005

2.6K 255 9
                                    

Dalam sekali kedipan telinga serta ekornya hilang . Telinganya tergantikan dengan telinga manusia normal . Dengan begini taehyung bisa keluar tanpa sembunyi sembunyi , kenapa tidak dari dulu saja ya dia melakukan ini . Jika sudah begini kan enak .

" Sudah siap , Jungkook sama " taehyung memutar badannya . Jungkook melongo dibuatnya , bagaimana bisa .

" B-b-bagaimana kau melakukannya?"

Taehyung tersenyum , lalu menggenggam tangan Jungkook .

" Jalan-jalan?!"

Jungkook hanya mengikuti , dan kemudian Jungkook membawa taehyung berjalan-jalan di taman. Taehyung terlihat sangat gembira , box smile nya tidak luntur luntur sedari tadi . Jungkook hanya ikut tersenyum , manusia jadi jadian ini memang penuh kejutan .

Tiba-tiba kaki taehyung berhenti , ia melihat penjual aromanis yang beraneka bentuk . Semuanya lucu-lucu dan ukurannya besar . Matanya berbinar , ia menarik tangan Jungkook kesana . Banyak yang mengantri , Jungkook menyuruh taehyung untuk duduk di kursi disana . Jungkook menerobos antrian . Mereka memang tidak antri secara rapi , tidak beraturan dan saling dorong . Akhirnya Jungkook sampai depan , dengan senyum nya Jungkook dapat mengalihkan penjualnya yang kebetulan perempuan .

" Bentuk bebeknya satu ya " ucap Jungkook sedikit menggoda , tujuannya agar ia mendapat aromanis nya dengan cepat . Takut-takut taehyung melihat sesuatu yang membuatnya tertarik dan mendatanginya , lalu tersesat karena tidak tahu jalan pulang . Kan ia yang repot , ibunya juga bisa-bisa memukulinya .

Setelah ia mendapat kan aromanisnya , benar saja taehyung sudah tidak ada ditempat nya tadi , ia panik . Segera mencari keberadaan taehyung , lama tidak ketemu juga . Ia sampai bertanya pada beberapa orang disana tapi hasilnya nihil , Jungkook tidak menemukan nya . Karna lelah akhirnya ia memutuskan untuk berhenti sejenak , ia masih deg deg an . Tanpa sadar ia mencomot aromanis tadi dan memakannya ia baru sadar saat aromanis ditangannya sudah habis tak tersisa .

Ia kembali berdiri , matanya melihat sekelebat manusia yang perawakannya mirip dengan taehyung .

Ia mengejarnya , dan benar saja . Itu adalah taehyung , bersama Seorang  laki-laki tua . Badannya besar berotot , ada beberapa tatto ditangannya .

" Taehyung " panggil Jungkook , yang dipanggil menoleh . Senyumnya mengembang , tangannya memberikan kode agar Jungkook ikut mendekat .

Laki-laki yang bersama taehyung tadi juga ikut menoleh .

" Kau dari mana saja , aku kan sudah bilang untuk diam ditempat "

Taehyung hanya menundukkan kepalanya , entah mengapa ia merasa takut tatkala Jungkook marah .

" Maaf " cicitnya

" Maaf , apa kau keluarganya ?" Tanya pria tadi .

" Ah , iya aku kakaknya "

" Oh , tadi aku melihat adikmu diam ditengah jalan . Dia seperti kebingungan  , jadi aku membawanya untuk ikut duduk disini . Dan kebetulan kau datang "

" Ah , terima kasih dan maaf sudah merepotkan "

" Tidak masalah "

Jungkook kira orang itu mempunyai maksud jahat . Karna dari penampilannya saja sudah seperti preman . Tapi ternyata dugaannya salah , dia orang baik . Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa penampilan kadang belum bisa mencerminkan sifat asli dari seseorang .

Pelajaran yang bisa diambil dari sini ialah , jangan mudah menilai orang dari luar/penampilannya saja . Karna bahkan orang yang kelihatannya seperti malaikat belum tentu berjiwa malaikat . Begitu pula sebaliknya , pandai-pandai lah menilai orang .

The Little Lion [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang