Brengsek - taekook ☑

🧀 58

AKU TRIPLE UPDATE HARI INI!!!😍😍😍

sebelum lanjut baca, aku boleh minta bentuk support kalian buat aku ngga guys? 🤒

makasih banyak sebelumnya yaa! hihi

Enjoy ya!🧀✨

[]

Pukul 11 malam, tepat di malam penguhujung bulan, Jeongguk bersiap diri untuk menyambut ulang tahun dirinya di tahun ini.

Tahun ini sepertinya agak beda, karena di tahun ini dia sudah banyak sekali melewati banyak rintangan dan tantangan di dalam hidupnya.

Sedih ketika ditinggalkan oleh ibu kandungnya yang kini sudah meninggal.

Dan bahagia saat didatangkan seorang Kim Taehyung ke dalam kehidupannya.

Rasanya seperti mimpi, dia bisa kehilangan sekaligus mendapatkan orang dalam waktu yang mungkin hampir secara bersamaan.

Maka malam ini, dirinya ingin mengapresiasi untuk dirinya sendiri.

Jeongguk malam ini sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat cake kecil untuk dirinya sendiri.

Tahun kemarin, dirinya masih bisa rayakan ulang tahunnya dengan Ibunya.

Tapi sekarang semuanya berbeda,

Tahun sekarang memang sudah ada Taehyung, si pacar.

Tapi sayang, Taehyung sekarang lagi jalanin hukumannya di tahanan sana, jadi ngga ada kemungkinan untuk rayakan ulang tahun ini bersama.

Berusaha semaksimal mungkin untuk dapatkan yang terbaik, akhirnya Jeongguk selesai juga dengan acara membuat cake hasil tangannya sendiri.

Tersenyum kecil saat menatap cake sederhana itu.

"Mungkin gue bikinnya sendiri, tapi gue yakin, si Mungil pasti ikut nemenin gue di dalam sana."

"—iya kan, mungil?"

Bisiknya pada perut ratanya,

Kadang sekarang, Jeongguk sering reflek mengajak ngobrol di dalam perutnya itu.

Apalagi sekarang, Jeongguk udah ngga sendirian lagi, karena dia udah punya satu nyawa lagi di dalam perutnya.

Tengah malam tiba, detik-detik pergantian hari pun sudah akan tiba.

Jeongguk tersenyum kecil saat menatap jam dinding yang tertempel disana.

Duduk di atas sofa dan mengusap perutnya pelan.

"Masih ngga nyangka, kalo di ulang tahun gue yang sekarang, bakalan ada satu nyawa yang gue kandung di dalam perut gue ini."

"Mungil, sehat-sehat di dalam sana ya?"

Lalu setelah itu, Jeongguk pun mulai menyalakan televisi dengan sebuah cake buatannya yang ia simpan di lemari es sana.

Random banget, tontonannya ngga ada yang menurutnya seru sama sekali.

Jeongguk juga udah sedikit ngantuk,

Waktu kian berjalan detik demi detik, sampai pada akhirnya, waktu tinggal 5 menit lagi menuju ke Jam 12 pas.

Waktunya dia pakai buat ambil cake tadi, terus taruh satu lilin diatasnya.

Jeongguk nyalakan dengan cepat,

Ngga lama, waktu pun udah pas menunjukkan pukul 12 malam, yang itu artinya satu detik kemudian, hari sudah mulai berganti.

Dirinya make a wish terlebih dahulu, lalu meniup lilinya dengan cepat.