HAPPY READING!!
+3bulan
kini usia kandungan Rayra sudah tepat enam belas minggu atau tiga bulan tiga minggu, perutnya pun sudah terlihat membesar sedikit demi sedikit, bahagia tentu menghiasi rumah tangga mereka selama ini, meski Andrian di buat kualahan dengan permintaan aneh Rayra dan morning snickes yang membuatnya panik di awal awal.
06:09
"Ra??" panggil Andrian, sedari tadi ia mengelilingi rumah mencari keberadaan Rayra namun tidak mendapatkan nya sama sekali ntah kemana dia.
"Kemana sih!" kesal nya, ia mencoba menelfon namun hp nya di tinggal di meja depan.
Andrian pergi kedepan dan benar saja pintu depan terbuka berarti Rayra baru saja keluar, ia buru buru memakai sandal nya lalu keluar rumah mencari istri nya.
"Raa!" panggil nya dengan nada kencang, ia keliling komplek mencari Rayra.
"Awas aja kalo ketemu, gue makan sampe abis tu anak," tutur nya dalam hati.
sudah setengah komplek ia sambangi namun belum juga ketemu dengan Rayra, hati nya mulai panik pikiran nya mulai berfikir yang tidak tidak.
"Mas ketemu cewe pake cadar lagi jalan jalan di sekitar sini ngga?" tanya Andrian.
"Engga mas."
"Oh oke makasih," Andrian kembali melanjutkan perjalanan nya mencari Rayra, hampir tujuh orang ia tanyakan dan akhirnya ia mendapat jawaban yang ia mau di orang terakhir.
"Mas liat cewe pake cadar lagi jalan jalan ngga?"
"Ada di blok E mas tadi sih lagi ngobrol sama yang punya rumah kayanya, ngga tau ngobrol apa."
"Ohh ya udah makasih ya mas."
"Sama sama."
"Jauh amat blok E!" kesalnya, ia cepat cepat berlari menuju blok E.
Saat ia masuk ke blok E benar saja, ada Rayra yang sedang berbincang dengan satu perempuan dan ada satu laki laki yang sedang mengambil jambu biji yang tertanam di depan rumah itu.
"Assalamualaikum!"
"Waa'alaikumussalam, eh kamu? ngapain kesini?" tanya Rayra dengan polos nya.
"Ya kamu nya pergi ngga izin, mana jauh banget sampe blok E, kesini pake apa?"
"Hehe maaf aku jalan jalan santai tadi terus liat pohon jambu biji, aku pengen dan kebetulan ada mba ini yang ngebolehin aku minta."
"Astagfirullah hal'adzim."
"Ngga papa mas kita seneng ko bisa berbagi sama bumil ini, gemesh banget," sambung perempuan yang ada di depan Rayra.
"Nih mba jambu nya, sudah saya cuci juga," ucap lelaki yang baru datang membawa satu kresek jambu biji, Rayra menerima nya dengan senang.
"Makasih banyak mas," saut Rayra.
"Duh ngerepotin banget, maaf yaa pagi pagi bertamu ngga jelas, mana minta jambu," Andrian.
"Ngga papa mas senang bisa berbagi," ujar lelaki itu.
"Ya sudah kita pamit pulang ya, mas,mba makasih banyak."
"Sama sama, jangan lupa mampir kesini ya Ra kapan kapan!"
"Iyaa siap!"
keduanya berjalan keluar dari blok itu, sambil melihat-lihat pemandangan sejuk di pagi hari, sedangkan Rayra? ia sibuk melihat buah yang ada di dalam kantong plastik itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA RAYRA ( ENDING )
Fanfic⚠️ follow dulu baru baca⚠️ [ sedang di revisi ] "Tapi bi Rara ngga mau nikah sekarang, Rara masih mau bahagiain umi dan abi, Rara masih mau nikmatin masa muda, Rara belum siap jadi istri bi, dan Rara belum gapai cita cita Rara," jelas Rayra panjang...