12:55
setelah di tenang kan Rayra, kini Andrian berada di kasur nya dan sudah tertidur pulas, pastinya keduanya sudah sholat dzuhur, sedangkan Rayra turun dari lantai 2 menuju dapur, rasa nya ia ingin meneguk segelas es teh di siang hari begini.
"Nahh udah jadi, aku yakin enak sih, secara? yang buat kan Rara," ucap nya pada diri sendiri, setelah es teh nya jadi ia langsung membaca basmallah lalu meneguk nya.
"Alhamdulilah....apa Rara kata, pasti enak buatan Rara tuhh."
"Ra?" panggil Fadlan dari arah pintu dapur.
"Ha? kenapa bang?"
"Kamu yang kenapa? dari tadi ngobrol sendiri ngga jelas."
"Hehehe."
"Wihhh bikin es teh nih, buat abang mana?"
"Bikin sendiri lah," saut nya sambil menyeruput es teh itu.
"Bikinin lahh."
"Oke bentar," Rayra menaruh gelas nya lalu kembali membuat es teh manis untuk abang nya.
"Nihh cobain, pasti enak buatan Rara."
"Makasih."
"Sama sama."
Rayra mengamati Fadlan yang sedang menyeruput es teh nya, ia menunggu apa pendapat Fadlan tentang es buatan nya itu.
"Gimana gimana? enak ?" tanya Rayra dengan muka serius.
"Emm biasa aja," jawab Fadlan.
"Yahh abang, kenapa biasa aja sih..." Rayra memasang wajah kecewanya.
"HAHAHAHA langsung di tekuk gitu mukanya, enak banget Raa nih liat udah tinggal setengah kan?"
"Aaa abang ni, suka nya jail!"
"Iya iya maaf."
"Ada syarat nya."
"Apa?"
"Beliin Rara ice cream nanti."
"Kebiasaan."
"Ya bang? ayo lahhh Rara pengen ice cream dari abang..."
"Ngidam nih?"
"Engga, tapi pengen aja."
"Kan bisa minta ke suami mu."
"Ya aku mau nya ke abang....ya bang..please...."
"Iya iya, jadi mau beli kapan?"
"Nanti kalo udah adem, sekarang panas banget."
"Oke oke."
"Suami mu mana Ra?" lanjut Fadlan.
"Ada, lagi tidur."
"Lah kamu ngga tidur?"
"Engga, ngga ngantuk."
"Hadehhh."
"Oh iya, abang yakin sama pilihan abang?"
"Insyaallah yakin, semoga pilihan abang bukan pilihan yang salah ya.."
"Aamiin, dia cantik bang?"
"Tentu, cantik akhlak cantik muka, cantik semua lah pokonya!" tegas nya.
"Ah masa..."
"Dih ngeremehin yaa kamu."
"Hehe engga engga, Rara tau past-"
"Ra..." panggil Andrian dari luar ruangan membuat dirinya terhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA RAYRA ( ENDING )
Fanfic⚠️ follow dulu baru baca⚠️ [ sedang di revisi ] "Tapi bi Rara ngga mau nikah sekarang, Rara masih mau bahagiain umi dan abi, Rara masih mau nikmatin masa muda, Rara belum siap jadi istri bi, dan Rara belum gapai cita cita Rara," jelas Rayra panjang...