011

1.9K 206 11
                                    

Seperti biasa , taehyung adalah orang pertama yang akan bangun didalam kos yang dia tempati . Jungkook masih tertidur pulas disofa depan televisi , mingyu sama masih tertidur di ranjang bahkan ia mengeluarkan dengkuran yang lumayan keras. Padahal matahari sudah mulai menunjukkan wujud nya .

Taehyung sedikit bingung saat bangun tidur dan tidak mendapati atensi jungkook disampingnya , malah yang ada Kim mingyu yang mendengkur sedikit keras . Ia mengernyit , sedikit memajukan bibirnya . tangannya melayang dan mendarat di pipi mingyu lumayan kuat.

" Kakak berisik!"

Sang korban menggeliat , menyentuh pipinya yang terasa panas karna tamparan pagi dari taehyung .
Tapi bukannya bangun ia malah mengubah posisinya menjadi lebih nyaman dan kembali tertidur .

Taehyung tambah merengut , ia bangun dan menghentakkan kakinya dilantai . Mencari Jungkook untuk membangunkan nya .

Mungkin karna masih sedikit mengantuk , sampai ia lupa membuka pintu sebelum melewati nya . Alhasil keningnya menghantam badan pintu cukup keras . Taehyung meringis mulutnya mengeluarkan kata "AW " cukup keras dan hal itu berhasil mengusik tidur Kim mingyu .

Mendengar itu mingyu segera terduduk , melihat taehyung yang memegang dahinya sambil meringis .Ia mengucek matanya , " taehyung sedang apa?"

" Eumm jungkookie~"

Bibirnya sudah bergetar , air matanya sudah menggenang di pelupuk mata siap untuk tumpah .

" Eh kau kenapa ?"

Mingyu segera bangun dari duduknya menghampiri taehyung yang siap menangis .

Belom sampai menghadap taehyung ia lebih dulu dikaget kan dengan suara gedubrak pintu yang dibuka secara kasar oleh jungkook .

" Tae kenapa?"

Taehyung segera memeluk Jungkook erat , air matanya benar-benar tumpah . Jungkook membalas pelukan adiknya tak kalah erat . Ia mengelus punggung adiknya .

" Kenapa hm? Mingyu apakan kamu? Sini bilang biarku habisi dia"

Dalam pelukannya taehyung menggeleng ribut , masih sesenggukan .

Mingyu yang mendengar pertanyaan dari Jungkook untuk taehyung tadi mengernyit .

" Aku juga tidak tau dia kenapa"

Mingyu mendekat , menyentuh Surai brown taehyung .

" Tae kenapa hm? Bilang dong jangan nangis saja"

Bukannya menjawab taehyung malah mengacungkan tangannya menunjuk pintu yang terbuka lebar ulah Jungkook tadi .

Mereka berdua mengalihkan perhatian pada pintu yang taehyung tunjuk .

" N-nakal hiks"

Wajah mingyu blank , ingin tertawa tapi terpaksa harus ia tahan karna Jungkook mengisyaratkannya untuk ' diam atau dia akan menangis lebih keras' mingyu menutup mulutnya wajahnya memerah menahan tawa . Ya ampun taehyung ini memang unik dan lucu sekali ya .

" Sudah sudah jangan menangis , pintunya kan sudah ku tendang tadi"

" Sakit~"

" Coba sini kulihat "

" Pfftt , dahimu tumbuh gunung Tae kkkk"

" malika~"

" Iyaiaya maap"

Taehyung merengut eratkan pelukannya pada tubuh Jungkook .

" Tidak mau sama kakak"

" Hei aku hanya bercanda , masa begitu saja marah"

The Little Lion [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang