The Little Lion [END]

013

Jungkook sedang duduk disofa depan televisi, pakaiannya rapi sepertinya ia sebentar lagi akan pergi . Ia sedang sibuk berbicara dengan seseorang diseberang sana,

" Oh oke, aku berangkat"

Benar saja, kemudian ia memasukan handphone nya kedalam saku celana, lalu berdiri dan berjalan keluar. Sebelumnya ia mengambil kunci mobil yang ada di meja didepannya .

Selesai mengunci kos nya, ia bergegas pergi. Entah ia akan pergi kemana belum diketahui .

Wajahnya terlihat cerah dan berseri" ia mengendarai mobilnya dengan laju sedang. Menyalakan musik menggunakan earphone sambil sesekali menyanyikan lagu yang sedang ia dengar .

Mungkin sekitar setengah jam? dalam perjalanan akhirnya ia sampai ditempat yang ia tuju dan menghentikan laju mobilnya. Memarkirkan mobilnya diparkiran, ternyata ia pergi kebandara .

Untuk apa lagi kalau bukan menjemput taehyung nya, dan sipenculik bantet Jimin .

Antara ingin marah dan lega, marah karna ternyata Jimin tidak menepati janji. Waktu itu Jimin bilang hanya akan 1 hari disana tapi karna entah itu memang kendala atau alasan mereka malah disana sampai 3 hari, dan itu membuatnya benar-benar ingin melahap senior bantetnya itu.

Lega karna akhirnya mereka pulang, lebih tepatnya taehyung pulang karna untuk Jimin jungkook si masa bodoh.

" Jungkookie !" Taehyung melambaikan tangan pada Jungkook saat melihat bayangan Jungkook yang sedang mencari mereka diantara banyaknya orang di bandara .

Jungkook tersenyum, berjalan mendekati taehyung nya .

" Dimana Jimin?"

" Sedang ke toilet "

" Dia meninggalkanmu sendirian?"

Taehyung mengangguk, " Tae rindu jungkookie "

Tiba-tiba saja taehyung memeluknya, sebenarnya ia masih ingin marah dulu tapi jika disuguhkan dengan Taehyung nya yang seperti ini apa boleh buat .

Jungkook membalas pelukan taehyung, tapi tidak membalas ucapan rindu dari taehyung. Hal itu membuat taehyung mengernyit dan akhirnya mendongak, " jungkookie tidak rindu?"

" Tidak "

" Tidak sayang Tae? "

" Sayang, baru juga tiga hari. Malahan aku senang karna akhirnya aku bisa tidur nyenyak dikasurku tanpa mendapat tendangan dimalam hari darimu. Aku bisa main game sesukaku, aku bisa bermain Dengan teman" ku tanpa ada pengganggu "

Bohong, Jungkook bohong . Ah sudahlah , pokoknya yang ia bilang tadi itu semuanya bohong, jelas jelas ia sangat merindukan taehyung.  Taehyung baru pergi sehari saja ia langsung mengingat kenangan taehyung dari kemarin" seperti taehyung pergi jauh untuk waktu yang lama saja.

" Tae juga disana senang "

" Tidak tanya wleee"

" Kookie menyebalkan"

" Oh, kook kau sudah datang?"

" Belum"

Jimin menatap taehyung bingung lalu menatap Jungkook lagi.

" Kau sedang berhalusinasi park, aku masih dirumah "

" Aaah iya iya mungkin aku berhalusinasi"

Pak

Jungkook me ggeplak kepala Jimin agak keras,
" Ck, dimana oleh oleh untukku?, Jangan bilang kau lupa ? Aku akan meninggalkanmu sendirian disini"

" Aw sakit bodoh"

"Lagi pula aku punya uang"

" Sombong sekali"

" Ini ini, aku benar-benar membawakanmu oleh oleh 1 tas penuh, taehyung sendiri yang memilihkannya "

" Waw benarkah?"

" Hmmm, ngomong-ngomong semakin kesini kau jadi hilang hormat padaku ya jeon, kau benar" menyebalkan"

" Lupakan saja, salahmu juga "

" Benar-benar anak ini, inginku mengsledingnya"

" Mau pulang tidak?"

" Kau mengancam ku?"

" Aaah bercanda , mari tuan Park yang terhormat. Lewat sini, tasnya biar aku yang bawa "

" Ya itu punya mu bodoh"

" Jika punyamu aku tak mungkin mau membawanya"

" Sudah ayo cepat, ibuku akan datang hari ini "

" Ibu? Mau datang?"

" Mm iya, aku belum sempat membersihkan ruang tamu, kemarin teman" ku bermain ke kos jadi agak berantakan , oleh karna itu bantu aku membersihkan nya oke"

" Tae malas"

" 3 hari disana membuatmu menjadi pemalas?"

" Mmm mau pulang mau ibu, rindu"

" Ayo"

5 November 2021
Publikasi: 5 November 2021

Ngaret banget maap🤧
2 Minggu pertama PHB 2 Minggu setelahny keluarga aku berduka rumah aku rame banget banyak tamu
Dan Minggu kemarin aku buntu banget mau lanjut gimana, dan jadilah kek gini.
Mohon maap semoga menghibur🙏🤡