36. TCR

1.2K 78 1
                                    

#jangan lupa untuk vote 😉🤗

happy reading!!!

terhitung dua minggu sudah semenjak anniversary ke dua mereka, semakin kesini semakin banyak cerita cinta keduanya, keduanya juga sudah pindah di rumah baru nya satu minggu yang lalu, rumah nya besar, mewah dan pasti nya luas.

keduanya masih berada di kasur dengan paha Rayra yang di jadikan bantalan oleh Andrian, Rayra tertidur dengan posisi masih duduk bersender.

06:05

Rayra terbangun dari tidurnya, ia merasa mual dan langsung berlari menuju kamar mandi, tak memperdulikan kepala Andrian yang terjatuh ke kasur, Andrian yang kaget lalu menyusul Rayra ke kamar mandi.

tok tok tok

"Raa...Raa kamu kenapa? ngga papa kan? aku masuk ya??" ucap nya panik dari depan, terdengar jelas suara muntahan Rayra yang tak kunjung berhenti, ia memutus kan untuk masuk langsung.

Andrian memegang bahu Rara dan sesekali juga mengusap usap punggung Rayra, "Udah mendingan?"

"Lemes banget Ndri....cape" lirih Rayra, ia menyender ke badan Andrian karna tak kuat.

"Ya udah aku gendong ya.." setelah mendapat anggukan Andrian langsung mengangkat Rayra ala bridal style sampai ke tempat tidur nya.

keringat membasahi baju dan rambut Rayra, sedangkan Rayra masih ter engah-engah nafas nya.

"Kamu kenapa sayang hm?" tanya Andrian sambil mengusap Rambut Rayra yang menghalangi mukanya.

"Ngga tau, mual, aaaa lemes banget," rengek Rayra.

"Ssttt udah udah, sekarang udah ngga apa apa kan?"

Rayra mengangguk dan diam sejenak, demi apa pun ini badan tidak berasa mempunyai tenaga, ia berusaha menetralkan nafas nya sejenak sampai benar benar sudah membaik.

"Mandi dulu gih, nanti aku nyusul," Rayra.

"Oke oke."

Rayra menatap Andrian yang masuk kedalam kamar mandi, lalu ia membuka hp nya sejenak.

lima belas menit kemudian Andrian keluar dengan handuk yang sudah melilit di pinggang nya, baru satu langkah Andrian keluar Rayra langsung menerobos masuk dan memuntahkan lagi isi perutnya, itu sontak membuat Andrian putar balik dan menghampiri Rayra.

"Hadeh kamu kenapa si Raa?"

"Arghh ngga tau cape....."

kali ini tidak di gendong lagi, melainkan hanya di rangkul oleh Andrian.

◆:*:◇:*:◆:*:◇:*:◆


"Kerumah sakit aja ya?" tawar Andrian, kini Rayra sedang berbaring menyender ke badan Andrian yang sambil mengibaskan kipas kecil untuk nya, ada AC namun ia lebih memilih kipas.

"Engga ah, paling cuma masuk angin aja."

"Ya udah tapi minum obat ya?"

"Minum teh anget aja."

"Tapi obat juga perlu tau..."

"Ngga mau."

"Nanti

"Ya udah tunggu sini sebentar, aku buatin teh anget."

Rayra mengangguk, Andrian keluar dari kamar dan mulai membuat teh anget dengan berhati-hati, beberapa menit akhirnya teh anget itu pun jadi segera Andrian bawa ke kamar.

"Nih minum yang banyak," Andrian menyerahkan satu gelas teh anget.

minum satu tegukan lalu Rayra menaruh nya di nakas, "Alhamdulillah."

TAKDIR CINTA RAYRA ( ENDING ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang