupu!"
Seketika seisi lapangan basket noleh, disana ada Yoongi juga.
Jeongguk disana diem, ngga hirauin Taehyung.
Dia lebih milih nge-dribble terus ancang-ancang buat nge-shoot cetak point.
Tapi sayang, bola nya ngga masuk ke dalam jaring.
Dan disana, Taehyung teriak kegirangan, dia ketawa kenceng banget, karena liat Jeongguk yang gagal cetak point.
"WOO GIMANA SIH! MASA GITU DOANG NGGA BISA! PAYAH LO! DASAR CUPU!"
"Taehyung, anjing. Ada Yoongi bangsat, lo hati-hati!" bisik Jimin di sebelahnya.
"Sans, Jim."
Dan Jimin pun cuma bisa pasrah sama kelakuan ngeyel Taehyung.
Jeongguk menggeram, tadinya dia mau lempar Basket itu ke arah Taehyung saking keselnya, cuma disana keburu ada Yoongi yang tahan lengannya.
"Udah, Gguk. Gausah di ladenin." kata Yoongi.
Karena Yoongi adalah si mantan kapten basket sekaligus kakak kelasnya yang dia hormati, maka niat Jeongguk urung buat ngelempar bola itu.
Dia pantulin bola itu sembarang sampe ngebuat kaget temen-temen timnya.
"Buset, sans bos!" pekik Eunwoo yang hampir aja kena pantulan bola yang Jeongguk lempar tadi.
Taehyung disana cuma bisa ketawa puas.
"Mungkin buat hari ini cukup kali ya? gue udah harus latihan band juga, waktu gue akhir-akhir ngga banyak soalnya. kalo kalian masih mau latihan silahkan, tapi gue pamit duluan."
"Iya, Bang." sahut semua teman Jeongguk pada Yoongi.
"Kontrol emosi lo, Gguk." beberapa kata yang diucapkan Yoongi pada Jeongguk sebelum meninggalkan lapangan dan menyusul Taehyung dan Jimin ke ruang latihan.
[]
Jimin, Hoseok, Yoongi begitu kaget waktu denger suara Taehyung yang baru aja kayak kejepit.
"Tae, lo oke?"
Taehyung meraba area tenggorokannya.
"Duh, suara gue-"
"Kayaknya mau batuk deh, bro."
Yoongi berdecak, dia yang tadinya ada di tempat drum langsung nyamperin Taehyung yang ada di posisi vokalis.
"Makanya, bangsat. lo tadi ngga usah teriak-teriak sama Gguk, gini nih karmanya."
Hoseok di posisi bassist pun mengeryit, dirinya ngga tau apa-apa disini.
"Ini ada apasih? Kok gue ngga mudeng?"
"Biasa, si Taehyung isengin si Gguk lagi," dan Hoseok pun langsung paham sama jawaban itu.
"Kurang-kurangin lah keisengan lo itu, bro. jaman sekarang karma tuh instan lho."
"Apalagi kita bentar lagi udah mau perform, gue gamau terjadi apa-apa sama tenggorokan lo ya, Tae."
Taehyung hanya bisa mengangguk, "Sorry, Bang."
"Jim, beliin dulu strepsils ke alfamart gih."
Jimin nyanggupin perkataan kakak kelasnya itu, dia akhirnya nyabet satu jaket disana.
"Gue pinjem motor lo bentar ya, Bang." kata Jimin sambil menyabet sekaligus kunci motor Hoseok.
"Iya, hati-hati lo."
"Sip!"
"Oh, Jim. Tunggu bentar,"
"Apaan lagi, Bang?"
Terlihat disana Yoongi ambil satu lembar uang ratusan di saku celananya terus di kasihin ke Jimin.
"Lo liat anak-anak di lapangan basket, masih ada kaga, tanyain pulang kapan. Kalo misal masih lama disitu, gue nitip minuman sama beberapa snack buat mereka, oke?"
"Lah, buat kita sih mana? Wah parah, pilih kasih lu ya!"
Yoongi terkekeh renyah, "Minta sama Hoseok lah, Hoseok kan kaya!"
"Anjing, kok jadi gue?"
Jimin beralih natap Hoseok, "Mana Bang, dih? kita juga butuh asupan kali?"
"Iya, bangsat, sans."
Abis itu Hoseok benar-benar ngasihin beberapa lembar uang juga buat jajan anak band.
"Kecuali buat Taehyung, lo akhir-akhir harus jaga asupan lo, bro. jangan makan yang berminyak dulu, biar perfect suara lo ntar kalo tampil."
Selalu seperti itu.
Taehyung hanya bisa ngangguk atas perintah tersebut.
"Gue cabut nih ya,"
Abis itu, Jimin beneran pergi ninggalin ruang latihan.
🧀🧀🧀
hi!
kalian apa kabarnya sih?
sehat kan?
oh ya, jangan lupa vote dan beri komentar yang banyak yaa!
terimakasih!
salam cheesy!🧀
[ to be continue ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Brengsek - taekook ☑
Fiksi Penggemar" lo kok brengsek sih jadi orang? " - jjk " iya, emang. itu nama tengah gue soalnya, hehe. " - kth