BITCH || BLACKBANGTAN

Bitch - 3

Saat ini bangboys sedang berada diruangan VIP yang sudah mereka pesan khusus untuk malam ini, jangan lupakan bahwa ada 4 koper berisi uang senilai 50jt diatas meja, sebagai taruhan jungkook dan suga kemarin.

"Aku tak sabar" racau jungkook yang sudah mulai kehilangan kesadaran

"Jangan mabok dulu bodoh, nanti kau yang kalah taruhan karena tak sadar tuh jalang cantik atau nggak!" Kesal jimin memukul kepala jungkook pelan

Taehyung dan suga hanya menggelengkan kepalanya, memang jungkook yang paling semangat soal ini. Terlebih lagi soal uang.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan gadis ponian yang memakai pakaian sexy. Lisa langsung terkejut saat melihat 4 pria tampan menatap dirinya tajam

"Oh aku mau kau, kemari!" Pinta jungkook menggerakkan jarinya meminta agar lisa duduk dipangkuannya

Lisa yang terlihat gugup langsung menetralkan dirinya
"Oh tentu tuan, tunggu sebentar aku ingin ketoilet dulu" lisa bergegas masuk kedalam kamar mandi yang berada di dalam ruangan untuk memberi tahu yang lain bahwa kali ini tidak main-main tampannya

Padahal awalnya mereka pikir bahwa 1 orang untuk mereka ber4 nyatanya mereka malah kebagian porsi satu-satu

Lisa keluar dari toilet mengusap bajunya yang sedikit kusut, dan langsung berjalan mendekat kearah jungkook

"Hei, kenapa kau disitu? Sini" jungkook menepuk pahanya, dengan sedikit canggung lisa duduk diatas pangkuannya

"Ah kau minum terlalu banyak tuan sampai blepotan begini, biar aku bersihkan" lisa langsung mengambil tisu diatas meja tak lupa jungkook yang tersenyum miring sambil mengusap bokong lisa, rasanya ingin sekali lisa menonjok wajah pelanggannya ini, namun demi bayaran yang sangat tinggi lisa tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini

"Hei bukankah kalian ber4? Mengapa hanya kau saja yang datang? Atau kau ingin memuaskan kami ber4?" Tanya jimin menatap lisa

"Oh tunggu sebentar tuan, mereka sedang bersiap-siap karena kebetulan aku yang selesai duluan jadi aku masuk duluan" jelas lisa tersenyum menatap jimin

"Hei, kau cantik juga rupanya" goda jimin. Jungkook langsung membawa lisa kedalam pelukannya

"Yak! Hentikan omong kosongmu itu, dia milikku" tegas jungkook tersenyum kepada lisa

Apa-apaan nih? Jantung lisa kok jadi berdegup kencang gini? Gak mungkin kan? Lisa sudah mengumpati jungkook dalam hati karena ketampanan dan kehangatan yang jungkook salurkan untuk nya

"Santai, aku hanya bercanda" ucap jimin

"Berhenti menggodanya bodoh" kesal suga

Jungkook hanya terdiam menatap wajah cantik lisa dengan tangan yang melingkar dipinggang ramping milik lisa. Lisa yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bisa menahan rasa malunya saat ini

"Apakah dia sudah sangat mabuk? Dia terlihat sangat mengantuk" tanya lisa menatap ketiga temannya

"Dia udah minum terlalu banyak, aku tak yakin kau bisa pulang malam ini. Nona lalisa" taehyung tersenyum miring

"Apa-apaan perkataan itu" geram lisa dalam hati

"Aku bercanda, iya dia minum banyak tadi" lisa mengangguk dan menatap jungkook dalam-dalam

"Tampan" hanya itu yang bisa lisa ucapkan dalam hati.

***

"Akhh!" Rose mundur beberapa langkah untuk merapikan rambutnya, baru dibuka sedikit pintunya rose sudah deg-degan

"Sial lisa kenapa gak kasih tau kalo yang ini tampan nya tampan banget arghh!" Gumam rose

Rose masuk kedalam matanya membulat saat melihat lisa yang sudah duduk dipangkuan pria tampan sambil tersenyum kaku ke arah rose

"Hei kenapa diam saja? Sini" jimin menepuk pahanya, rose berjalan mendekat kearah jimin dan duduk dipangkuannya

Matanya tak lepas dari lisa yang juga tersenyum kearah rose seakan-akan berkata
"Mereka tampan tapi juga nyebelin"

Rose yang mengerti langsung mengangguk, rose langsung mengalungkan tangannya ke leher jimin

"Kau sangat tampan tuan" goda rose mengusap lembut wajah jimin, jimin hanya diam menikmati sentuhan rose

"Dan kau sangat cantik baby" ucap jimin tersenyum miring pandangannya tak lepas dari rose. Jantung rose udah gak karuan, hey perasaan rose biasa aja dipuji cantik sama pelanggannya. Ini kok malah jadi deg-degan gini

"Aku tidur dulu, menunggu teman-teman kalian sangat lama" ucap taehyung melipat kedua tangannya dan menutup matanya

Semua langsung menoleh kearah taehyung, rose terperanjat.
"Tampan pasti itu bagian jisoo, soalnya jisoo selalu dapet yang terbaik dari yang baik" batin rose

Saat sedang sibuk menatap taehyung tangan jimin langsung meremas bokong rose

"Emm, jangan terburu-buru tuan. Kita bermain sedikit ya" lirih rose menatap jimin dalam

Jimin tersenyum miring kemudian mengangguk, rose langsung memeluk tubuh jimin. Jimin sempat terkejut dengan perlakuan rose

"Biarkan seperti ini dulu, hah sangat nyaman tuan" rose menggerakkan kepalanya mencari posisi nyaman didada bidang jimin

Jantung jimin yang berdegup kencang membuat rose tersenyum, ternyata jimin juga merasakan apa yang dia rasakan

Rose melirik lisa haish sialan bahkan lisa sudah mulai berciuman dengan pelanggannya, dasar.

"Apa yang kalian lakukan jika kalian memuaskan tanpa menyentuh pelanggan kalian?" Tanya suga

Rose langsung menatap suga tanpa melepas pelukan jimin, dengan tangan jimin yang melingkar di pinggang rose, sepertinya jimin mulai nyaman dengan pelukannya

"Siapa bilang? Kami menyentuhnya kok, nih kami berpelukan. Iri ya? Sabar ya hihi" jawab rose terkekeh. Jimin terkejut namun juga tertawa kecil mendengar jawaban rose

Suga merotasikan matanya dan kembali fokus memainkan ponselnya, suara ciuman antara jungkook dan lisa sangat menganggu.
"Tidak bisakah mereka ciuman tanpa suara? Merepotkan." Batin suga.

Tbc