[END]
🔞🔞
Cerita para gadis yang mencari jati dirinya, rela melakukan apapun untuk membuat hidup mereka menjadi seperti apa yang mereka inginkan.
Namun semuanya berubah ketika bertemu dengan pria tampan yang membuat hidupnya menjadi berubah drastis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu setelah taehyung membawa jisoo kekantor, mereka jadi tidur bersama dikarenakan jennie pindah kamar dengan suga. Jisoo tak pernah tidur lebih dulu dari taehyung, pasalnya saat jisoo baru pulang taehyung sudah tertidur
Hubungan jungkook dan lisa juga membaik, setelah jisoo memaksa lisa agar mendengarkan alasan jungkook mereka langsung berkencan 2 hari kemudian, bahkan tak segan-segan mereka bercinta dihadapan jisoo sama halnya dengan rose dan jimin
Hari ini benar-benar terasa sangat lelah, jisoo membersihkan diri dikamar mandi setelah melihat taehyung yang sudah tertidur pulas di kasur
Jisoo hanya menggunakan kaos oversize yang ia pinjam dari taehyung dengan celana pendek, sangat pendek
Jisoo berbaring membelakangi taehyung, tiba-tiba sebuah tangan kekar memeluk tubuh jisoo dari belakang
"Kau sudah pulang?" Lirih taehyung dengan suara seraknya. Jisoo hanya mengangguk
Taehyung mulai meremas payudara jisoo "Kau tak memakai bra?"
"Hmm" sahut jisoo menutup matanya membiarkan taehyung bermain dipayudara nya, biarlah lagipula jisoo sangat lelah mendengar rengekan taehyung
Mereka melakukan adegan panas, malam itu juga jisoo melepas perawan nya untuk taehyung.
Taehyung berbaring disamping jisoo memeluk jisoo dari belakang dengan tangan yang tak berhenti memainkan payudara jisoo
"Tae" panggil jisoo ditengah permainan taehyung, taehyung berdehem sebagai jawabannya
"Setelah ini mari berjanji untuk tidak bertemu" ucapan jisoo membuat permainan taehyung terhenti, hatinya seakan copot dari tempatnya
Taehyung membalikan tubuh jisoo agar berhadapan dengannya "Apa yang kau bicarakan jisoo"
Jisoo menatap sendu mata taehyung, jisoo bisa menemukan ketulusan dimata taehyung. Apakah jisoo sangat jahat? Bolehkah jisoo egois untuk saat ini?
"Tae, dua hari setelah aku kekantor mu nyonya kim memintaku untuk bertemu" jujur jisoo hatinya sangat sakit saat mengingat ucapan nyonya kim saat itu
"Eomma ku menemui mu?" Tanya taehyung
"Dia memintaku untuk menjauhi mu karena kau akan dijodohkan dengan wanita lain" lirih jisoo menahan tangisannya
Mengapa disaat seperti ini? Disaat jisoo sudah mulai bisa membuka hatinya untuk taehyung
Taehyung menggeleng membawa jisoo kedalam pelukannya "Aku akan menolaknya jisoo ku mohon jangan pergi" isak taehyung yang sudah mulai menangis
"Jangan membantah orangtua mu tae, mereka melakukan yang terbaik untuk anaknya" hibur jisoo mengusap punggung taehyung yang bergetar
"Aku tak mau jisoo, aku hanya mencintaimu. Jisoo ku mohon jangan pernah meninggalkanku" pelukan taehyung semakin kuat
Jisoo berusaha melepaskan pelukannya, saat pelukannya terlepas jisoo langsung mengelus rambut taehyung membawanya kedalam dekapannya
"Tidurlah, aku akan menemanimu"
"Untuk yang terakhir kalinya" lanjutnya dalam hati
Jisoo menunduk melihat taehyung sudah tertidur pulas, jisoo lantas bergerak melepas pelukan taehyung yang berjalan keluar untuk menetralkan dirinya.
***
Jisoo menangis menutup kedua wajahnya, mengusap wajahnya kasar. Hatinya sangat sakit, mengapa gagal lagi?
"Jisoo? Kau kenapa?"
Jisoo mendongakkan kepalanya dengan cepat mengusap airmatanya
"Eoh, kalian belum tidur?" Tanya jisoo kepada jennie, rose, dan lisa
"Aku mendengar seseorang berjalan keruang tamu, aku mengeceknya ternyata yang lain juga mengecek. Jisoo apa ada masalah?" Jelas rose
"Tak apa jis, kau benar tidak ada yang kau tutupi?" Lisa menatap tajam jisoo
"Kau tak pandai berbohong jisoo" jennie menatap tajam jisoo
Jisoo terkekeh "Aku ingin bertanya, apa kalian sangat mencintai kekasih kalian?" Tanya jisoo
"Tentu saja, memangnya ada apa? Kau dan taehyung sudah resmi?" Tanya jennie
"Bagaimana ini, apa aku pergi sendiri saja tanpa mengajak mereka? Tapi aku tak bisa meninggalkan mereka" batin jisoo
"Jika aku meminta kalian untuk meninggalkannya apa kalian sanggup?" Perkataan jisoo membuat semuanya terkejut
"Apa maksudmu jisoo, aku bahkan baru berkencan beberapa hari yang lalu" protes lisa
Jisoo menghembuskan nafasnya menjelaskan semuanya dari awal, jujur mereka semua terkejut dan ikut sedih, nasib jisoo sangat buruk
"Aku tidak meminta kalian putus dengan kekasih kalian, aku hanya ingin kalian ikut denganku. Aku tak mungkin bisa membiarkan kalian disini tanpaku yang menjaga kalian" jelas jisoo
Rose memeluk tubuh jisoo yang gemetar "Jangan menangis, aku akan ikut denganmu" isak rose
Jisoo terkekeh "Maaf, maaf aku menyusahkan kalian" isak jisoo semakin menjadi
"Tidak jis, sama sekali tidak. Aku lebih baik kehilangan lelaki itu daripada aku kehilanganmu" ucap lisa yang juga mulai menangis
"Lalu kita akan kemana?" Tanya jennie menatap jisoo
"Aku sudah membeli mansion di jeju"
"Mansion?!!" Teriak jennie terkejut
"Aku bekerja selama ini, aku mengurus perusahaan appa kita. Aku memegang kendali PT.Kjs" ucap jisoo
"Wahh! Kau bermain dengan pintar jisoo, baiklah kapan kita akan berangkat?" Tanya rose
"Sekarang? Pakai pesawat pribadiku" semuanya mengangguk dan mulai membereskan barang-barangnya perlahan agar tidak menggangu para pria.
Tbc
Huh guys kalian ngerasa bosen gak sama cerita ini? Makin gak jelas ya alurnya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.