[END]
🔞🔞
Cerita para gadis yang mencari jati dirinya, rela melakukan apapun untuk membuat hidup mereka menjadi seperti apa yang mereka inginkan.
Namun semuanya berubah ketika bertemu dengan pria tampan yang membuat hidupnya menjadi berubah drastis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bulan demi bulan, tahun demi tahun sudah mereka lewati. Kini sudah 2 tahun lamanya mereka berpisah. PT.twc sudah bangkrut dalam sehari saat taehyung meminta teman-temannya untuk menghancurkan perusahaan itu
Suga menghembuskan nafasnya, sudah 2 tahun lamanya ia tidak berada disamping jennie, hatinya sangat gundah setiap malam selalu menangis mencium aroma jennie yang masih tertinggal disetiap sudut ruangannya
"Berhentilah bodoh!" Jimin menepis tangan suga yang masih terus meminum alkoholnya. Kini mereka berada disebuah bar tempat dimana ia dan para wanitanya bertemu
"Apa aku harus menyerah sampai disini? Bagaimana jika akhirnya hanya aku yang tersiksa disini?" Lirih suga menutup matanya
"Setidaknya kita sudah mencari mereka, urusan mereka sudah bahagia itu urusan belakangan" sahut jungkook yang sudah membaringkan tubuhnya
"Sudah 2 tahun aku tidak mengelus pipi rose, sudah 2 tahun aku tidak melihatnya makan dihadapanku, ah aku sangat merindukan rose" ucap jimin menunduk
Taehyung yang sedari tadi tidak kuat menahan airmata langsung pergi ketoilet
Taehyung menghapus airmatanya kasar, ingin sekali dirinya menghilang dari dunia ini. Dunia terlalu menyeramkan tanpa jisoo
Setiap malam selalu memimpikan dan memikirkan jisoo berharap jisoo juga setia menunggunya sampai ia menemukannya
"Sebenci itu dirimu padaku so" lirih taehyung.
Taehyung berjalan keluar dengan lemas melewati lorong yang sangat sepi
Brakkk
Taehyung menabrak seseorang dengan cepat orang itu membantu taehyung bangun
Taehyung tertegun dengan mata tertutup, ia mengenali aroma tubuh ini, aroma yang tidak berubah dari dulu
"J-jisoo"
Jisoo terkejut mendengar suara orang tersebut, jisoo mengangkat wajahnya "T-taehyung" batinnya
"Jisoo, benar itu kau? Jisoo?!" Ucap taehyung membawa jisoo kedalam pelukannya
"Jisoo, jangan tinggalkan aku lagi! Aku mohon! Aku benar-benar minta maaf! Kau dimana saja? Aku mencarimu namun tidak ketemu!" Taehyung menggenggam erat pundak jisoo seakan tak ingin kehilangan lagi
"Em maaf tuan anda salah orang" jisoo hendak pergi namun taehyung langsung menggendong jisoo masuk kedalam ruangannya
"JISOO?!" Pekik jimin dan jungkook bersamaan. Suga yang mabuk melirik jisoo matanya membulat
"Oh astaga apa yang harus aku lakukan?" Batin jisoo
"Jisoo katakan! Dimana yang lain?! Kumohon jisoo, lihat! Temanku seperti itu karena merindukan kekasihnya. Kumohon jisoo" jungkook menunjuk suga yang sangat kacau
Jisoo tertegun merasa sangat bersalah saat melihat suga yang benar-benar hampir tidak sadarkan diri. Ia sangat jahat, bahkan laki-laki ini benar-benar serius pada mereka
"B-baiklah, aku akan panggilkan yang lain" ucap jisoo hendak berjalan keluar taehyung menahan tangannya
"Kau berjanji akan kembali?" Tanya nya
Jisoo tersenyum lirih "Aku berjanji, aku merindukanmu taehyung" ucapnya mengusap rahang taehyung pelan dan berjalan keluar
"Jisoo kau lama sekali" rose menatap jisoo. Mereka sedang bersama pria-pria tampan meski tidak setampan kekasihnya, namun hanya untuk hiburan tak masalah
"Berhenti menggodanya, cepat ikut aku" tegas jisoo berjalan keluar
"Ada apa dia?" Tanya lisa
"Sudah ikuti saja" jennie berjalan keluar diikuti yang lain meninggalkan pria yang ada didalam dengan keadaan sangat mabuk.
***
Suga, jimin, jungkook berlari memeluk kekasihnya
"Jennie aku merindukanmu sayang, sungguh, tak ada disetiap kalimatku yang berbohong. Aku mencari mu jennie jangan menghilang lagi" isak suga memeluk tubuh jennie erat
Jennie hanya diam tertegun, airmatanya mengalir begitu saja saat suga menciumi punggungnya. Suga, kekasih yang sangat ia rindukan kini memeluk dirinya, jennie sangat merindukan pelukan ini
"Hiks, maafkan aku suga, aku benar-benar minta maaf" isak jennie
"Rose kau sudah makan sayang? Ingin makan? Aku akan memesankan makanan yang banyak untukmu asal kau tidak pergi lagi" ucap jimin menatap sendu rose
Rose terkekeh pelan "Hei kau selalu menggodaku seperti itu, aku tidak akan pergi lagi aku janji. Maafkan aku" rose memeluk tubuh jimin erat
"Sayang, kau benar-benar tega padaku, kau meninggalkanku dengan segala keterpurukan ini" mata jungkook berkaca-kaca menatap lisa
"Astaga sudahi drama mu itu, benar-benar kau ini" lisa terkekeh mencium pipi jungkook dan memeluknya sangat erat
Taehyung dan jisoo tersenyum melihat itu, sudah waktunya memang mereka disatukan kembali pada kebahagiaannya
"Kau tak ingin memelukku?" Tanya jisoo menatap taehyung
"Em, apa boleh?" Jawab taehyung ragu-ragu
"Peluklah, aku kekasihmu" jisoo mengulurkan tangannya, taehyung langsung memeluk tubuh jisoo erat, sangat erat. Bahkan rasanya jisoo hampir mati dipelukan taehyung
"Aku merindukanmu dear" bisik taehyung mencium punggung jisoo mengecup bibir yang selama ini ia rindukan
"Rasanya hampir mati saat kau tidak berada disampingku, maafkan aku jisoo, maafkan eommaku. Aku bahkan tidak bisa melihat wanita manapun selain dirimu, aku mencintaimu" lanjut taehyung mengelus kedua tangan jisoo
"Terimakasih sudah menungguku taehyung, terimakasih sudah mencariku, maafkan aku jika merepotkanmu. Aku juga mencintaimu taehyung" ucap jisoo tersenyum sangat tulus