#banyak typo
#jangan lupa pencet tombol ⭐ yasore hari Rayra duduk di kamar sambil bermain hp nya,mata nya boleh tertuju ke layar hp tapi pikiran nya? dia masih memikirkan masalah itu, ta lama ada yang mengetok pintu
tok tok tok
(anggap itu suara ketukan pintu yaa)"Assalamualaikum Ra kamu tidur?" tanya umi dari luar.
"Waalaikumsalam engga mi," jawab Rayra.
"Kami boleh masuk?" tanya umi.
"Boleh masuk aja mi," Rayra.
Mereka pun masuk, saat mereka masuk ntah kenapa hati Rayra berdegup dengan kencang, sepertinya Rayra sudah punya firasat dengan datang nya mereka semua.
"Ra, gimana jawaban kamu?" tanya ayah lembut.
"I-iya bi Rara trima perjodohan ini," jawab Rayra lirih,sambil menahan tangis.
"Alhamdulillah," ucap mereka bertiga serentak.
"Rara harap dengan Rara menerima perjodohan ini abi dan umi bakal bahagia ya," ucap nya.
"Pasti nak, kami bahagia sekali mendengar jawaban ini," Jawab umi.
"Cieeee ada yang mau nikah niiii," ledek Fadlan.
"Apasih bang, umii abangnya tuh," adu Rayra.
"Udah bang jangan ngeledek ade nya mulu," ucap umi.
"Lah tapi kan bener Rara mau nikah wleee," lanjut Fadlan meledek.
"Nggga papa dari pada abang ngga nikah nikah,kasian lagian si abang tu jelek," balas Rayra.
"Dihh abang ngga nikah nikah tu karna jodoh abang belum datang bukan jelek," Fadlan.
abi yang melihat kejadian itu pun hanya tersenyum melihat tingkah anak anak nya yang jarang sekali akur.
"Sudah sudah, Ra siap siap jam delapan kita ketemu calon mu di cafe cemara, untuk membahas ini," ucap abi.
"Baik bii," saut Rayra ragu.
🦚🦚🦚
di rumah Gharyan (ayah Andrian) sudah ada Andrian, bunda dan adik nya yang bernama Aqilla andriani, mereka sekarang ada di ruang keluarga.
"Jadi gimana keputusan kamu ndri, kamu terima atau tidak perjodohan ini?" tanya ayah nya.
"Hhuhh," Andrian membuah nafas nya panjang.
"Ya Andri trima perjodohan ini," jawab nya pasrah.
"Alhamdulillah, makasih nak," bunda nya sambil mengelus lembut kepala Andrian.
"Tapi Andri mau tanya sesuatu," ucap nya.
"Apa?" jawab ayah nya.
"Nanti kalo udah lulus sekolah dan Andri belum dapat pekerjaan, mau kasi makan apa istri Andri?" tanya nya.
mendengar itu ayah nya pun tersenyum "Kamu tenang saja nanti ayah kasi sebagian dari perusahaan ayah untuk mu," jawab ayah.
"Baik yah, kalo gitu Andrian pulang dulu," sambil beranjak dari tempat duduknya.
"Tunggu," seka ayah.
Andrian pun berhenti sebentar tanpa menengok kan kepala nya.
"Nanti malam jam delapan kita ketemu di kafe cemara, jangan lupa karena kita akan bertemu calon istri mu," ucap ayah membuat andrian merinding pas di kata 'calon istri'.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA RAYRA ( ENDING )
Fanfiction⚠️ follow dulu baru baca⚠️ [ sedang di revisi ] "Tapi bi Rara ngga mau nikah sekarang, Rara masih mau bahagiain umi dan abi, Rara masih mau nikmatin masa muda, Rara belum siap jadi istri bi, dan Rara belum gapai cita cita Rara," jelas Rayra panjang...